mereka duduk bersama untuk berbicara. Reyhan mencoba menjelaskan situasinya dengan lebih rinci kepada Sarah menenangkan kekasihnya sebab Sarah masih terlihat murung dan Sedih. Nam

ya terhadapnya masih kuat. Egois memang namun Reyhan belum bisa mengatak

asih sedih dan belum bisa diajak berpikir jernih. Sarah menatap Reyhan dengan saksama, melihat wajah kekasihnya yang begitu amat tampan menurutnya, Reyhan belahan jiwanya pria itu terlihat sempurna di mata Sarah, sehingga S

ki Ibu tahu ibu tidak berharap banyak dia berkata semuanya mustahil terjadi. Aku merasa bersalah dan berdosa besar pada Ibu Rey.” Sambil tersisak Sarah teringat kembali momen

r bersandar di bahunya meski dia tidak berucap sepatah kata pun karena dia tidak tahu harus meng

ng pria bajingan yang tidak memi

saat aku pergi dari rumah hanya saja aku menolak Rey kare

idak perlu khawatir dengan kehidupanmu di sini semua aku yang tanggung, aku nanti transfer uan

geleng tid

erbuat ulah lagi

a kembali kemudian menatap wajah kekasihnya mengus

ng tahu aku memasukan wanita, jika pun ada me

Perempuan tanpa sepengetahuan aku?” tan

sambil menjawil hidung Sarah. Wanita itu pun menggeleng

un saat hendak menciumnya suara perut Sarah berbu

san makan dulu ya sayang,” kata Reyhan, pria itu mengamb

u lebih suka masakan rumahan Rey, aku tidak bisa ma

sama. Sarah tersenyum saat melihat dapur di apartemen Rey yang sangat kecil, dia mel

eh, aku tidak bis

ri belakang pria itu mengajarkan Sara

n dikit langsung nyala, sa

irnya masak bersama. Rey senang dan dia membayangkan bagaimana kehidupannya nanti dengan Sarah, dia sama sekali t

eja makan, keduanya langsung makan bersama, meski sebetulnya Rey s

g, ada yang lebih bagus lagi enggak sih kontr

idak mau terlalu merepotkan kamu, aku p

inta nomor rekeningnya dan aku akan

liki rekening, dia sering mengirimkan uang ke Sarah saat di k

arah sangat membutuhkan uang tersebut untuk menyambung hidupnya sebelum mendapatkan pekerjaa

inya tiba-tiba mendapat panggilan telepon dari kantornya. Panggilan itu sedikit lama hingga Rey

.” Sarah langsung menoleh juga sekaligus ter

imkan uang sebanyak itu Rey, aku

kekasihnya, dia kemudian me

rang mahal, kamu juga tidak banyak bawa pakaia

Rey, baru kemarin kamu belikan

na aku sayang sama kamu Sara

l pasti ad

kemudian mengecup lembu

…Eum

apas karena Reyhan terus

ang kamu pikirkan sayang, semua masalah pasti

nita itu meremang, benar saja karena begitu terbuai dengan sentuhan yang Reyhan berikan, sejenak Sarah melupakan permasalahan yang menghimpit kehidupannya, dia lupa pesan ibunya yang terak

ey