img SEPENGGAL KISAH TANPA JUDUL  /  Bab 5 I believe you | 22.73%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 I believe you

Jumlah Kata:1039    |    Dirilis Pada: 02/03/2024

a, butik tersebut berada di samping rumah. Sepert

h resign dari pekerjaannya, diganti dengan toko butik pakaian yang bera

akaian yang baru datang sampai tak me

sembari mengambil salah satu ba

ang masih sibuk, tanpa menol

sambil melirik ke arah Jea

ah Lint

" ucap Jeany sembari

ya sayang,"

engan kecepatan sedang, ti

lan ber

wab suara di sebrang sana,

afe tempat biasa

ku udah OTW kok

ny menghentikan mobilnya di halaman parkir yang ada di depan Cafe yang di

embari duduk di bangku koso

ayang," uj

gannya di atas meja. Jordan menggeser badannya mendekati ke arah Jeany.

ku sibuk ngerjain tugas kampus. maaf

menghela nafas menahan rasa curiga dan marah teringat ucapan Linta

semakin mencintai kamu sayang," jawab

*

tlah sejuk tapi tak sesejuk perasaan Jeany saat ini. Hatinya sangat lah gundah, ada dua sisi ya

gkin berbohong atau pun men

l seperti apa sifa

kin Jordan

tuhan untuknya. Jeany berusaha menepis keraguannya tentang Jordan. Dalam ben

hati melakukan itu semua terhadapnya. Jeany membalik ka

el itu lalu menghubungi Jordan. Entah kenapa tiba-

li tak diangkat. Jeany terus mengulangi panggilannya, tapi lagi-lagi tidak d

*

k.

ok

ok

y terperanjak dari tidur nya. terdenga

aak

gu Mama dimeja makan tuuh!"

, bentar,"

Tampak Mama dan Jeje yang sibuk menyuap makanan ke mulutnya.

yang," se

sejak kapan Jea

gak makan sayang. Ayok dong di i

alah kak! gak bakalan juga bikin lu g

mengambil helaian roti dan mengoleskan selai dia

*

h berdiri disamping Jeany, langsung duduk di b

yang ada ditangannya. suasana terasa dingin, suasana

ambil menyentuh tangan Jeany

e gue? dengan m

tadi sibuk membaca buku, samb

tega bikin cerita yang gak-gak tentan

arus lu ketahui.

ian gue kaaaan??? tapi say

erdiri dan berlalu pergi meninggalkan Lintang y

ang. Ia tak memperdulikan tentang persahabatan yang sudah meraka jalin sudah la

ntu mobil lalu masuk dan menutup nya sedikit membant

an kesad

a kasar terhadap sahabatnya sendri, Tanpa memberi sedikitpun ke

adi masih menari-nari di otaknya. Ia menangis sejadinya sampai air matanya membuat basah bantal penyangga kepalanya. Ada rasa sedih dan

rasa sedih itu terpancar jelas di raut wajah Lintang. Jeany terus menangis diantara sesal

ordan yang mampu membuat hidup nya semakin berwarna-warni. Siapa pun yang berani mengusik

di ponsel j

---------

HA

nt

n gue

ng gue sampaikan bik

harus lu tahu. Gue gak

in g

ri-jarinya seakan berat dan kaku untu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY