img Jerat Pesona Ayah Anakku  /  Bab 4 Pertemuan yang Tak Disangka | 4.04%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Pertemuan yang Tak Disangka

Jumlah Kata:1035    |    Dirilis Pada: 19/01/2024

k menjalin hubungan serius dengan siapa pun! Ak

gh

aja pada sebuah kursi tanpa arti setelahnya. Sang pemilik ponsel nam

aku lagi?!" ujar pria itu tak tahan,

pagi ini. Dirinya yang sedari tadi bersusah-payah untuk fokus agar bisa segera sampai

ampai saat ini dirinya belum sanggup berkomitmen serius lebih jauh lagi. Masih ada banyak hal yang dipikirka

kau!" geramnya tertahan seraya

a semakin maju. Ia terus menerobos jalanan sepi di depannya tanpa ampun. Hingga tak begitu menyadari,

tag

nn

*

kota. Sedari tadi dirinya tak berhenti melihat ke sekitar, mencari keberadaan sang anak dengan doa yang selalu teruca

jadi? Kara tak tahu bagaimana kronologis jelasnya, karena si pemb

mana ya?" tanya Kara dengan n

ti area yang dipijaknya semakin jauh dan sepi. Namun pada akhirnya, Kara bisa b

ng V

h meminta perawatan yang terbaik di rumah sakit ini," je

hendak membuka pintu yang tengah tertutup itu. Di dalam hati, ia masih t

hal lain. Kedua netranya membulat tak percaya, saat melihat keberadaan

umamnya pelan, seraya menceng

luruh tubuhnya membeku, hingga kedua lelaki berbeda usia itu m

longin Arka!" tegur anak kecil itu lebih dulu den

ka membuncah di hatinya. Walau sebenarnya belum siap untuk bertemu dengan pria itu, akan tetapi ia sadar bahwa tak akan b

pa? Kenapa tiba-tiba kamu bisa jauh dari Bunda tadi?" tanya

agi. Tapi ternyata, nyebrang jalan itu susah Bunda! Arka enggak sabar nunggu mobil dan motor

i lutut Arka, Kara pun langsung mengusapnya hati-hati. Ia tentu tak sampai hati mem

a ya?" tutur Kara sambil menatap manik cokl

al lain, yaitu seseorang yang sempat membuatnya terpesona hingga terjatuh dalam jeratannya. Akan tetapi terle

n khawatir lagi ya? Arka janji deh, enggak akan seperti ini lagi!" Arka tersen

lagi! Kalau Arka mau ke mana pun, Arka harus bilang ke bunda. Kita harus selalu sama-sama

nda! Ark

ini, Kara memang tak bisa membalas apa-apa lagi. Ia tak tahu harus marah atau bersyukur sekarang, ka

udah nolongin Arka! Om itu yang udah buat Arka enggak nan

Dahi Kara menge

a Om Baiknya!" sahut Arka yang semakin me

lik pipi tembam tersebut juga meraih tangan besar pria yang ada di hadapannya. Dengan seutas senyum sumringah, ia menyatukan kedu

rka! Namanya Bunda Kara!

atanya, seolah menyiratkan sesuatu yang sangat jauh dari dugaannya. Apalagi setelahnya sos

kalau pertemuan ini membuat

ta bicara

img

Konten

Bab 1 Membangunkan Singa Buas Bab 2 Derita Bab 3 Malaikat Kecil yang Sempat Tak Diharapkan Bab 4 Pertemuan yang Tak Disangka Bab 5 Apa Alasanmu Bab 6 Takut Dilupakan
Bab 7 Perdebatan dan Tawaran
Bab 8 Kesempatan Dalam Kesempitan
Bab 9 Selangkah Lebih Maju
Bab 10 Surat Cinta
Bab 11 Larangan dan Rindu
Bab 12 Dekapan Hangat di Malam Hari
Bab 13 Ikatan Batin
Bab 14 Siapa yang Paling Tampan
Bab 15 Tak Sesuai Rencana
Bab 16 Ketakutan Kara
Bab 17 Haruskah Aku Mundur
Bab 18 Permohonan Barra
Bab 19 Saling Memantapkan Hati
Bab 20 Pemotretan Pertama
Bab 21 Hari Sial Clarissa
Bab 22 Permintaan Arka
Bab 23 Seperti Keluarga Bahagia
Bab 24 Harapan dan Kenyataan
Bab 25 Janji Untuk Berjuang
Bab 26 Pertemuan Pertama
Bab 27 Penolakan Keras
Bab 28 Teman Lama
Bab 29 Kecurigaan Avaline
Bab 30 Sebuah Ultimatum Keras
Bab 31 Siapa yang Akan Menyerah
Bab 32 Bukan yang Diharapkan
Bab 33 Mana Janjimu yang Dulu
Bab 34 Kunci Sebuah Hubungan
Bab 35 Cemburunya Arka
Bab 36 Menuntut Penjelasan
Bab 37 Ungkapan Cinta
Bab 38 Salah Tingkah
Bab 39 Saling Terbuai
Bab 40 Dongeng Pengantar Tidur
Bab 41 Bekas Orang Lain
Bab 42 Perdebatan yang Tak Kunjung Usai
Bab 43 Dunia yang Sempit
Bab 44 Seperti Rumah
Bab 45 Ikuti Mereka Terus!
Bab 46 Aku Bukan Wanita Jalang, Bu!
Bab 47 Rencana Cadangan
Bab 48 Kekhawatiran Kara
Bab 49 Keputusan Jack
Bab 50 Cemburu
Bab 51 Pilihan
Bab 52 Dia Bahagia Bersamaku!
Bab 53 Gagal!
Bab 54 Mengusut Tuntas
Bab 55 Merasa Tersentuh
Bab 56 Melerai Keributan
Bab 57 Perubahan Sikap Avaline
Bab 58 Ketakutan Clarissa
Bab 59 Tidak Becus!
Bab 60 Sebuah Tamparan Keras
Bab 61 Mengorbankan Semuanya
Bab 62 Hilang Tanpa Kabar
Bab 63 Serahkan Padaku Sebuah Bukti
Bab 64 Sakit Ditinggalkan
Bab 65 Masih Tak Percaya
Bab 66 Tuduhan Tak Berdasar
Bab 67 Pusingnya Avaline
Bab 68 Permainan Drama
Bab 69 Terkecoh
Bab 70 Melewatkan yang Berharga
Bab 71 Terpaksa Menerima
Bab 72 Kehilangan Jejak
Bab 73 Nomor Tidak Dikenal
Bab 74 Semakin Mengerucut
Bab 75 Mempercepat Semuanya
Bab 76 Ini Semua Demi Kebaikan Anakku!
Bab 77 Berpaling
Bab 78 Meminta Jawaban Kembali
Bab 79 Aku Masih Belum Percaya!
Bab 80 Tak Mudah
Bab 81 Sambutan Hangat
Bab 82 Berbeda
Bab 83 Merasa Asing
Bab 84 Om Baik yang Jahat
Bab 85 Jangan Coba-coba Menghasut Anakku, Barra!
Bab 86 Dia Bukan Suami Saya, Pak!
Bab 87 Minta Maaf yang Mudah
Bab 88 Dalang Sebenarnya
Bab 89 Tidak Sepenuhnya Selesai
Bab 90 Hak Arka
Bab 91 Biar Aku yang Mengurusnya!
Bab 92 Cukup Buktikan Saja!
Bab 93 Balasan Atas Keegoisan
Bab 94 Mengawasi Secara Langsung
Bab 95 Bukan Itu Tujuanku Sekarang!
Bab 96 Berbicara Baik-baik
Bab 97 Kebenaran yang Ditakutkan
Bab 98 Siapa yang Memutarbalikkan Fakta
Bab 99 Kesepakatan Awal
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY