img PERNIKAHAN JEBAKAN: RAHASIA SUAMIKU  /  Bab 4 03. Obrolan Santai | 5.80%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 03. Obrolan Santai

Jumlah Kata:1312    |    Dirilis Pada: 24/05/2024

pun masih gelisah. Mungkin kejadian ini

alah hanya karena jadwal makan malamny

. Dia tidak mungkin berjanji kalau tahu kemungkinannya batal.

tasan blus hijau muda, bawahan celana panjang. Setelah yakin cu

nyakan penghuninya pekerja sehingga cukup sepi saat jam-jam kerja seperti sek

mua itu, membayangkan anaknya s

lagi dia akan bisa berjalan dan berlari. Ia ingin pertumbuhan itu akan se

suaminya melakukan sesuatu yang buruk? terlebih Sam bekerja di perusahaan utama,

dia mengenal pria bernama Harold. Dia sampai ba

i taksi, dia memp

tuk merawat seorang anak kecil. Makanya dia sedikit was-was saat m

merangkak keluar rumah, melewati

ng wanita yang membukakan pintu. Tubuh la

ia empat puluh lima tahun, dia cukup

a yang tampak dikuncir kuda, menambah ke

am rumah. "Apa El

kamu tidak di rumah, dia bisa nangis darah kalau dengerin anakmu jerit-jerit," sahut

te, dia memang tidak terbi

serius candaan barusan. "Tidak apa-apa, sesekali kamu memang harus menitipkannya agar bisa

s sofa ruang tengah. Pandangan matanya tertuju pada l

ume rekaman itu. Ia duduk di samp

tanyanya

cewaan. "Gak jadi, katanya Sam baru n

a mengerutkan

dengan jawabannya sendiri. Dia tidak tahu pertemuan apa

kar janji," ucap Tante Via membelai pundak keponakannya dengan lembut. Ni

janji, marahin sajalah, biar di

anak-anak, tapi sekarang sepupu kamu sudah kuliah semua dan jarang

k pernah

napa? wanita

g cepat. "Bukan

komunikasi yang baik, Elen. Walau kelihatannya Om kamu jarang

i rumah sendiri. Aku'kan cuma

urhat." Tante Via menahan tawa melihat ekspresi Elena yang terlalu jelas masih

pernah berpikir Sam memiliki wanita lain. "Hanya karena dia menunda janji un

napa masih

aatkan orang untuk melak

sud

tidak jelas bagiku- oke, aku kenal, cuma sebatas namanya, kata Sa

er

iap minggu, tidak pernah tidak, mereka bilang melakukan pertemuan kerja. Aku pernah mengece

er

pulang, iya memang mengabari, tapi makin lama makin

er

Jadwal kerja normal Sam di perusahaannya hanya sampai jam empat

kannya ikut cemas, dia malah lega. "Entah mengap

ud Ta

gus untuk mereka. Sam itu menurut Tante terlalu apa ya- rob

sih T

ak setuju kalau kita sekeluarga sedang jajak pendapat. Dia terla

emang

sedih, tidak pernah menolak makanan apapun, pemberian dan sebag

tidak bisa men

emanjakan orang sekitarnya, jadi kenapa kamu malah bersikap tidak adil

i Ta

mas mungkin om-om itu membawa pengaruh buruk,

akukan sesuatu, mengkhianati perusahaan atau lainnya, aku gak mau su

eandainya yang mengajak Sam keluar tiap minggu itu O

Sam menganggapnya seperti Om sendiri? aku mengenalnya

lannya di masa lalu, karena kerja di tempat yang sama,

ku

an ternyata Om-om, kamu ini ngagetin aja." Tante Via

ati, "jangan curiga berlebihan, Sam itu baik, terlal

ngat masuk akal, tapi kekhawatirannya tidak akan sirn

paman dan keponakan atau hal l

pinjam mobilnya? aku mau mengajak Sam ma

dong, ajak makan siang, siapa tahu dia

ena memeriksa ponselnya, masih tidak ada tanda-

saja k

ante gak keberatan men

cilik, Tante suka yang garang-garang begitu. Ko

e bis

tawa terba

*

img

Konten

Bab 1 PROLOG Bab 2 01. Suami Sempurna Bab 3 02. Hubungan Mencurigakan Bab 4 03. Obrolan Santai Bab 5 04. Ajakan Makan Siang Bab 6 05. Selingkuh
Bab 7 06. Banyak Pikiran
Bab 8 07. Sebuah Rahasia
Bab 9 08. Perdebatan
Bab 10 09. Curiga
Bab 11 10. Isi Brangkas
Bab 12 11. Wanita Bernama Alexa
Bab 13 12. Kenyataan Menyakitkan
Bab 14 13. Dimanfaatkan
Bab 15 14. Pergi dari Rumah
Bab 16 15. Bertemu Teman Lama
Bab 17 16. Tamu Tak Diundang
Bab 18 17. Rahasia Mengejutkan
Bab 19 18. Obrolan Serius
Bab 20 19. Kedatangan Suami
Bab 21 20. Permintaan
Bab 22 21. Ancaman
Bab 23 22. Mengalah
Bab 24 23. Pesan dari Vincent
Bab 25 24. Perkenalan
Bab 26 25. Bertemu Alexa
Bab 27 26. Persiapan
Bab 28 27. Menghadiri Pemakaman
Bab 29 28. Bertemu Vincent
Bab 30 29. Cemburu
Bab 31 30. Obrolan Ringan
Bab 32 31. Sakit
Bab 33 32. Menemui Alexa
Bab 34 33. Dipanggil Tante
Bab 35 34. Keinginan Cerai
Bab 36 35. Mendekati Perceraian
Bab 37 36. Bertemu Teman Lama
Bab 38 37. Tentang Vincent
Bab 39 38. Pernikahan Jebakan
Bab 40 39. Siapa Sam itu
Bab 41 40. Tetap Istri
Bab 42 41. Hubungan Vincent dan Alexa
Bab 43 42. Berada di Panti Asuhan
Bab 44 43. Tak Bisa Mengelak
Bab 45 44. Berdebat
Bab 46 45. Kenyataan
Bab 47 46. El Diculik
Bab 48 47. Bersama Untuk Anak
Bab 49 48. Mengingat Masa Lalu
Bab 50 49. Mencari El
Bab 51 50. Menyelamatkan Anak
Bab 52 51. Vincent Datang
Bab 53 52. Kesepakatan
Bab 54 53. Mencemaskan Sam
Bab 55 54. Ditemani Alexa
Bab 56 55. Sam Datang Lagi
Bab 57 56. Tidak Mau Pulang
Bab 58 57. Makan Malam
Bab 59 58. Yang Disembunyikan Vincent
Bab 60 59. Perkataan Manis Sam
Bab 61 60. Tipu Daya Sam
Bab 62 61. Hamil
Bab 63 62. Terpaksa Menerima Lamaran
Bab 64 63. Kejadian yang Sebenarnya
Bab 65 64. Niat Sam
Bab 66 65. Lembaran Hidup Baru
Bab 67 66. Menikah Lagi
Bab 68 67. Ucapan Cinta
Bab 69 EPILOG
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY