img Obsesi Cinta Sang Pemain Wanita  /  Bab 5 Wajah tampan itu | 10.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Wajah tampan itu

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 05/12/2023

itu menatap Jonathan dengan darah berlumuran di wa

Pria itu memang sedang duduk santai di pinggir karena tidak ingi

menginginkan Vanda? Hingga merasa sang

menyukai itu berbeda, Adikku Iyan. Aku memang ingin menikah dengan Devanda, tapi aku tidak mencintainya. Di antara

*

tomatis tubuhnya ikut berdiri dan menghadap

ku

ka perempuan itu menggunakan kalimat nonformal padanya. Meski bisa diper

kalau kamu menyukaiku, tidak mungkin kamu be

an dada. “Memangnya aneh

a kamu me

u aku tidak menyukai Kakak, aku tidak akan bilan

ang lebih hebat dariku dan memilihku hanya karena wajahku yang tampan. Apa kamu tidak

i wajah. Jadi, aku melihatmu lebih unggul daripada

an merinding. Pasalnya tidak pernah sekali pun perempuan itu m

wajah sepertimu? Aku tahu perempuan mana

tidak mengenakkan sejak tadi. Perempua

bersikap sok begini. Apakah kamu tida

a kurangku sampai harus berusah

uan ini ben

ar aku juga menyukaimu,

aiku.” Devanda menatap lurus Andriyan

utkan pertemuan mereka. Ia meminta agar Andriyan segera

tapi dia tidak benar-benar pulang. Dia meras

ka. Kalau memang mereka sudah sepakat un

ikah hanya Devanda lah satu-satunya perempuan di hidup Andriyan

ua jam. Akhirnya, dia bangkit dan berjalan kembali ke ka

diri. Suara air dari kamar mandi menjawab pertanyaan Andriyan tentang keberadaan Devanda. Mungkin

na dan hanya menyisakan handuk untuk melilit tubuhnya. Mata Andriyan otomatis terbelalak

secan

sadar bahwa Andriyan sedang mengamatinya. Perempuan itu sangat menawan dan seksi. Tubuhnya indah, meski Andriyan tidak pern

ap Andriyan dengan datar. Dia tidak merasa marah atau malu dirinya

h padanya. Setidaknya setelah pertemuan tadi,

sih seperti itu. Entah apa yang dipikirkannya karena wajah An

nda akan menjadi satu-satunya kegem

Andriyan

u tiba-tiba tidak tertarik padaku dan tid

n mulutnya yang banyak tanya itu. “Aku cuma ingin Kakak hidup dengan nyaman sesuai yang Kakak mau walau se

mua itu kan bagian da

n kita atau pun denganmu, Kak. Tidak ada alasan untuk merusak hubungan kita

gunakan Devanda untuk suatu hal. Tapi sampai sekarang dia tidak bisa memaham

a tubuh dan belahan dada Devanda yang sangat menggoda. “Aku tidak ada masalah dengan otakku. Aku juga tahu rasanya cemb

endengar ancaman De

aku tidak mau. Aku tidak mau menyia-nyiakan tenagaku.” Setelah berkata beg

n apa-apa terhadap wanita-

erti biasa. “Oh, begitu? Aku tid

membuatku bergairah.” Andriyan bingung mengapa ia harus menjelaskan hal ini pada D

eh … han

maksu

ndriyan sambil menutupi sesuatu di bawahnya agar Devanda tid

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY