img Madu Ku Sahabat Ku  /  Bab 4 Apa nggak Kasian | 7.41%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Apa nggak Kasian

Jumlah Kata:1057    |    Dirilis Pada: 03/03/2024

trinya, langsung berjalan mendekatinya. Dia menghe

bil mengarahkan pandangannya ke arah Juli,

ardi pagi ini, karena setiap harin

gan wajah pura-pura masam Juli menyusul

pi tingkah istrinya. Dia sebenarnya merasa kesal na

ah dekat, Juli langsung ngajak suaminya untuk

ak hati melihat suami istri yang saat ini tengah berada di hadapannya, dia merasa dialah penyebab Hard

leng, dia menolak ajakan istrinya untuk sarapan bersama-sama, pa

k makan, Vira udah capek-capek lho nyiapin ini semua, untuk kita.” Ju

h meja makan di sana sudah tersu

gkat ke kantor sekarang.” Ucap Hardi begitu tegas, dia benar-benar menolak ajakan istrinya

erpaksa mengikuti suaminya dia lalu berpamitan pada Vira.

u makan aja ya semua makanan yang udah kamu masak,” ucap Juli

k sama kamu.” Juli meminta maaf kepada Vira sahabatnya atau sikap suaminya yang terang-terangan tidak menyukai kehadirannya. Ju

meninggalkan ruang makan, Juli menghentik

... Tunggu seb

di laci lemari, dia langsung memasukkan makanan itu ke

ku makan seorang diri, daripada makanan ini mubazir dan terbuang sia-sia. Bisa untuk

saja aku.” Sambil tersenyum Juli mengatakannya, dia langsung berlari ke depan mengejar suaminya, yang sudah

alui kaca depan mobil dia lalu berjalan masuk ke dalam mobil. Hardi meliha

sambil memasang sabuk pengaman dan mel

ia numpang di rumah kita, apa kamu nggak kasihan sama dia. Jangan lah kamu terlalu membencinya seperti itu, jika pun kamu tid

ikan mobilnya, meninggalkan pelataran r

as. Padahal itu rumahku sendiri, aku merasa risih, kamu ngerti nggak sih?” Kini giliran Hardi, dia terus saja mengutar

n aku. Bukan malah selalu membela dia.”

enapa harus marah sampai segitunya sih?” sambil membuang nafa

lagi butuh bantuan orang, lalu orang itu membantumu dan malah kasar padamu. Apa kamu nggak akan sedih, diperlakukan seperti it

ar di rumah kita, dia tidak akan lama di sana,” Ucap Ha

mau mengerti juga, pernah Hardi sudah

ng dia mengambil kotak nasi yang ten

tidak usah ke restoran aku suapin kamu aja ya

akanan ke depan mulut Ardian namun lelaki itu tak kunjung juga membuka mulutnya. Hardi h

nolak akhirnya dia pun membuka mul

n enak kan?” Hardi hanya melirik saja ke arah J

ayak aku yang masak aja juga masih belajar,” Cel

itu. Walaupun masakan kamu itu nggak enak, aku

Juli yang mendengar itu pun ikut ters

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY