img Preman Jatuh Cinta  /  Bab 3 Ojek Gratis | 60.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 3 Ojek Gratis

Jumlah Kata:1414    |    Dirilis Pada: 24/09/2021

rgi ke SPBU yang disebut galon di daerahnya tinggal, mengis

a disana. Matanya celingukan mencari-cari keberadaan Mouza. Bu

is yang sedang b

ngisi minyakku disini?" kata

sud Rendi. Dia mendongakkan kepalanya

ng, mereka tidak tau

oker shift Bang, coba abang tanya petugas Pom

us mobil pribadi. Siapa yang berani melarangnya. Ha

tanpa basa-basi kepada laki-laki petugas pom itu, Riza

at masalah kali ini, tapi, jika tidak diberi tau, hidupnya y

muncong kau,

kan tangannya

aksud Abang? Rizal menunjuk

undak Rizal. Rizal mengurut dadanya,

" gumamnya

dia rasakan sekarang. Otak kriminalnya mendadak lumpuh. Jika maju beralasan mengisi

paok gini aku,

ke arah rumahnya. Rizal yang melihat Re

Za! Rizal berk

Rendi sudah datang dengan mobil bak terbuka milik ayahnya. Sengaja Rendi m

hat lelaki yang berdiri di depannya. Me

ll

ngan pemuda urakan itu. Ternyata Rendi tidak suka dengan kebisuan Mouza, hal yang paling menarik menuru

ngan gaya sok jagoan. Rendi memperhatikan Mouza dari ujung kaki hingga ujung kepala. Ingin rasanya Rendi menyapa gadis itu dengan manis, na

gat pesan Pak Tarigan agar

Rendi mendekat ke wajah Mouza,Mo

t campur, namun, kasihan melihat Mouza. Mereka hanya berjag

! apalagi? Abang mau aku kek man

. Dia bersorak dalam hati, 'akh

ng berpikir hukuman untuk Mouza. Tangan Rendi tiba-tiba menar

sengaja mengeja

monza, tamat esde gak

mbuat debaran jantung Rendi

enebus kesalahanmu" Rendi

berkurang apa lecet kau kutengok, ngapa

aaf aja gak cukup, kau harus men

mungkin mempersingkat

ku harus antar jemput kau s

motor)ku, ngapai harus diant

tangan Mouza dan meletakkan uang untuk membayar bahan bakar mobilnya. Dia bersiul-siul senang.

gumam Rendi

terlihat lebih tampan nanti saat menjemput Mouza, pujaan hatinya. Isi lemari telah tumpah ruah di lantai, t

Rendi?" Kata Bu Fatma

bagus." Rendi mengangakat satu persatu

ari baju yang bagus, biasanya mana koyaknya pa

rang, Mak," jawab

mengerti anaknya sed

a rupanya

h tak sabar ingin segera ke SPBU itu lagi. Bu Fatma menyuruh Rendi man

ikat yang dikirim Tuhan mengubah

gan melihat Rendi sudah non

ouza belum selesai. Kebetulan jalur Pom tempat Mouza se

di samamu, Za?" Tanya Pak

diantar jemput dia selama sebu

Mouza, bagaimana pun, permasalahan terjadi di bawah pengawasannya, d

jaga dulu Pomnya," perinta

dan Rendi sampai ke rumah, paling tidak mereka bisa lekas

a hanya bisa pasra diantar pulang o

nnya agar tak melawan lelaki arogan itu, Mouza takkan ma

an membuntutinya, dia berniat menjahili kedua o

kalau kau nggak mau

h, nggak mau,

mpir terjungkal kebelakang kalau ti

an yang tidak begitu padat karena mereka tidak melewati jalur k

sa takut akibat Rendi membawa motor terlalu kencang, sehingga t

h keenakan melu

ata Mouza bingung, dia belum p

k bilang rumahmu dimana

i seperti kedai tempat makan, ahh,bukan seperti, tapi, ini memang warung bakso yang s

menarik tangan Mouza persis seperti a

sebulan itu bisa segera berlalu dan dia l

memesan dua mangkok bakso yang

suka bakso apa nggak" Mouza mengomel se

orang senget, kurasa ada paok-paok anak

senang melihat Mouza terus mengomel itu terasa sepe

bawa kabur oleh lelaki berandalan. Pak Tarigan tak habis pikir bagaimana jika Mouz

Mouza tidak di rumah lalu Ibunya bertanya, akan jawab

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY