img Sang Pemuas Nafsu  /  Bab 5 SPN 5 | 4.35%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 SPN 5

Jumlah Kata:1071    |    Dirilis Pada: 22/02/2024

ap di balik kaosnya, dan kini tanganku sudah menyentuh kulit pe

kenapa memilih pro

idup susah, dan alasan lebih tepatnya

dia ikut turun tangan membantuku, dia langsung melepask

otot, dan beberapa kali aku tertegun

at berapa

i sebuah takdir, supaya aku bisa ladenin

aran dengan rasanya. Posisiku masih duduk, namun leherku seolah mentok miring

lembut loh, buka aja ka

?" tanyaku sam

atusnya sepasang kekasih?" ujarnya, lalu

a memintaku untuk

udah liat perut sixpack kamu, sayang !" timpalny

sambil pamerin perut?" tan

au apalah, jangan di pendam, setid

ek

kaitan bra yang terlepas, spo

ah ini punya

ni kecil s

naik, dan langsu

get yank, pas banget d

atau mau mainin da

ngen banget ngerasain di pe

kk

n dadanya dengan dadaku. Tapi seketika Laura mendorongku pelan. Dia

penyegar nafas buat kamu !" ucapnya sam

mbuatmu tidak ny

anya kita jujur untuk membuat pasangan sadar, meskipun menyakitk

aku mandi dulu

at - keringat penuh perjuangan, hihihi !" ujarnya, dan kali

merasakan apa yang ingi

sayang, malam ini

ersendiri bagiku, di sisi lain ini adalah momen

kk

it menoleh, dan aku rapatkan di leher

harum semua yah, yank ?"

tergoda dan tergiur, dan sebaliknya wanita lebi

u

, aku tidak pernah sama sekali menonton atau melihat hal - hal yang bisa memancing nafsuku, di sini lain aku tau akibatnya. Candu mengelu

tuk, sedangkan saat ini aku sangat menginginkan tubuh yang ideal. Berbeda halnya jika kita melakukannya dengan wanita, atau dengan pasangan, kita akan mendapatkan bebe

ilati bagian lehernya, seketik

ajahnya, hingga hidung dan kening kami saling menyatu.

wajahnya, lalu bibirnya d

u

nganku perlahan kembali penasaran

u

rih, sampai - sampai membuatku bergidik. Kini matanya terpej

sik, buktinya saja dia mau ciuman denganku, yang aku tah

memajukan bibirnya untuk mengemut bibir baw

oocc

rlahan tangannya mulai turun menge

aruk pelan rudalku, aku

oocc

ran bagaimana pendapatnya ketika melihat milikku, apaka

itam berurat itu. Bentuknya memang tidak lurus, hampir menyamai lengkungan pisang, tapi

h untuk meninggi, seolah olah kamu menyembunyikan berlian

samping pahaku, dan perlah

urutan naik turun. Wajahnya menatap lek

perti ini yank, rasanya bi

untuk mendengarnya, melainkan aku memejamkan mataku

uurrrppp sluuuurr

h nikmat lagi dari pada sebelumnya. Kali ini terasa

t, aaahhh, kamu

pp!" dia hanya menjawabnya dengan gumaman, k

itu naik ke atas, jadi otomatis aku merasakan nikmat sekaligus geli akibat gesekan

cup

u dia mengangkat kepalanya, di

idak sejajar, melainkan wajahhku sejajar

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY