img ANGKASA [Perjodohan]  /  Bab 4 Perjodohan | 13.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Perjodohan

Jumlah Kata:1156    |    Dirilis Pada: 06/04/2024

itu tetap mengerjabkan matanya bingung seolah

bola basket lo jadi amnesia beg

emukul dada Angkasa berulang kali. Nam

teriaknya. Setelah puas memukul tubuh

indar? Suka dipuku

nnya. "Pukulan lo nggak kerasa, gue lebih suka kalau lo p

Meisya mengangguk membalas pe

mon!" ucapnya, seketika merubah ek

elakor i

alau lo lagi sama gue gak usah bahas bon

epaskan pelukan Angkasa mendorong tu

a sana! Meisya ng

an napas panjang mencoba bersabar menghada

i!" Angkasa mendekat mengusap kepala Me

omong salahnya di mana jangan malah diem

uru-buru gadis itu mengusapnya. Matanya yan

Meisya suka sama Boneka

terus-terusan bahas boneka itu saat lo lagi sama gue. Gue b

ma lo, Meisya. Sayang banget. Gue gak pernah ngelarang apa pun yang lo sukai, tapi kalau gu

hut Meisya cepat. Sudut bibir Angkas

ukannya udah gue bilang buat lo

suka Angkasa!

ejek sama mereka. Gue ngerasa nggak berguna karena gue gak bisa

sa malu kalau orang-orang tahu kalau kita pacaran?" tanya M

an kepalanya pada ceruk leher M

semakin terluka kalau mereka tahu lo

lu ngelindungin Meisya." Tangan Me

o!" Suara Angkasa terdengar serak. Meisya

Angkasa. Angkasa nggak perlu takut

anik bulat milik Meisya. "Janji kalau lo nggak akan pernah

semburat merah di pipi Angkasa, lelaki itu kem

ting di panggil sayang

To

lepas pelukan mereka, untungnya

ersama Meisya. "Meisya, gimana keadaan lo?" Lala me

dia melihat ke arah Angkasa yang sudah pergi men

Meisya pelan membuat gadis itu tersa

*

ya terasa pusing membuat guru mengijinkannya untuk

e

nterin Meisya

Meisy

gk

nggu di

m

gkasa tadi. Kepalanya benar-benar terasa pusing, terle

lebih dari sepuluh menit tapi

l dia segera masuk ke dalam mobil d

Jangan ngambek gitu, bibir lo nggak

ya memalingkan wajahnya kesal An

Angkasa masuk ke halaman rumah Meisya. Meisya segera turun begitu saja tanpa m

Angkasa nggak mau balik

sakit plus yang lagi ngambek ini!" Angkasa

cepet sembuh!" Angkasa mengecup kepal

hnya terlihat sepi karena mamanya sedang di butik. Meisya segera masuk ke kamar mandi untuk be

gka

sa, merebahkan tubuhnya pada ranjang deng

ya sakit!" u

rik tubuh Meisya ke atas tubuhnya menyandark

jagain!" bisi

sendiri tak tertidur. Angkasa mengambil ponselnya melihat pesan dari sang mama yang ingin agar dirinya seger

ya mengecup dahinya lembut, tangannya m

emas Angkasa mencuri kecupan singka

*

dan mamanya yang sudah menunggunya di ruang

g baru saja tiba, Mama Angkasa

am, cium tangan mama sama

lang!" ucap Angkasa sembari mengecup

amu!" Charissa menatap putrany

sih, Ma? Sok seri

l perjodohan kamu sama anak temen mama

ntah dengan ekspresi wajah kesal. Dia saja masih SMA

ama Meisya?" goda Charisa, wajah Ang

u itu Angkasa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY