img DIBUANG MANTAN, DIKEJAR CEO SULTAN  /  Bab 3 Menumpang | 1.49%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Menumpang

Jumlah Kata:1195    |    Dirilis Pada: 20/01/2024

palanya dengan cepat ke arah Aruna hingga m

camata hitamnya, namun Aruna bisa merasakan ras

lik lagi menengok ke arah kursi belakang. “Mai, ten

ahhhhnngg!!” Jeritan dan tangisan la

alam, sedikit merasa bersalah karena sempat menudu

eting. Ayah harus seg

terdengar lebih kencang. Bahkan terdengar kaki anak itu mengh

ak tak berdaya. Berusaha menenangkan sang anak, namun yang d

“Saya bantu Anda. Kalau saya ketuk tiga kali jend

ut. Entah tanda tak paham, atau tanda

k menghiraukan ekspresi rumit pria i

hnya ke jendela di belaka

lu mengetuk berirama p

i dengan irama yang sama. Aruna melakukan lagi, setelah beberapa de

i di jendela. Kepalanya meno

bisik Aruna p

u tetap mengikuti arahan Aruna dan menekan sebuah

enempel dengan jari jempol. Begitu pula dengan tangan satunya, hi

erdeham

ya hingga terdengar seperti suara anak kecil. Sementara tangan kanannya ia gerak

uara yang nangis…” kali ini Aruna memberatkan suaranya dan ta

ma aja suara ribut,” tangan kanan

oho…” tangan kiri bersua

terdengar, perlahan lenyap lalu berg

g ketawa??” tangan

ketawa barusan?” ta

yang agak serak, t

sia

wab anak it

bagus! Aku Obi,” tanga

Aruna bergerak. “Kita k

ya

a Maira tersebut melupakan tangisannya. Anak itu tergelak dan menjawab riang pertany

yah mengingkari janjinya untuk datang melihat pertunjukan kelasnya tadi siang. M

sepakatan antara anak dan ayah itu. Maira mengik

membebaskan sang pengemudi mobil sedan hitam

ra yang tampak tersenyum memeluk tas ransel b

g perlu saya ganti,” suara bernada perintah pria itu menghentika

nama tersebut. Namun belum lagi tangannya dengan kuat menggenggam

ang sama sekali belum sempat ia baca ters

… sumber dana bengkel ku! Tunggu!

elah masuk ke dalam se

ata sendu menatap selokan yang telah menenggelamkan sempurna kart

rgerak sayu dan menatap pilu pada lembaran kartu nama yang telah beruba

us mengatasi patah hatinya oleh Julian, ia juga akan berjibaku dengan jam-jam lem

elaskan apa yang sesungguhnya

kan motor pada temannya, ia mendat

menyukaiku,” jawab Ferliana santai sambil meny

ng menjalin hubungan denga

ah.

nya. “Apa kamu ngga punya hati, menjalin

odaku terus," j

au menggoda calon tunanganku dan bahkan melempar dirimu

rnah ngurus diri sendiri apalagi ngurus dia. Kamu sibuk dan gak punya waktu buat dia. Jadi wajarlah,

Aruna m

an bercampur amarah yang sejak tadi mulai membakar dirinya. “Untuk kalian

rbuka diiringi ben

ajam pada Aruna. Langkah-langkah lebar membawa dirinya mendekat pada

n. Tangannya berusaha memegangi ramb

di untung?!” bentak Lisa kasar. “S

asin

ma kasih karena kami membiark

tih Aruna terus meringis

idak tahu terima kasih seperti tadi, kamu dan ayahmu yang t

angsung menghempas tangan yang me

nikah dengan Anton. Lupakan Julian. Aku tidak mau la

a te

u dan ayahmu, menumpa

img

Konten

Bab 1 Diumpankan Bab 2 Keputusan Sepihak Bab 3 Menumpang Bab 4 Ayah Aruna Bab 5 Bertemu Lagi Bab 6 Penculik Anak Bab 7 Tamu Agung Bab 8 Pria Itu Si Bos Besar
Bab 9 Harus Bertahan
Bab 10 Soal Hutang
Bab 11 Brahmana Agha Dananjaya
Bab 12 Melacak
Bab 13 Makan Malam
Bab 14 Tekanan
Bab 15 Teridentifikasi
Bab 16 Kencan Buta
Bab 17 Risau Dan Panggilan
Bab 18 Dibawa Memenuhi Panggilan
Bab 19 Penawaran
Bab 20 Keputusan Bersyarat
Bab 21 Keluar Dari Rumah
Bab 22 Kemarahan Lisa
Bab 23 Resign Dari Niskala
Bab 24 Seorang Penolong
Bab 25 Memasuki Pekerjaan Baru
Bab 26 Maira Gavaputri
Bab 27 Doa Sang Ayah
Bab 28 Hari Bersama Maira
Bab 29 Pesona Sesaat
Bab 30 Sengsara
Bab 31 Bertemu Diya Lagi
Bab 32 Tanda Terima Kasih Maira
Bab 33 Rasa Yang Aneh
Bab 34 Insiden Di Walk In Closet
Bab 35 Mendapat Tumpangan
Bab 36 Tamu Tak Diundang
Bab 37 Merenung
Bab 38 Ada Apa Dengannya
Bab 39 Kegelisahan Aruna
Bab 40 Kedai Kopi Dan Hal Absurd
Bab 41 Ruangan Kosong
Bab 42 Bukan Salah Langkah
Bab 43 Ungkapan Tulus
Bab 44 Hal Yang Terasa Melegakan
Bab 45 Berita Baik
Bab 46 Satu Beban Yang Terangkat
Bab 47 Surat Perjanjian
Bab 48 Perjalanan Dadakan
Bab 49 Siapa Sudi Berkencan Dengannya
Bab 50 Jangan Ganggu Anggota Keluarga Saya
Bab 51 Seseorang Dan Sesuatu
Bab 52 Suapan Spontan
Bab 53 Reuni 1
Bab 54 Reuni 2
Bab 55 Ditanggung Semua
Bab 56 Semua Kesialan Karena Dirinya
Bab 57 Gangguan Di Toilet
Bab 58 Teman Baik
Bab 59 Apa Hubungannya Dengan Dananjaya
Bab 60 Ternyata Bukan Ayahnya
Bab 61 Senyuman Di Pagi Hari
Bab 62 Surat Pemecah Persahabatan
Bab 63 Insting Brahmana
Bab 64 Insiden
Bab 65 Pangeran Penyelamat
Bab 66 Bukan Perhatian Khusus
Bab 67 Kebencian Yang Sama
Bab 68 Berita Sangat Baik
Bab 69 Bingung Mencari Hadiah
Bab 70 Menghantui Demi Kopi
Bab 71 Nyonya Arogan
Bab 72 Permintaan
Bab 73 Rasa Yang Aneh
Bab 74 Memberitahu Sesuatu Tentang Aruna
Bab 75 Kedatangan Paman
Bab 76 Akhirnya Berkenalan Dengannya
Bab 77 Sedih Di Tahun Yang Sama
Bab 78 Makan Malam Bersama
Bab 79 Kejutan Di Depan Pintu
Bab 80 Amarah Tak Terkira
Bab 81 Rasa Sakit Yang Tak Terhindarkan
Bab 82 Dia Sekretaris Saya
Bab 83 Rencana Dimulai
Bab 84 Sesuatu Tentang Aruna Lagi
Bab 85 Berita Remeh Sebagai Penentu
Bab 86 Muncul Lagi
Bab 87 Foto Dari Masa Lalu
Bab 88 Penyelesaian Secara Tuntas
Bab 89 Ternyata Dia
Bab 90 Menemuinya Di Tempat Menakutkan
Bab 91 Sesuatu Yang Menjadi Jelas
Bab 92 Sebuah Permintaan
Bab 93 Untuk Membayar Hutang Janji
Bab 94 Terasa Gerah
Bab 95 Sesuatu Yang Baru
Bab 96 Panggilan Cabul
Bab 97 Sayang Dan Sayuran
Bab 98 Tuan Dananjaya
Bab 99 Cucu Kebanggan
Bab 100 Mendatangi Syam
img
  /  3
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY