img Menuntut Balas  /  Bab 2 Pindah | 3.85%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pindah

Jumlah Kata:1048    |    Dirilis Pada: 20/12/2023

aviera melihat banyak sekali a

ngan kepala panti. Xaviera memandangi sekitarnya sambil m

sapaan anak itu. Xavier yang melihat itu pun menawarkan pada adiknya unt

ti membuat Xavier lebih leluasa menceritakan kondi

" Xavier menunjuk dengan jari telunjuknya ke arah bangunan y

taman bermain mereka. Xavier memandangi punggung a

at yang tepat buat kamu

erjalanannya menuju

ta Xavier masuk. Sebelumnya Xavier sudah menghubungi ketua panti

ya di panti asuhan. Mendengar penjelasan dari Xavier, kepala p

eluar dari ruangan untuk mempertemukan bu Ratna de

kemudian Xavier melambaik

a berlari untuk

at dekat dengan adik

hargaku. Aku mohon pada ibu unt

udah p

ier. Kemudian ia pun menundukkan badan

i kamu bahagia?

teman-teman yang sangat me

tna nya. Ibu ini yang ak

enyuman khasnya dan menuruti perintah kak

izelle dan juga pintar." pu

mensejajarkan tubu

menjaga kamu," ucap bu Ratna sam

ong," ujar Xavier dengan ekspresi senang

ng bukan lagi Xaviera melainkan Grizelle. Xaviera

panti untuk meletakkan barang-barang milik Xaviera. Tak lu

atakan aku merindukannya. Jangan l

ia segera membalas dendam pada mafia itu karena sudah merenggut

ku sampaikan pada

hat ada banyak tempat tidur dan l

teman yang akan menemani Grizelle tidur." Lagi-lagi

Xaviera terliha

k pergi. Awalnya Xaviera tidak mau melepaskan kepergian kakaknya dengan bujuk

nnya !" teriak Xaviera pada Xavier yang saat it

nya. Ia tidak ingin adiknya menyaksikan

vier sambil melambaikan tanganny

ika ayahnya di habisi para mafia. Kalau tidak ada ad

gajak Xaviera untuk bermain kembali dengan teman-temanny

a yang sedang bermain bersama teman-temannya te

ugas yang harus kakak laksanakan, menghabisi ora

Hal itu ia lakukan untuk menghindari ancaman dari mafia yang kemungkinan akan kembali lagi ke rumah mereka

menyewa rumah mereka. Xavier pun meminta agar penyewa bersedia menyewa

ulai di tempati penyewa. Xavier tidak memberitahukan kepada tetangganya kemana

tidak tahu hendak pergi kemana karena ia belum p

ng, Xavier pun menuju rumah makan yang

an akhirnya ia pun menemukan tempat yang ia inginkan. Bermodal dengan ponsel dan juga bertanya pada setiap orang ya

dan pemilik rumah itu pun memberi harga sewa ya

saat memasuki ruangan dalam rumah, sempat bulu kuduk Xavier bergidik. Rumah yang telah lama kosong sehingga meninggal

ebuah kasur dari rumahnya. Segera Xavier mengecat dinding-dinding rumah d

sekali belum istirahat. Ia pun memutuskan untuk melanjutka

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY