img Poligraf  /  Bab 1 Kematian | 0.58%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca
Poligraf

Poligraf

Penulis: Biru Gerimis
img img img

Bab 1 Kematian

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 20/06/2024

, ia sadar tak banyak yang telah dilakukannya. Meskipun begitu, tak ada yang bisa disesali. Justru ia harus bersyukur karena dilahirkan dari keluarga harmonis idaman banyak orang wa

ntonnya terkapar tanpa sedikit pun bersimpati.

agi kamera pengawas. Sungguh penghabisan yang tak elegan. Ironisnya, bukit tempatnya mempertahankan nyawa ini jaraknya tak jauh dari rumahnya. Ia bertanya-tanya berapa lama may

ngah bukit gelap yang jarang didatangi orang ini? Ia cuma bisa merayap beberapa senti dari kaleng minu

dengarannya dan nyaris melompat gembira karena suara yang didengarnya adalah suara langkah kaki yang berlari dengan irama yang tetap, seperti seda

yang sepertinya seumuran dengannya muncul di depannya d

rperanjat dan bergegas mendeka

Sakit? Ayo ke

terliha

rasa harus meng

..., ra.

pria itu

yang ng

ercampur shock yang teramat hebat menghajar perutnya. Sepertinya, ia

..., Fa..

itu nampak raut kesakitan, tangan pria itu yang menyentuh lengannya terasa gemetaran. Seluruh tu

#

ng paling kencang. Bukit yang sehari-harinya jarang didatangi orang mendadak ramai. Garis polisi

a menjadi saksi mata sebuah kasus pembunuhan. Statusnya sebagai mahasiswa jurusan hukum di Universitas Ryha, kampus terbesar di kotanya, mem

isah bukanlah keterlibatannya, melainkan kata terakhir

derhana yang terlihat. Alasannya, karena Kala memiliki kemampuan aneh, yaitu dapat mengetahui seseorang berbohong atau tidak de

berulang-ulang dalam kepala Kala bila ia menyentuh orang tersebut. Hal yang seringkali membuat Kala diterjang sakit

Pria muda yang menjelma jenazah di depannya tadi berbohong. Tapi, apa tujuanny

am berdiri di samping Kala. Kala mendongak dan lewat cahaya mobil polisi di belaka

baikan,

kepala meski belu

udah bisa dimin

merespons, sebua

yang tanya-tan

muda dipasangkan dengan celana jins coklat mendekat. Ujung potongan rambut bobnya

pa lo bisa

a ia bisa memperkirakan

gah malam dan nemuin

idak setuju dengan sikap Kala yang memanggilnya Kakak di ten

kebiasaan an

korban saat ditemukan, AKP Kila -kakak K

ing kapan aja. Lagian, bukan i

dak berpotensi dicurigai sebagai tersangka. Berada di tempat ke

-jangan lo cu

edikit merasa bersalah. Tapi, sebagai poli

rtanyakan semuanya yang

, Kala mengalihkan perhatiannya

nnya kar

lo korban dipaksa minum racun itu,

ila yang melihatny

rban nggak

h dari kaleng minuman. Kalo emang korban bunuh diri, buat

g, mencerna k

kata korban sebelum meninggal. Waktu gue ajak ke rumah sakit, korban emang bi

membe

ia

enjawab

at

sudah siap bertindak. Nam

korban

img

Konten

Bab 1 Kematian Bab 2 Alasan Bab 3 Saksi Bab 4 Pertemuan Bab 5 Interogasi Bab 6 Ambisi
Bab 7 Temuan
Bab 8 Ceroboh
Bab 9 Murka
Bab 10 Desakan
Bab 11 Lacak
Bab 12 Geram
Bab 13 Teori
Bab 14 Kabar
Bab 15 Ancam
Bab 16 Marah
Bab 17 Ketahuan
Bab 18 Menguntit
Bab 19 Ditangkap
Bab 20 Pasca
Bab 21 Konferensi Pers
Bab 22 Skors
Bab 23 Amuk
Bab 24 Bimbang
Bab 25 Interogasi (Lagi)
Bab 26 Damprat
Bab 27 Cari Tahu
Bab 28 Di Ruang Interogasi
Bab 29 Reuni
Bab 30 Merasa Bersalah
Bab 31 Muncul
Bab 32 Wawancara
Bab 33 Makan Malam
Bab 34 Di Pemakaman
Bab 35 Menjenguk
Bab 36 Nostalgia
Bab 37 Laporan
Bab 38 Perang Beku
Bab 39 Kamar Lavi
Bab 40 Serangan
Bab 41 Mencari Neta
Bab 42 Mencuri
Bab 43 Mengawasi
Bab 44 Diawasi
Bab 45 Ke Kantor Polisi
Bab 46 Ditahan
Bab 47 Tepergok
Bab 48 Di Ruang Makan Privat
Bab 49 Menguping
Bab 50 Ruang Tahanan
Bab 51 Terungkap
Bab 52 (Masih di) Ruang Tahanan
Bab 53 Mengaku
Bab 54 Rahasia
Bab 55 Bertamu
Bab 56 Mengaku
Bab 57 Kabur
Bab 58 Dikurung
Bab 59 Dobrak
Bab 60 Kembali
Bab 61 Upaya
Bab 62 Pertempuran
Bab 63 Terkunci
Bab 64 Kabur (Lagi)
Bab 65 Bebas
Bab 66 Tiba
Bab 67 Menyusul
Bab 68 Di Halaman Rumah Makan
Bab 69 (Masih) di Halaman Rumah Makan
Bab 70 Mengancam
Bab 71 Berselisih
Bab 72 Lepas
Bab 73 Minggat
Bab 74 Dalam Pelarian
Bab 75 Dalam Perburuan
Bab 76 Rumah Sakit
Bab 77 Markas
Bab 78 Info Jelek
Bab 79 Dirawat
Bab 80 Pergi
Bab 81 Ketinggalan
Bab 82 Identitas
Bab 83 Berpapasan
Bab 84 Mencari
Bab 85 Berjalan-jalan
Bab 86 Mengejar
Bab 87 Cegat
Bab 88 Menguntit (Lagi)
Bab 89 Nyaris
Bab 90 Ketemu
Bab 91 Narasumber
Bab 92 Ayah (Mertua)
Bab 93 Laut
Bab 94 Usai Wawancara
Bab 95 Cerai
Bab 96 Bawa
Bab 97 Perjalanan
Bab 98 Dikejar (Lagi)
Bab 99 Ambulans
Bab 100 Perkenalan
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY