img Antara Kerja dan Kenikmatan  /  Bab 3 Part 3 | 3.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Part 3

Jumlah Kata:1045    |    Dirilis Pada: 13/02/2024

ntung saja karena masih suasa liburan jadinya masih ada yang kosong. Saya tiba lebih awal tentunya, sangat tidak sopan memb

suk, biar saya bisa melihat ketika Nita datang, dan Nita bisa melihatku ketika dia datang. Sembari menikmati matahari yan

ntu itu terbuka, Nita

ambut yang dikepang satu, minimalis, selaras dan anggun. She looks so feminim, terlihat begitu imut

dan mempersilahkannya duduk, dia hanya tersenyum kecil kepadaku. Begitu Manis…

mendengar suaranya, entah mengapa hari ini ku dengar suaranya begitu soft, lemb

pa saya bilang cute. Gawat n

ta menjawab

begitu cute, begitu innocent, seperti langsung jatuh cinta juga pada wanita di hadapanku ini. Nita punya dua sisi yang

n saya sudah kejang-kejang dan merespon dengan wajah terkejut. Memang divisi kami harus selal

ayanan hotel berbintang pada umumnya, pelayan itu menawarkan menu-menu andalannya. Restor

mau minum atau tidak, tapi dia bilang terserah padaku, jadi karena

iba, saya mencoba meng

ngenai kejadian kemarin”

lakukan itu, it’s my fault. Kamu

ngry?” sambil menat

ku jawab denga

tang, saya tidak akan berdandan untuk

rin. Matanya membuatku meleleh, membuatku ingin mendekapnya lagi seperti kemarin.

in banyak hal pribadi yang kami bicarakan, malam itu seperti aku baru saja meng

ak ada seorangpun marketing yang berani mendebatnya, Nita yang jago Thaiboxing, Nita itu b

sekitar pukul 10:00 malam, kami masih bercerita dan ditemani oleh Wine. Tempa

kan sekitar kami. Kami semakin mengenal jauh malam i

nya keluar kata-kata

ong, so long to you to make your

ang cerdas, kuat, dan tegas sepertimu”, sa

us gimana dengan Dody. Saya ingin menanyaka itu tapi saya takut merusak moment malam ini

uch… Sudah cukup wine

you home”

etelah menyelesaikan pembayaran, saya dan Nita berjalan menuju lift. Dia berjalan dengan norm

lnya di mana. Akhirnya setelah 15 menit, nemu juga tuh mobil. Akhirnya ku tinggalkan dulu mobil pinjamanku di hotel ini,

umahnya hanya sekitar 30 menit karena jalan sudah lengang. Sudah sampai dep

ng keluar negeri untuk liburan, Adiknya juga mungkin sudah tidur. Jadi mem

uduk di kursi depan, disamping driver. Kutepuk lembut pip

pai nih”, kataku sete

a berubah menjadi belaian. Tanganku, jemariku mulai menyusuri pipinya yang

nggil namaku. Tapi bukannya menjauh, ta

mi, kami saling menatap. Nita tersenyum kepadaku, dan dia memejamkan matanya. Bib

lah kami perbuat, sebu

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY