eningan. Orang-orang masih diam menunggu, berperan sebaga

ampir terjatuh karena kelelahan meronta-ronta. Zehra memberi gestur menolak saat

orang yang menanti. Javas masih berdiri dengan wajah dingin t

inum dan aku akan membayarmu, gimana?”

an tapi saya disini hanya sebagai pelayan bar, kami punya teman-teman lain

avas pada bosnya

an melemparkan tatap tanya sekaligus memohon untuk

a Zehra membuat Javas menoleh pada si b

menemani tamu, gimana kalau saya pilihkan Monita, dia sudah berpengalaman dan tahu betul bagaimana me

i meninggalkan perannya sebagai tamu palsu yang terbiasa memilah milih untuk ia jadika

nan di club malam ini, dan sekarang hatinya dipenuhi kecemburuan karena baik Regis atau Elkan dan teman-temanny

maku Monita salam kenal,” Monita menyentuhkan tangannya di kerah baju Javas, “Si bos benar dia itu bekerja sebagai pela

milik Javas yang dikancing rendah tanpa dasi melingkar di leher, memb

eher Javas. Jemari Javas mencengkeramnya dengan kekuatan tak d

nita dengan kasar sehingga tubuh Monita terdorong menjauh. Sambil meringis menahan nyeri

memusatkan mata ding

ya dingin. Sekuat tenaga ia mencoba tenang walau khawatir Zehra akan diberi hukuman yang lebih dari M

u inginkan untuk menemaniku mi

ng tinggi sepasang mata hitam pekat terlihat manis dan dingin secara bersamaan lalu pada kedua alis tebal dan panjang,

yr

mudian ia terkesiap merasakan sentuhan panas milik Javas yang menyentuh poninya lembut bergeser p

a jawab

n para tamu puas hingga berkesan dan menjadi member disini, jadi Lyra akan menemani anda, jadi sela

ecil, pasrah walau rasa bingung, risih menyergap karena ia tak pe

sofa U tanpa berkomentar. Lelaki itu memiliki tubuh yang proporsional walau dengan cahaya kelap kelip cenderung ge

nya menggiring berjalan bersama tanpa memperdulikan t

Zehra hingga mata mereka saling menatap dan Zehra bersumpah kilatan mata meremehkan Sekaligus berbahaya ia temukan kembali setelah kejadian tadi dan juga dibawah lampu ya

avas dalam isi kalimat dan nada suara begitu kontra membuat Zehra kebingungan meresponnya jadi ia hanya menga

kamu bekerja dite

a ia tak salah mendengar lelaki itu yang bergaya F

ini, apalagi sudah hampir tiga bulan bekerja, itu termasuk langgeng 'ka

lelaki yang memiliki warna kulit paling gelap diant

a cewek ini?" kali ini Regis yang bertanya lelaki yang memili

dia dengan lancangnya menampar Javas didepan orang banyak, gila! Kalau gue

h Theo yang baru saja memprovokasi atas dirinya. Namun

, Lyra?" tanya Javas dengan suara lembut berbal

an ekonomi yang membuat aku bertahan bekerja disini" jaw

pat yang lebih positif dari disini, kenapa malah bertahan disini, Lyra?" tanya

i lancang memindai tubuhnya seolah ia adalah barang yang ditimb

an? Jadi apa a

aking her not comforta

mbari mengangkat dua tangannya b

Regis mode serius terbukti ia sudah menyingkirkan tanga

ya ke arah Alven yang berlagak petinggi In

avas masih memandang ke lantai bawah, menatap kumpulan manusia yang ten

ngkah tanduknya para pria kaya d

ah Javas yang terlampau dekat pada kepalanya, bahkan deru napas

yr

tanpa sengaja, ia mencium ujung hidung mancung milik J