img Ketika Suami Tak Lagi Peduli  /  Bab 7 Harus Percaya Kepada Siapa | 9.72%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 7 Harus Percaya Kepada Siapa

Jumlah Kata:1189    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

ada pemuda baik hati ini. Aku merasa beruntung karena memiliki tetangga seb

. Nanti sore saya akan menjenguk Zidan be

pun memutuskan untuk memberitahunya nanti lewat pesan singkat. Dengan tergesa-gesa, aku berjalan menuju ke lift. Hatiku berdebar men

yusuri koridor menuju ke kamar Zidan. Karena sudah hafal letaknya, aku pun sampai

mu selalu saja membangkang perintah suami," hardik Mas Yoga begitu melihatku. Aku sendiri tidak tahu ap

gun agak kesiangan

rmu supaya cepat sedikit. Pagi-pagi begini jalana

rif, Mas, buka

di antara kalian?" tanya Mas Yoga menatapku tajam. Hatiku langsung terasa sakit saat mendengar

ik-baik," sangkalku berusaha untuk tidak menangis.

-bisa aku kena SP karena telat s

ikitpun. Belum juga aku menanyakan soal cincin Ibu, dia sudah memulai pertengkaran. Lalu bagaim

in mobil-mobilan yang kubawakan dari rumah. Aku senang melihat Zidan kembali

er pun datang untuk me

ak saya?" tanyaku berharap

makanan yang lembut, seperti bubur atau nasi lembek dengan sup. Le

ok, teri

asinya di bawah," sambung pe

pulang, tapi sedih karena harus membayar biaya rumah sakit dalam jumlah besar. Mau tak mau aku harus

Ibu. Karena setengah melamun, aku sampai tid

," ucap Ibu membe

untuk memberikan

dah boleh pul

Cucu Oma s

tidak sanggup membuka suara untuk meminta bantuan ke

ang tengah kurasakan. Sebagai ibu dan anak, kami memang memiliki

asinya sekarang. Ibu y

.." ucapku tidak beran

panjang lalu mengeluar

amu sudah salah memilih suami, Rista. Kelakuan Yoga malah lebih

rena aku selalu merepotkannya. Seharusnya setelah aku menikah, Ibu bisa menabung untuk keperluan hari tua.

tagihan perawatan Zidan. Setel

, terima

u mengurus pembayaran dan menyelesaikan semua prosedur administrasi sesuai perat

*

Mas Yoga lewat

u pekerjaannya. Namun hingga menjelang jam pulang kantor dia tidak merespon pesa

baru muncul di ambang pintu. Dia hanya meliha

an Zidan ke dalam gendongan Ibu. Kulakukan ini sebagai tindakan pencegahan jika aku dan Mas Yoga sampai te

k membuat suamiku tersinggung. Saat kulihat Mas Yoga sudah keluar d

u dengan jant

ng setengah basah di depan cermin. Gerak-geriknya menun

k melunasi tagihan rumah sakit. Jadi total pinjama

iri kan yang suka berhutang pad

icilnya mulai bu

salahkan aku kalau uang be

s Yoga hendak melangkah ke

tar," ucapku mengajaknya d

?" tanya Mas

in itu di meja ruang tamu tapi setelah Ibu kembali dari dapur, ci

nya. Dari sorot matanya yang menggelap

al itu, Arista? Kamu menud

ang, hanya ada Mas Yoga dan Ibu di rumah. Siapa tahu Mas Yo

ada Ibu kalau aku bukan pencuri. Kalian jangan sembarangan menuduhku tanpa bukti. Aku berani bersu

yumpahi diri sen

bersalah. Siapkan makan malamku s

harus mempercayai siapa, ibuku atau suamiku. Mungkinkah Ibu telah berprasangk

img

Konten

Bab 1 Alasan Suami Telat Gajian Bab 2 Anak Kita Sakit Bab 3 ATM Suamiku Hilang Bab 4 Menunggu Putraku Sendirian Bab 5 Memilih Pergi Daripada Menjaga Anak Bab 6 Siapa Pencurinya Bab 7 Harus Percaya Kepada Siapa Bab 8 Uang Lima Juta Bab 9 Tidak Bisa Mengelak Lagi
Bab 10 Kebohongan Suamiku (Part 1)
Bab 11 Kebohongan Suamiku (Part 2)
Bab 12 Berpisah adalah Jalan Terbaik
Bab 13 Musibah yang Tak Disangka
Bab 14 Aku Memaafkanmu, Mas
Bab 15 Cemburu Buta
Bab 16 Jangan Beritahu Keluargaku
Bab 17 Ingin Bekerja Lagi
Bab 18 Diremehkan Suami
Bab 19 Panggilan Kerja
Bab 20 Pertemuan Tak Terduga
Bab 21 Berita Mengejutkan (Part 1)
Bab 22 Berita Mengejutkan (Part 2)
Bab 23 Sang Direktur
Bab 24 Impian Jadi Kenyataan
Bab 25 Pesan Misterius
Bab 26 Jaminan Utang Suami
Bab 27 Membungkam Benalu
Bab 28 Hari Pertama Bekerja
Bab 29 Ada Apa dengan Zidan
Bab 30 Tidak Ada Simpati
Bab 31 Mesra Jika Ada Maunya
Bab 32 Kedatangan Bos Besar
Bab 33 Menyelamatkan Gadis Kecil
Bab 34 Perpisahan dengan Suamiku
Bab 35 Atasan yang Dingin
Bab 36 Lima Ratus Ribu Sebulan
Bab 37 Hadiah dari Maura
Bab 38 Harus Berpisah
Bab 39 Tidak Sanggup Lagi
Bab 40 Malu Setengah Mati
Bab 41 Pertanyaan yang Menohok
Bab 42 Tidak Pernah Akur
Bab 43 Mengadu kepada Ayah
Bab 44 Tantangan untuk Suamiku
Bab 45 Suami Cerdas, Aku Lebih Cerdas
Bab 46 Selalu Merepotkan Atasan
Bab 47 Sang Pemilik Perusahaan
Bab 48 Jujur atau Dusta
Bab 49 Pendusta yang Berhasil Didustai
Bab 50 Memfitnah Istri Sendiri
Bab 51 Ambil saja Suamiku, Lengkap dengan Utangnya
Bab 52 Makanan Manis untuk Orang Stres
Bab 53 Permintaan Maura
Bab 54 Bukan Wanita Lemah
Bab 55 Pemberian Tak Terduga
Bab 56 Saling Membutuhkan (Ibu dan Anak)
Bab 57 Dewa Penolongku
Bab 58 Milik Mantan Suami
Bab 59 Tidak Boleh Jatuh Cinta
Bab 60 Aku Bersedia Melakukan Apapun Untukmu
Bab 61 Yang Lalu, Biarlah Berlalu
Bab 62 Dua Pria
Bab 63 Pengagum Rahasia
Bab 64 Menghindar Dari Patah Hati
Bab 65 Aku Siap Mendengarkan Keluh Kesahmu
Bab 66 Terjerat Pinjaman Online
Bab 67 Lempar Batu Sembunyi Tangan
Bab 68 Merawat Seperti Ibu
Bab 69 Aku Mencintaimu, Arista
Bab 70 Perhatikan Aku Mulai Sekarang
Bab 71 Pesona Wanita
Bab 72 Aku adalah Priamu
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY