img Pendekar Kembara Semesta Seri 2  /  Bab 2 Jebakan Maut Gerombolan Olengpati | 1.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Jebakan Maut Gerombolan Olengpati

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 25/01/2024

gan mata menatap ke langit. Semua prajurit yang melihat terbelakak kaget. Mereka

it yang naas tersebut. Dia raba urat nadi

anya. Istirahatlah dengan tenang di alam sana, Prajurit. Kami yang masi

misterius ini membuat p

, cepat sembunyi!” p

n. Namun sebagian prajurit masih terlihat bingung. Rasa panik membuat sebagian praj

Wut

em. Panah-panah itu seperti muncul dari kegelapan. Seperti tidak

belum sempat bersembunyi. Mereka bertumbangan ke bumi dalam keadaan tak berny

r. Geram dan marah terdengar dari suara sang senapati. “Kita balas menyerang

ng. Mereka siaga. Di balik persembunyian,

n yang lengang terasa menyimpansegala mara bahay

manah di persembunyian. Keadaan seperti ini kalau berlangsung terus-menerus, bis

tan yang ada di bawahnya. Di kejauhan, di balik semak belukar Hutan Rukem, terlihat puluhan manusia berpakaian serba hitam. Tubuh mer

ka siap memanahkan senjata maut mereka ke arah prajurit Karangtirta. Mereka siap

isa didengar diri sendiri. “Mereka biang utama kekacauan di Karangtirta. Kalau sekarang seba

yang memanahi anak buahnya adalah gerombolan perampok itu. Dari gerakan yang telah dilakukan, mereka ternyata bukan sekadar gerombolan perampo

rah anak buah Olengpati yang ada di bawah sana. Para pemanah melihat ada bahaya menim

parkan Tunggulsaka. Mereka langsung membalas den

dirinya. Panah-panah berpatahan dan jatuh di belukar. Senapati

mencabut pedangnya. Pedang sangat tajam

t secara bersamaan oleh kelebatan pedang Tunggulsaka. Kilatan pedang menyabet kepala dan dada empat

t seluruh prajurit Karangtirta mengejar gerombolan yang tadi secara licik memanah dari

iperhitungkan terjadi. B

Lenyap tak berbekas. Tidak ada bekas sedikit pun. Me

ilayah Kerajaan Parangbawana. Mereka merangsek, menasak rimba yang belum mereka kenal sebelumnya. Sambil m

oo

Di bawah sana terdapat puluhan tombak tegak ke langit tombak lancip yang sangat tajam ujungnya.

uhan tombak melesat dari empat penjuru mata angin. Tombak-tombak itu melesat ke arah tiga prajurit. Ketiganya tak

tewas karena tergencet benda yang sangat berat. Rupanya Olengpati telah mempersiapkan jebakan-jebakan itu jauh-jauh hari sebelumn

ah Tunggulsaka. “Mu

mecah kesenyapan belantara. Suara gele

Mereka lari tunggang langgang menuju perbatasan. Namun langkah mereka

sisa prajuritnya dari delapan penjuru mata angin. Mata para gero

h aku sekarang juga, huahahaha...!” ejek Olengpati de

lagi pada gerombolan lawan. “Pantas rakyat Kerajaan Karangtirta ketakutan terhadap geromb

u menempuh segala macam cara. Menjebak dan menghabisinya! Bukan hanya itu..

as gerombolan Olengpati. Batin Tunggulsaka. Grombolan bisa bebas beraksi danpa bisa ditanggu

*

img

Konten

Bab 1 Soka Pratanda Bab 2 Jebakan Maut Gerombolan Olengpati Bab 3 Pengkhianat di Dekat Istana Bab 4 Gagal Menumpas Pengacau Bab 5 Senapati Tunggulsaka Meninggalkan Pertemuan di Istana Bab 6 Senapati Tunggulsaka Harus Ditumpas
Bab 7 Pertarungan Menggunakan Senjata Sakti
Bab 8 Pendekar Berpakaian Serba Kuning
Bab 9 Malam Mencekam di Kota Kerajaan Karangtirta
Bab 10 Pertemuan Sejoli di Kota Kerajaan Karangtirta
Bab 11 Menghindari Serangan Prajurit Karangtirta
Bab 12 Siap Bangkit Melawan Pemberontak
Bab 13 Ancaman Maut dari Para Pengacau di Karangtirta
Bab 14 Menggali Uang Emas
Bab 15 Bertempur Melawan Gerombolan Jegonglopo
Bab 16 Terlempar ke Dasar Jurang
Bab 17 Pengakuan Dalang Kekacauan
Bab 18 Siap Menghadapi Pemberontak
Bab 19 Penyerbuan Istana Karangtirta
Bab 20 Pertempuran Semakin Ganas
Bab 21 Gugur Membela Karangtirta
Bab 22 Mundur Sebelum Lebur
Bab 23 Bahaya Mengancam Raja Tiyasa
Bab 24 Serangan Balik yang Mengejutkan
Bab 25 Memburu Gerombolan Pemberontak
Bab 26 Pertempuran di Tengah Belantara
Bab 27 Bertempur untuk Memusnahkan Lawan
Bab 28 Melawan Tujuh Ganggayuda
Bab 29 Tidak Mudah Mengalahkan Pemberontak
Bab 30 Mencari Kelemahan Lawan
Bab 31 Ditekuk Senyum Nilawangi yang Menawan
Bab 32 Serangan dari Kapal Hitam
Bab 33 Berhadapan dengan Bajak Laut
Bab 34 Pertarungan Melawan Bajak Laut
Bab 35 Kekasih Pimpinan Bajak Laut
Bab 36 Menuju Perguruan Tepaswaja
Bab 37 Sergapan Empat Pendekar
Bab 38 Bertemu Lakseta
Bab 39 Kedatangan Kowara di Pelabuhan Atri
Bab 40 Percobaan Pembunuhan di Penginapan Latri
Bab 41 Tantangan dari Pimpinan Bajak Laut
Bab 42 Mengejar Para Penculik
Bab 43 Merusak Kapal Penculik
Bab 44 Memperebutkan Tawanan
Bab 45 Sepasang Naga dari Utara
Bab 46 Siap Menyerbu ke Sarang Bajak Laut
Bab 47 Bertemu Pembunuh Sang Adik
Bab 48 Bertarung Melawan Pimpinan Bajak Laut
Bab 49 Melarikan Bekas Kekasih
Bab 50 Bertarung Melawan Ponggewiso
Bab 51 Bertarung Mati-matian
Bab 52 Sembunyi di Bawah Tanah
Bab 53 Masa Lalu Lasih Manari
Bab 54 Memancing Pemimpin Bajak Laut
Bab 55 Keluar dari Persembunyian
Bab 56 Menyelamatkan Layung dari Penculik
Bab 57 Ingin Mengejar Kowara
Bab 58 Lakseta Sigap Siaga
Bab 59 Pertarungan Berimbang
Bab 60 Pertarungan Semakin Sengit
Bab 61 Kejar-kejaran di Tengah Lautan
Bab 62 Kematian yang Tak Disangka-sangka
Bab 63 Menumpas Bajak Laut
Bab 64 Mengharap Balasan Cinta Wandagni
Bab 65 Mencari Nilawangi
Bab 66 Dua Tamu Tak Beradab
Bab 67 Tamu yang Berwibawa
Bab 68 Sumpah Pengawal Setia
Bab 69 Mengawasi Wadungsarpa
Bab 70 Kehebatan Keris Kuwungtunjem
Bab 71 Mematahkan Serangan Wadungsarpa
Bab 72 Rayuan Janurwasis
Bab 73 Raden Tumon Mabuk Cinta
Bab 74 Tendangan Mematikan
Bab 75 Adik Seperguruan
Bab 76 Menghadapi Ancaman Bawera
Bab 77 Dihadang Pendekar Misterius
Bab 78 Melacak Pembunuh Tumon
Bab 79 Serangan dari Pendekar Wanita
Bab 80 Membelokkan Ujung Pedang
Bab 81 Mengungkap Masa Lalu
Bab 82 Pengepungan Penginapan Melati Jingga
Bab 83 Bawara Mencari Wandagni
Bab 84 Pertempuran di Penginapan Melati Jingga
Bab 85 Pertempuran Semakin Sengit
Bab 86 Tumpas Tak Tersisa
Bab 87 Kelayun Beraksi Sendirian
Bab 88 Menumpas Satu-persatu
Bab 89 Kemunculan Ajian Langka
Bab 90 Siap Menghadapi Gerombolan Sumbung
Bab 91 Aksi Gerombolan Sumbung
Bab 92 Menebas Gerombolan Sumbung
Bab 93 Pertarungan yang Seru
Bab 94 Keselamatan Ayumanis Terancam
Bab 95 Menuntaskan Kewajiban
Bab 96 Menunggu Kedatangan Sanggariwut
Bab 97 Kedatangan Prajurit Perkasa di Jenggalu
Bab 98 Melawan Prajurit Pulungpitu
Bab 99 Melawan Senapati Pulungpitu
Bab 100 Meninggalkan Pertarungan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY