img Pengasih Kesayangan CEO  /  Bab 3 Terusir dari Rumah | 2.50%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Terusir dari Rumah

Jumlah Kata:1339    |    Dirilis Pada: 28/07/2024

rlindungan. Namun, yang ditatap malah melengos ke arah

sempat ia keluarkan dari koper. Dia masukkan ke koper kecilnya. Sedangkan koper besar akan dia tinggal. Karena ha

k online yang akan mengantarnya ke terminal. D

ia menghampiri ayah dan ibunya yang masih duduk di teras. Ia mencium tangan ibunya tanpa berkata-kata

aya seraya naik di ojek online. K

likasi ya Mbak?"

k," jaw

rnya menikahi adiknya sendiri karena hamil. Kenyataan keluarganya tidak ada yang peduli. Kenyataan dia bukan anak kandung ayahnya.

i Mbak," ujar tuk

k sudah dianta

nal, Maya memilih bus yang

kota yang murah. Setelah itu dia akan melamar untuk mendapatkan pekerjaan. Dengan berbekal ij

jaan dia akan menggunakan tabu

a. Yaitu, dia akan berjualan atau membuka usaha sendiri dengan modal yang ada.

an kembali lagi ke Hongkong sebagai TKI. D

eorang perempuan paruh bay

u," jawab

ibu tersebut yan

idur. Karena perjalanan masih panjang. Sekitar delapan jam lagi.

tirahat saja,"

ama Maya terlela

rminal. Para penumpang turun dengan antri. Bu Anggi tern

ya saja. Kita searah kok

an kakak saya yang sudah menuju kemari," jawab May

ya berangkat dulu," ujar bu A

a. Kemudian ia mencari tempat duduk di r

ang sudah dijemput oleh keluarga masing-masing.

u barang semalam. Biar bisa istirahat. Baru besok

seorang laki-laki muda menghampiriny

ginapan Mas,"

sini. Kalau mau saya

mayan ada yang menjadi

a," ujarnya seraya

s kemudian tas selempang yang dibawa Mata ditarik talinya hingga putus. Kemudi

pet!" ter

k menghiraukan teriakan Maya. Juga pemuda yang

ng. Mau ke penginapan ia urungkan. Percuma dia tidak membawa uang sepeser pun.

sudah aman. Saat ia berdiri balik arah, pemuda yang tadi berjalan di

gan Maya ditarik ke belakang. Seorang pemuda lain datang. Dikira Maya aka

dilakban.Tentu saja tidak ada suara yang k

ki kanannya menendang pemuda yang baru data

rang pemuda ter

a yang terlepas. Namun gerakan Maya lebih cepat. Pemuda tersebut

teriaknya pu

ada. Sampailah dia di daerah yang banyak warung dan toko-toko di pinggir jalan. "Kalau aku lari terus pasti tidak

berapa warung tersebut ada yang kuncinya sudah rusak. Sehingga tidak dikun

kursi yang ada. Beruntung ia menemukan kursi panjang yang bisa dua gunakan untuk tidur.

g mengejarnya tadi tampaknya sudah sampai di tempat tersebut. "Tadi

yeberang jalan,"

tersebut. Siapa tahu dia menyelinap di

lah," jaw

iri di depan warung tempatnya bersembunyi. Apalagi saat dua pemuda tersebut berusaha men

masuk sini. Pintunya terku

ain. Mari kita periksa sa

," jawab

warung tempatnya berada. Terdengar keduanya tampak mendorong satu

ni dulu sebentar," uj

ng ini kita bisa untung besar," kara pemuda yang berambut ker

lu trus dilempar ke Tante Berlian.

Maya. Untung tidak terde

enjual keperawanannya dengan harga mahal. Bisa ratusan

bisa meng

a ke terminal," u

eduanya pergi meningg

dia sama sekali tidak memiliki bayangan apapun tentang kehidupannya besok. Di rimba ibukota, tanp

aya tetap bisa terlelap sampai pagi. Hingg

ang wanita sambil menggoyang-goyangkan tubuh Maya.

komplotan penjahat yang menge

*

img

Konten

Bab 1 Pernikahan Sang Adik Bab 2 Fakta Mengejutkan tentang Ayah Bab 3 Terusir dari Rumah Bab 4 Nyaris Diperkosa Bab 5 Menjadi Pengasuh Bab 6 Menaklukkan Hati Oma
Bab 7 Kemarahan Jonathan
Bab 8 Disekap di Ruang Musik
Bab 9 Membuat Kesepakatan
Bab 10 Rahasia Oma
Bab 11 Rahasia Oma Part 2
Bab 12 Hubungan yang Membaik
Bab 13 Chek up Oma
Bab 14 Pacar Jonathan
Bab 15 Dulu Super Bucin
Bab 16 Pacar Pura-pura
Bab 17 Di Salon
Bab 18 Di Pernikahan Edo
Bab 19 Jadi Pusat Perhatian
Bab 20 Rencana Pulang Kampung
Bab 21 Kembali ke Mode Pabrik
Bab 22 Kemarahan Jonathan
Bab 23 Terbakar Cemburu
Bab 24 Pemberian Kompensasi
Bab 25 Fasih Berbahasa Inggris
Bab 26 Tanggapan Sang Majikan
Bab 27 Mencari Kost
Bab 28 Pulang Kampung
Bab 29 Mencari Pekerjaan
Bab 30 Melamar Kerja di Resto
Bab 31 Tes Wawancara
Bab 32 Delia Kehilangan Uang
Bab 33 Fitnah buat Maya
Bab 34 Penyelidikan Hengky
Bab 35 Mulai Terkuak
Bab 36 Pelaku Diketahui
Bab 37 Menjadi Office Girl
Bab 38 Hari Pertama Bekerja
Bab 39 Punya Teman Baru
Bab 40 Dukungan Oma
Bab 41 Mencari di Desa Asal
Bab 42 Bertemu Orang Tua Maya
Bab 43 Zonk
Bab 44 Mimpi Oma
Bab 45 Menyewa Detektif Swasta
Bab 46 Godaan Silvi
Bab 47 Bertemu Hengky
Bab 48 Kebaikan Nyonya Bos
Bab 49 Bertemu Firman
Bab 50 Diremehkan
Bab 51 Mendapatkan Beasiswa
Bab 52 Berangkat Bersama
Bab 53 Daftar Ulang
Bab 54 Bersama Firman
Bab 55 Paksaan Firman
Bab 56 Percobaan Perkosaan
Bab 57 Pertolongan Pak Robert
Bab 58 Menginap di Rumah Pak Robert
Bab 59 Pulang ke Kost
Bab 60 Pindah Kost
Bab 61 Trauma Maya
Bab 62 Dibawa ke Psikolog
Bab 63 Takut pada Laki-laki
Bab 64 Menerima Cinta Pandu
Bab 65 Menghindari Jonathan
Bab 66 Pilih yang Mana
Bab 67 Bertemu Jonathan
Bab 68 Jonathan sudah Bertunangan
Bab 69 Menyerah
Bab 70 Tasyakuran Farel
Bab 71 Diantar Jonathan
Bab 72 Mengungkapkan Isi
Bab 73 Datang ke Kost
Bab 74 Cinta dalam Diam
Bab 75 Nonton Bioskop
Bab 76 Penghuni Kost Heboh
Bab 77 Datang ke Kantor
Bab 78 Beri Fasilita Apaetemen
Bab 79 Keraguan Maya
Bab 80 Dipanggil Pimpinan
Bab 81 Fasilitas Baru
Bab 82 Kejutan untuk Adel
Bab 83 Restu Oma
Bab 84 Desakan Mama
Bab 85 Kemarahan Santosa
Bab 86 Di Diskotik
Bab 87 Mama Masuk RS
Bab 88 Sudah Deadline
Bab 89 Membatalkan Perjodohan
Bab 90 Pindah Apartemen
Bab 91 Kedatangan Teman Kost
Bab 92 Ulah Firman
Bab 93 Datang Tepat Waktu
Bab 94 Makan yang Banyak
Bab 95 Pijatan Maya
Bab 96 Ciuman Pertama
Bab 97 Makan Pagi Bersama
Bab 98 Curhat pada Robert
Bab 99 Permintaan Maaf
Bab 100 Belanja Bersama
img
  /  2
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY