img Sang Pemuas  /  Bab 2 Part 2 | 1.23%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Part 2

Jumlah Kata:1648    |    Dirilis Pada: 04/12/2023

wanita yang harus selalu dipanggil Mamih itu berada di kompleks perumahan

e langsung menemui seorang lelaki yang bertugas sebagai kasir salon. Danke berbicara seben

tengah berbisik, “Ayo ke laboratorium dul

erkata, “Sebenarnya isi amplop ini rujukan dokter langganan Mamih untuk laboratorium. Ada beberapa hal yang harus

serahkan kepada dokter yang mengel

a di hasil laboratorium itu nanti. Soal pembayaran di la

Gue jadi ngerepotin

temenan sejak kecil. Bukan

an beberapa alat, Danke membayar biayanya, kemudian mengajakku makan di

a di dalam ruang kerja Mamih, ikutilah apa pun yang di

Mamih gak kelihatan. Ap

... pasien salon itu pada umumnya wanita yang suka memesan brondong pada Mamih

ada pasienny

oe sama Mamih, gue langsung cabut ya. Gue udah janji

pang ngingetinnya. Perumahan Mamih ber

lan kaki juga bisa. Tapi kalau males jalan, pakai ojek aja. Nih buat nai

celana jeansku. Celana pemberian Danke beberapa hari yang l

ke mengkhususkan diri untuk menceritakan Ma

Loe jangan susah kalau disuruh telanjang nanti kan. Soalnya pelanggan Mamih suka minta

adahal aku belum pernah dif

um. Ternyata hasil pemeriksaan laboratorium itu sudah selesai dan diberik

i depan laboratorium itu, Danke membuka amplop itu

Sep, “ kata Danke, ”Loe pa

udahan aja

bisa nyetir

IM juga

ada kuncinya, hanya ada remote control bergantelan dompet kecil berisi STNK. Kebetulan aku pernah nyoba mobil sejenis ini di kampungku. Sehingga aku tida

ng kiriku berkata, “Gak nyangka ... loe bisa nyetir sehalus ini. Bagus Sep

k mungkin tersesat. Maka ketika aku nyetir dari laboratorium ke rumah Mamih,

berhasil menghentikan sedan

a cara loe bawa mobil Sep, “ kata

bil diparkir di d

ngobrol di salon, spontan berhenti bicara. Karena memperhatikan kedatanganku bersama Danke.

eka sambut dengan senyum di bibir masing - masing

i lantai dua, terdengar suara d

am !” se

ukla

masuk ke dalam. Aku me

mengkilap, dengan belahan cukup panjang di kanan - kirinya. Ia berdiri di belakang meja tulisnya ketika m

ng saya sebutkan tempo

dipanggil Mamih itu meng

ma aliasnya Yosef, “ s

i nama Yosef,

ratorium Mam, “kata Danke sambil meny

r kertas berisi hasil pemeriksaan laboratorium. Ia

berdiri di sampingku. “Bagus semua hasilnya, “ kata Mamih, “Tin

angguk, “Saya tingg

enepuk bahuku sambil berk

“ sa

lu kembali ke kursi ala direktur yang bisa berputar i

d yang lumayan tinggi di samping meja tulis Mamih. Ada satu set sofa putih di sebelah

erapa ?”

belas, “

dalam sex ?” tanyanya de

elum banyak B

perempua

um pernah menyen

yang belum banyak

n saudara sepupu,

l tersenyum. “Kamu benar - bena

aya ber

rongmu ingin me

rena saya b

dua

cari pengalaman sebanyak

penggemar nanti. Tapi kamu harus terlatih untuk memuaskan birahi peremp

siap

dan perlihatkan kon

un yang Mamih perintahkan. Kuturunkan ritsleting celana jeansk

m keadaan lemas begitu. Coba berdirinya di sini, “ kat

n meja tulis Mamih. Sambil memega

il meremasnya perlahan. Kontolku tetap lemas. Mungkin karena masih punya p

amu supaya kontol

ihat foto wanita telanjang ata

yang putih bersih. Aku cuma berdiri canggung dan bertanya - tanya, apa yang akan Mamih lakuk

ya kontolmu bisa ngaceng ... “ kata

tu. Tapi batinku masih linglung, sehingga kontolku ha

sudah ngaceng. Lalu ia duduk mengangkang di pinggiran meja tulisnya, sambil

buatnya. Terlebih setelah terasa memek

. Coba dorong sampai masuk ke dalam memekku, “ kata Mamih sambil mengangakan

hkan oleh Mamih. Kudorong kontolku

“ Mamih menjauhkan kontolku dari memeknya, lalu turun dari meja tulis sambil mera

Tapi juga karena diam - diam aku merasa suka kepada Mamih yang bertubuh tinggi langsing tap

sam

img

Konten

img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY