img PERNIKAHAN PAKSA : Menikah Tanpa Cinta  /  Bab 2 Pernikahan | 3.64%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Pernikahan

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 05/01/2024

nginya di ruang rias, tapi dia sedang tida

k menemui calon istrinya. Ia ingin bertemu bukan karena ingin melihat penampilan da

dak mau menerima, tanpa

dangan serius ia menjelajahi seluruh sudut ruangan sepi itu. Sep

ah satu staff yang kebetulan ada di sebelahnya. Orang itu mengangguk kemudian

dengan sebuah pintu kayu besar yang sedikit terbuka. Perlahan Baskara membuka pintu. Dan saat matanya memandang lurus ke depan,

wanita berambut hitam pa

embalikkan badannya untuk menjawab. "Mencari

u sudah sangat dekat, Hanna mendongakan wajah untuk melihatnya. Tapi karena mendapa

nya langsung, matanya masih me

ngguk. "Apa kamu melihat gadis sela

ya seorang dan sejak tadi dia hanya menemui Hanna yang mema

buat pe

ggil namanya, Ayahnya mencari keberadaan putrinya itu. D

*

asalnya semua mata yang berada di tempat itu menatapnya

nghadap calon mempelai pria dan seorang Pastur yang tela

ng hidupmu dalam suka dan duka, sakit maupun sehat, miskin dan kaya, hingga kemati

naknya meski istrinya itu sejak tadi mengelus punggun

dak juga menemukan kekasihnya. Ia sengaja mengulur waktu jika saja Viona datang da

untuk Baskara, beberapa tamu juga ikut menunggu,

t napas Teno lega, setidaknya anak itu tidak

ping hidupmu dalam suka dan duka, sakit maupun sehat, miskin dan kaya, hingga k

pak terpampang diwajahnya, Hanna membelasnya dengan

alimat itu terlon

epada mereka. "Kalian boleh menci

aling berhadapan dan bertatapan. Lalu Baskara memb

rharap bibir pria itu tidak berhasil mengenai bibir merahnya. Namun, seakan tau pe

gan nada dingin Baskara meraih tengkuknya

n menutup bibir dengan kedua tang

ak mau," to

ngan langsung mengernyitkan alis. Tapi ada beberapa yang malah

edua tangan Hanna dan menarik wajahnya mendekat samp

nikahan dengan lembut selayaknya pangeran dan putri kerajaan dongeng. Dan

ya terpejam, dan jantung yang berdegup tak normal, sampa

kara melepaskannya. Tapi bukannya disambut oleh tepuk tangan, para tamu ma

uh sambil meniban Baskara, dan secara otom

ernikahan menjadi dua kali?"

m dan melihat baskara yang sekarang sudah dibantu

*

isinilah ia berada. Duduk di kasur yang sudah te

a, membuat satu-satunya penghuni lain ruangan itu menjadi terganggu. Baskara yang dar

ya yang sontak saja membuat tangisan Hanna semakin teris

alaman pertamaku

n dan aku belum berbuat le

ia semakin terpuruk dengan kalimat barusa

u!" Potongnya langsung. "D

am meski mata hitam Hanna tetap mengelu

an tangan yang sudah terkepal erat, ia melangkahkan kaki

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY