img Istri Untuk Duda Tampan  /  Bab 2 Part 2 | 2.20%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Part 2

Jumlah Kata:1072    |    Dirilis Pada: 29/11/2023

n ponsel dari telinganya, namun saat melihat benda persegi pipih itu ada di atas k

engibaskan tangan pelan untuk mengurangi kadar air yang me

di seberang sana. "Loe lagi dimana sih? Jangan

?" Kekeh Caliana. Ia kembali memandangi wajahnya di cermin, membetu

gak masuk kerja terus nambahin kerjaan gue? Baru aja weekend kemaren gue puji-puji loe, sekarang loe ng

setitik dulu." Jawab Caliana dengan santainya yan

oe

liana jujur pada akhirnya karena ia enggan men

atnya itu dengan nada yang lebih manis. "Ngecengin bos dong disana?" Ta

emiliki romansa kantor antara anak buah dan majikan. Caliana tidak bisa meny

pur dengan masa depan dan juga kehidupan romansanya,

gue apaan?

ajin perawatan, Na. Gak kayak disini, cowoknya udah pada rumeuk (buram)

nelepon gue." Tanpa menunggu jawaban dari seberang sana,

lantai lima belas." Perintah atasannya itu. Caliana mengiyakan dan dengan seger

a di jok belakang mobilnya. Dengan segera Caliana

ngkah kaki yang mendekat. Ia melihat seorang pria dan wanita yang berjalan dalam posisi saling menempel satu sama lain seperti pasangan yan

um!' Gumam Cali

ara pria itu memandang Caliana padahal kekasi

pria itu memandang Caliana dengan tatapan penuh pe

era melangkah masuk, berharap pasangan itu tidak mengikutinya. Sayangnya doa Caliana

si pria dengan suara rendahnya yang

jas mahal itu tahu untuk bersikap sopan s

elas dan kemudian menekan angka

i di belakangnya masuk ke dalam lift, Caliana sempat memerhatikan apa yang

wanita yang kini berdiri di belakangnya-yang entah sedang melakukan apa karena Caliana mendengar suara gemerisik kain-memakai pakaian

potongan rok yang mencapai setengah paha. Belum lagi ukurannya terlalu membungkus erat tubuhnya sehingga Caliana

sendiri. Tapi jika melihat lantai yang mereka tuju, Caliana menduga kalau p

lakangnya terdengar semakin jelas. Ia mengetuk-ngetukkan ujung sepatunya di lantai dan bersenandung lirih supaya suara i

di kepalanya. Ya Tuhan, ini masih pagi. Jangan bi

n diri. Melihat angka demi angka yang terus bertambah di sepersekian detiknya. Dan, ting! Pintu lift akhirnya

orang wanita yang Caliana yakin mer

na setelah menggelengkan kepala beberapa

mengiyakan. "Mbak silahkan masuk terus, lewati dua pintu. Rapat seluruh cabang ada di pintu

nsparan. Di dalamnya tampak orang-orang sedang melakukan

emiliki dinding kaca tebal yang transparan dengan meja

Mungkin jenis kaca yang bisa melihat keluar ruangan na

untuknya. "Saya cari Bu Shelly." Suaranya lirih. Wanita paruh baya yang

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY