b

tampak sisa genangan air bekas hujan tadi malam. Rutini

berkas lamaran, agar tak ada yang ketinggalan. Selesai berpakaian

biar lancar interview nya!" pintaku s

i di jalan ya, Nak!" uca

illa

untuk sepeda motor kesayangan). Meskipun masih p

u merah di simpang jalan ini waktunya lama. Ku lirik arloji di tangan, hmm, sudah lima bel

i di titik macet. Gejolak kepo ku pun meronta. Lal

apa ya?"

obos lampu merah, terus nyeruduk

u. Terlihat polisi sudah tiba di tekap

*

edikit kencang. Aku tidak mau terlambat sampai di kantor. Ku lir

PT. PRIMA JAYA. Langsung saja aku menuju parkiran. Lalu turun dari sepeda motor sambil merapikan pakaian ini.

. Setelah di interview dan berkas di acc, aku d

i persilakan masuk, aku tertegun melihat sosok lelaki t

an ini. Ia langsung membacanya, sambil memb

liahnya Farah

ak," t

n laptop atau kompu

ah, bisa Pak

Angga! Kamu

," jawab

ini, meja kerja kamu di seberang itu,"

ih banyak P

rlahan satu persatu impian ku terwujud. Aku pandangi sekeliling, ruangan in

ngga memberikan beberapa berkas untuk aku koreks

nada sedikit kesal. Tiba-tiba seorang wanita cantik berpakaian seksi, berkulit putih, dan

lah sedikit, masuk main nyel

ya wanita itu sambil

uku," jawab Pak A

ri saya," jel

" ucapku mempe

menerkam mangsanya. Pantesan wanita ini seenaknya saj

a tilang polisi ketika mengantarkan anak-anak ke sekolah. Ia menerobos

di simpang lampu merah tadi

keluar ruangan. Mungkin malu karen

bisa berada di kantor dan di ruangan ini. Ini rezeki harus d

cermat. Aku harus fokus jangan sampai hasilnya mengec

. Pintu

lagi, berdiri tepat di depa

er ya! Jangan coba-coba ganjen

yang ganggu suami orang! saya

di suruh tunggu depan parkiran,

tar,mau ke kantor polisi!

aku mengangg

*

a. Ku lirik arloji sudah waktunya makan siang nih. Aku merapikan berk

idak begitu ramai yang makan disini. Aku langsung pesan menu kesukaanku yaitu ayam penyet sambel teras

" terdengar suara cemp

ketelan sendok!" ledekku s

ati dan tidak sombong ini.Yang telah berjasa untuk

pertanyaan tentang wanita yang sok cantik tadi pagi. Pasti

ang banyaklah wanita itu, mendapatkan Pak Angga yang masih p

*

an masing-masing. Begitu membuka pintu, aku kaget ternyata Pak Angga sudah duduk di k

Pak Angga. Beliau meneliti hasil ker

...

enda pipih kesayangan. Ada chat masuk dari Mas H

jemput setelah pulang kerja nanti. Langsung k

Angga dari tadi perhat

pacar ya?"

engan wajah bersemu merah. Alamak

a cemburu gak jelas gitu!" jelas Pak Angga samb

karyawan. Ia wanita yang keras kepala, suka curigaan terus

g mapan ini, lah gimana aku yang perawan ting-ting malah ing

yang ter

a di sini ya, Mey!" harap si bos sambil tersenyum

melangkah keluar, langsung menuju lift, suasana lift sedikit penuh. Sesampainya di bawah, a

mbung