img Sang Pemuas Nafsu  /  Bab 3 SPN 3 | 2.61%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 SPN 3

Jumlah Kata:1034    |    Dirilis Pada: 22/02/2024

ng

Orangnya juga cantik, humoris, dan dia juga sang motivatorku untuk tetap bersemangat melewati hariku. Kami sering curhat bareng, namu

au aja Mba

oko distributor ini sebenarnya memiliki karyawan yang khusus angkut barang, tapi saking banyaknya pelanggannya, kadang kita harus menunggu agar barang yang ka

resikonya di tanggung seorang diri, tapi setidaknya seorang pebisnis bisa merasakan keleluasaan dan keb

mandir mengangkut beberapa sak beras, serta barang sembako l

Mba Fina sambil menyerah

a !" jawabku sam

Din ?" ucapnya dan seketika dia mengelap

nantinya semangat untuk nurunin barang

diri dengan dirimu sendiri, di sisi lain setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda, jadi j

apa kondisi yang membuatku over high dalam berpikir. Menurutku kebanyakan orang m

anganmu, dan tetap jalan di jalanmu. Kamu tidak perlu menoleh untuk mendengarkan

asinya, mba makin cantik aja !

Mba masih cantik, padahal mba u

ngi, sepertinya Mba sedang

au !"

tengah enam sore. Sesampainya di rumahnya, aku kembali menurunkan barang - barangnya, dan setelah s

h Mba !

n, itu cukup ng

bih dari cukup

rih payah yang aku keluarkan. Tapi pada dasarnya aku tetap menerima berapapun yang dia kasih, karena sebenarnya aku juga mendapat uang saku lima ratus ribu tiap bulannya dari beasiswaku, dan uang yang aku

mudaku masih sangat bersemangat, aku tidak menyempatkan diri untuk istirahat, melainkan aku memilih untuk ke

s itu baru kita berangkat!" ucap Syamsu

nti ngga ?" t

sampai jam berapa

nap di sa

p di m

an atau hote

ul, biasanya lan

kembali menimpalinya

Yah memang aku sering minum alkohol juga, tapi aku tidak merokok. Bagiku minuman itu sekedar olahraga jantung, dan penambah kekuatan fisik. Tentu saja candu minum alkohol bukan b

saja, melainkan sang pengra

a ?" tanya Saprianto sang p

penginapan om !

ian udah pernah ngi

i Om !" jaw

an kamu ketagihan!" sa

mpu lagi untuk konsentrasi berpikir, hanya ada beberapa masalah yang seolah ingin aku lontarkan tapi sep

aja om !" t

a, habis itu terserah mau di mobil, atau

sana om, kalau cantik

Syamsul mau kemana. Di perjalanan dia terus menerus bersiul, beb

iniii biar aku yang bawa

ang bawa Din, bisa - bisa kita

aaa, pel

lewati jalan yang gelap, dan cukup sepi, seketik

cahaya lampu mobil, dan samar - samar aku me

lewattt siniiii ?" tanyaku dengan nada

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY