dengan permintaan anaknya. Pasti b

nnya,” ucap Devanda sambil

ti menoleh ke ar

era menggeleng. “Iyan.

i menatap Sakti, Aji, dan Devanda dengan tatapan bingun

utusan Vanda sudah bulat, Pa. V

ali ingin menikah dengan laki-laki yang belum mapan maupun jelas masa depannya? Namun, sejak kecil sampai sekarang, Devanda bukan anak

yan? Vanda kan baru pertama kali bertemu dengan Iyan

wajahnya menunjukkan kejujuran, tidak ada indikasi bahwa dia bercanda a

ama ini Papa saja tidak tahu kalau se

tahu bagaimana Devanda memiliki pemikiran yang lebih dewasa daripada anak seusianya. Devanda juga lebih cerdas dalam menilai sesuatu hal sehingga Sakti jarang merasa ce

ksanakan sekarang, kami bisa bertunangan dulu. L

kata-kata. Aura yang Devanda bawa itu seperti aura dominan

ah?” tanya Andriya

a Devanda. Setidaknya sebagai calon mert

na tidak bisa memahami percakapan di depannya. “Saya ingin m

dak masuk akal bagi Andri

akunya terhadap Andriyan sama sekali tidak menunjukkan rasa ketertarikan. Ia bahkan tumbuh dengan menutup mata dan telinga atas segala perselingkuhan atau pengkhianatan yang Andr

kal dan berkeliaran? Apa karena mereka belum menikah? Atau …

iyan masih menjadi tunangannya se

dri

ada di ruangan ayahnya. Tanpa sengaja pikirannya tadi me

ngin membatalkan

bagian hidup Devanda dan tidak ingin perempuan aneh itu menjadi istrinya. Tapi sejak berusia 19 tahun, benak Andriyan seolah sudah tertan

dak tahu

akiti anaknya dan membuat Keluarga Kusumawirya merasa dendam pada keluarga kita, tapi

sekali tidak t

nya seperti dipermainkan. Itu sebabnya Andriyan

lagi. Biarkan hal ini men

eningnya. “Baiklah, selesaikan semuanya dengan

k, A

*

n, dan para pembantu hingga ajudan. Katanya adiknya ikut perjalanan bisnis orang tua mereka. Untuk menyambut Andriyan, Devanda sudah menunggu

cap Devanda dengan ekspresiny

isten untuk menunggu di luar. Setelah pintu tertutup, Andriyan langsung mendudukkan diri di hada

ang sangat ingin

tapi kamu terus menolak kedatanganku,” kata Andriyan dengan

dan, semoga Kakak bisa mem

man dengan perempuan lain saat itu, tapi ini adalah pertama kalinya dia mengaba

irkan sampai kamu memperlakukanku begini,” ka

ngan apa yang Kakak m

u paham apa y

jawab Devanda langs

narnya dia sadar bahwa dia berpotensi untuk dijodohkan dengan Jonathan Prakarsastra, putra sulung dari anak paman tertuaku. Bisa dibilang sepupuku. Daripada aku, Jonathan memiliki pengaru

ilihku? Tentu karena aku

Jonathan itu lebih baik daripada aku. Ini semua pasti karena Dev

nya … aku tid

yan pikirkan t