n suara berat khas Robert. Saat mencium sang mempelai, wajahnya masih tampak sangat

gan pertanyaan yang masih belum terjawab. Binggung dan aneh, d

ama, terus bersabar karena tidak mungkin tiba-tiba mengacaukan acara. Wanita itu punya malu,

iki usia yang sama dan sudah menjalin hubungan selama lima tahun terakhir! Kegilaan apa

lapis heel 7cm sempat oleng, beruntung karena tidak jatuh. “Apa yang kau lakukan?!” marah wanita itu, sebut s

ngakui bahwa Robert memang kaya raya dan belum terlalu tua, dia tampan dan memiliki posture tubuh yang bagus. Robert seorang pembisnis

dia punya. Candy sudah sangat serasi bersama Putra, putra tunggal dari

eisya mengangga tak percaya. “Di mana Putra?” tanya sang ibu, ekpresi marah di w

elesai,” jawab Candy acuh meski hati masih sukses disent

a menikahi ayahnya, Candy!” imbuhnya mengingatkan.

AL Keluarga Stain baru saja menikahi seseorang yang seharusnya menjadi AYAH MERTUANYA! Kegilaan yang terjadi

lontarkan jika saja tidak ingin melihat sang ibu kian gila mengoceh. “Aku akan baik-bai

habis pikir pada entah apa yang ada di dalam benak Candy

lain, kerabat dan teman dekat dan itu dikarenakan Candy yang punya kese

jatuh karena dinding yang bisa dijadikan pegangan. Keisya berani bersumpah bahwa ia tidak pern

mendengar alasan Candy. Gadis itu menutur, “Ibu sebaik

tungku …” Keisya masih berusia empat puluh dua tahun, masih muda, tapi sang putri tunggal membuatnya bersikap lay

bunuh ibumu ini,” ujar

tuk diamond play button dari atas meja rias, langkah kakinya dihentikan oleh seseorang yang baru saja tiba di am

mengulang, sialnya dia dikejutkan oleh sang pemi

obert, sukes menyen

?’ pikir Keisya. Ia mungkin serasa gila karena menentang pernikahan yang sudah tejadi, tapi Robert sebaiknya tidak mendengarkan apa pu

un kecuali kalimat terakhir yang mulut Keisya lontarkan

bicarakannya atau sungguh memanggilnya seperti itu. Robert mung

sih berdiri tegak tanpa mengatakan apa pun. Robert menyentuh lengannya lembut sebelum kembal

ndy yang hanya mencapai bagian dadanya. Semua orang mungkin sering mengatakan, tapi ta

asti sangat mengejutkanmu dan keluarga yang lain,”

rdiam diri karena Robert sudah terlalu tua untuk tahu apa yang sedang dia lakukan. Alasan lain, dia adalah pemegang kuasa te

ah terbaring lemas di dalam mobil karena kejadian ini, dia hampir mati karena tidak dapat bernafas dengan bena

, “Sekali lagi aku