apa coba gue sekarang

menyelimuti perasaan Gerry. Dia benar-benar malu dan t

jelas di dalam kamarnya, dia benar-benar

eh ibunya, padahal saat dia mau melakukannya, Gerry s

Kalau mau keluar kamar, malu ra

nya. Namun, saat dia hendak memakai bajunya, tubuhnya terasa s

ar, nggak mandi badan gue lengket

sedikit pintu kamarnya, kemudian dia menyembulkan kepalany

i dan masuk kembali ke dalam kamar mandi. Dia menyangka jika

nget kalau harus ketemu sama emak saat ini," ucap Gerry s

waktu lima menit saja, setelah itu dia langsun

h masuk jam sembilan, rasanya gue kagak enak kalau tingga

ranselnya, kemudian dia keluar dari dalam rum

engan ibunya, karena dia benar-benar merasa malu

, ngapa jam segini udah mau minggat?" tanya M

gsung terjingkat kaget, dia benar-benar tidak me

i ke pasar?" tanya

nunduk di hadapan ibunya, dia tidak berani menatap w

s, kaga ada tenaga buat ngelakuin apa pun. Pengen

dia tidak tahu harus bersikap sepert

berbicara, Gerry merasa sangat bersalah. Karena itu artin

, Gerry penasaran dengan bagaimana rasanya bercinta.

g sama, hal yang sudah dilakukan oleh temannya bersama den

anita yang memberikan perhatian lebih kepadany

ang gadis, sungguh hal itu tidak te

, pilihannya hanya ada dua. Menikahi gadis itu denga

tidak terima anaknya sudah diperawani dan mendorongn

profesi sebagai pedagang warung kopi. Dia takut tidak bisa membahagiakan wanit

n diberikan kata-kata gombalan semata, tapi mereka jug

in pergi jalan-jalan dan berlibur un

ngelakuin hal kayak tadi lagi, Gerry tobat Mak."

ian dia mengambil dompetnya dan mengambil uang sele

ja noh roti di warung, Emak mau tidur. Jangan lup

yang terlihat begitu marah kepada dirinya. Dia sengaja membuat wajahny

b omongan Gerry, Emak

sanya dia sudah sangat lelah sekali. Namun,

putranya dia tidak bisa marah. Apalagi

eolah berkata jika dirinya tidak ingin lagi berada di sana. Dia sud

ibunya pun, Mak Odah tidak akan bisa menerima

enangkan diri, selain itu wanita butuh liburan dan butuh t

anyak, sudah dapat dipastikan hanya menenangkan

tuan di dalam kamar mandi lagi." Gerry

k Odah terlihat memelototkan matanya. Kemudi

elakukannya di tempat

paham," ungkap Gerry seraya menggaruk kepala

itu lagi di kamar mandi, berarti elu mau n

menggelengkan kepalanya seraya mengibas-ng

a pun. Sumpah!" ucap Gerry seraya menggenggam kedua tangan i

kamu tidak melakukan hal itu lagi, Emak harap kamu tidak akan merusak

puan orang, lagian siapa juga yang mau sama Gerry. Nggak

ti Gerry juga banyak. Hanya saja Gerry yang bel

tetep dulu. Baru elu macarin anak perempuan, pacaran jaman sekarang

bakal kuliah yang

ah langsung meninggalkan Arju

ga menghilang di balik pintu, tidak lama kemud

i duitnya ngga ditambahin, kayaknya gue mesti ambil roti