img Masa Puber Naldo  /  Bab 3 Kehujanan | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Kehujanan

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 16/02/2024

, seperti biasa pemandangan segar selalu terlihat, wanita muda yang berstatus M

p Mami seksinya Erju itu memp

at rahasianya menoropong, mengamati sekitar

hat Mami Erju, dari pada meneropo

rlihat Do, kita

ma-sama bisa mendengarkan suara, baikny

hujan, Naldo pun buru-buru ijin, biar gak kehujanan, handphone di t

a tetap menggayuh sepedanya menuju rumah. Derasnya hujan mengguyur badannya, basah kuyup. Lokasi perumahan elite, jalannya luas,

duh dibawah posnya segera berlari mem

Mas Naldo?” t

g langsung deras, malas

ng tamu menunggu tuan mudanya, padahal sudah di hubungi ponselnya,

n, deras banget lagi” seru Bi’ Onah yan

Bi’ malah s

uh yang basah menuju ke kamar mandi di bawah, setelah

nti pakaian, Bi’ Onah membawakan

ak di rumah mas Erju dulu, baru sete

hujannya turun langsung dera

sik Naldo mengkhawatirkannya,

i jam 10 baru tidur, hari sudah maghrib, Naldo belum turun, Bi’ Onah menitip pesan ke Yani “Yani, nanti kalau Mas Naldo belum turun, kamu antarin makanan

a B

Bi’ Onah buat jagain mas Naldo

embawakan makanan sesuai pesan Bi’ Onah, didalam kamar se

membantunya makan, “Perlu dipa

hujan meriang, nanti juga baikan”

in dikamar ini g

, kebetulan sebelum naik keatas, Yani

ngiin” uc

hanya menambahkan selimut “Ac

kin Naldo dingin” ucap tu

memeluk tuan mudanya, dari belakang, terasa kenyal

i belakang, Naldo tak berani menghadap ked

sia 10 tahun, Mas Naldo juga kedinginan setelah berenang dan kehuja

aknya bekerja memikirkan hal mesum

hangat Mas?” t

terus ya, sampai Naldo t

ab Yani yang menyayangi

memejamkan mata, hanya diam merasakan kehang

n dengan sekarang, dengan badan yang semakin besa

dengan dekapan yang hangat, tak melepaskannya.

erlahan dan keluar da

kondisi tuan mudanya sudah baikan seperti semula, ke khaw

etrika pakaian, berta

am kamu kasih obat a

minum jamu madu ha

a gak mau, sudah gede katanya” ung

enuju meja makannya, menyantap mak

i naik ingin menyusun pakaian dilemari,

as Naldo, sudah e

layar ponselnya, yang sebenarnya malu melihat

tuan muda, “Kalau mas Naldo kedinginan atau kesepian sebelum tidur, mau dit

jika Yani yang memeluknya dari depan, mun

kamar Naldo, sebelum sampai di pintu kama

ampiri tua

Naldo pengen dipeluk lagi Nanti malam, Naldo kangen

tidur, Mbak naik ke sini ya

sedikit longgar dan tipis berwarna putih, dan di semprot de

pian dan butuh sentuhan kasih sayang, yang berbed

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY