img Saya Pembunuh  /  Bab 2 Saya Pembunuh | 4.44%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Saya Pembunuh

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 12/04/2024

a

reka. Sepanjang jalan , gadis kecil itu menangis di dalam mobil. Prof Dr W

a dan memanggil istri saya dengan sebutan mama.

umah besar dan mewah. Suami istri itu menggandeng Hanum memasuki halaman rumah yang luas penuh t

ruang tamu. Papa d

ri prof Dr Wijayanto dengan lem

ka berdua kembar , usia mereka 15 tahun kelas

jahnya melihat kedu

r Wijayanto j

atim-piatu. Ibunya meninggal tertabrak mobil

i di makamkan. Mulai sekaran

ar menj

a,

__

ahun k

han pada Hanum untuk menyatu dan akrab dengan keluarga prof. Dr. Wijayanto . Selesai s

Mualaiku

m tangan pap

um salam

a mam

bersama bib

dalam du

Hanum sudah berlari masuk ke

am Mual

Saidah bersama

aikum

tangan mama angkatnya

nyikan tangannya kalau aku

tahun adalah pembantu yang sudah bekerja selama 10 tahun di keluarga prof D

dapur, biar aku saja yang menyi

um menarik 2

duduk di sini saja ,

h baya itu tertawa.

, anak kesayang

daging ayam s

0 murid ngajiku ikut acara qatam

umpuk piring sa

cantik sekarang hebat berka

o tertawa kecil sambil

ri Hanum membaca Al Qur'an, sekarang Hanum

ersenyum. Han

ap dan sup wortel. S

n suaminya membawa Hanum ke rumah ini sebagai anak angkat , sekarang Hanum berusia 16 tahun menjadi gadis Islam sholeha y

bibi Saidah ikut aku

idah beradu pandang

uztadzah

ibi Saidah dan mamanya . Mata bulatnya yang b

m, jangan uzta

terbahak-bahak, Hanum langsung

aku kan. Aku bikin sambal pedas

a melihat tingkah Hanum ya

naruh makanan ke atas

anum saja yang membawa semu

majikannya ini benar-benar sopan dan menghargai dirinya meskipun dia h

den Raditya dan den Adi

Saidah. Te

m di atas meja makan. Semua sudah duduk mengelilingi mej

Harusnya dia duduk ikut

anggil bibi S

t dari kursi sambil m

iar aku ke dapur ma

kembal

, Ha

dapur, menarik t

idah. Papa dan mam

lagi menolak ajakan

enarik

duduknya dek

bibi Saidah sebagai bagian dari keluarganya. Itu alasan bibi Saidah makin

dulu, ada yang har

, tu

anto menatap ke

Aditya sudah lulus SMA. Kal

laki sulung

iah manajemen d

diknya m

h pertanian di T

reka me

n di Amerika dan Aditya kuliah pertanian di Tasikmalaya .

i kembar bersa

ya,

atap kedua kakak laki angkatnya. S

ya kuliahnya jauh-jauh te

di adik angkat mereka, Hanum menjadi kesayang

Hanum. Jangan sedih, nanti aku bonceng kamu

ngguk sambi

kak A

n piring berisi po

kalian dan aku janji secepatnya selesaikan kuliah

a Hanum menatap ke

dit dan kak Adit jan

arnya tertawa sa

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY