b

e dalam bagasi. Bunda langsung masuk ke dalam mobil, sepert

uga. Apalagi Oma Nely sempat mengeluarkan kata yang kasar membuat pengunjung swalayan heran dan ju

ebut suami orang. Sudah jelas Bunda menikah waktu Papa udah duda lima tahun. Heran deh, Ne

usik. Mantan istri dan mertua Papa itu, belum move on hingg

ja, masih gak enak

kit," jawa

pir itu, Bund! Semuanya akan baik-baik sa

ik mendoakan

nget Oma Nely itu, kalau ketemu

rang tua, harus di h

argai? Beliau aja gak p

as itu lagi, Bunda mala

i tempat bias

an yang hangat berkuah nih, agar

a warung bakso dan mie ayam yang terkenal. Pedagangnya yang ramah

ong yang paling asik. Biasalah anak muda, sering lihat di medsos tempat nong

ndaraan roda dua. Untungnya masih ada tempat parkir untuk roda e

, Za! Biar Bunda cari te

und!" s

luar dari mobil, aroma kuah bakso menyeruak dihembus angin, menusuk ke hidu

n pandangan ke sekeliling ruangan. Dari jauh ada o

**

kami makan sore ini. Melihat begini banyak pengunjung yang datang, rasanya mustahil ada tempat lagi yan

ini, kok malah

a Bunda,

kosong?" rasa penasaranku m

a gitu looh

b dengan tuntas, seorang waiters membawa buku menu, Bunda langsung mengambilnya da

ess. Tak apalah ku maafkan, karena selera kami

uku menu, barulah aku bisa duduk dengan tenang. "Ehh, Za

hh ... bersambut. Tanpa di tanya si

kan. Seorang lelaki, keren juga sih!" Bunda menje

g belum makan seharian, sambil tetep c

terjadi, Bund?" t

warkan tempat duduk ini untuk Bunda! Kemudian lelaki itu bangki

pat ucapkan terima kas

amu ben

apat tempat duduk! Lain waktu kalau

asih ingat wajah l

upa dengan wajahnya." Ucapan

bakso menyeruak menusuk ke hidung. Aku

sambil membulatkan d

*

t, de

u mengusap layar hape. Ternyata Papa yang sedang memanggil lewat sambungan video call

laikum, Pa

iiknya sedang santai sambil m

supermarket untuk belanja bulanan. Terus

Kak Mona kenap

, Mas! Kami tadi perginya

lang kerjanya sore

, udah tiga hari

siang Mas berangkat

Jangan lupa makan dan sa

ga diri baik-baik, Za nyetir mobilny

akan lagi ya!" ucapku. Setelah menguca

senyum. Memang luar biasa rasa sayang yang di miliki Papa dan

mbah bakso la

kerupuk! Ambil aja mana

gin buat Bund

in buat Bunda senang aja," sahu

agia. Karena sejak kemarin Bunda berkurung terus di

. Kalau Papa ada di rumah, Bunda selalu kelihatan happy gak pernah

ng, suara hape bergetar lagi. Kali ini su

mbung