img [BUKAN] PELAKOR  /  Bab 5 Alen, Tunggu Ai! | 5.06%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Alen, Tunggu Ai!

Jumlah Kata:1723    |    Dirilis Pada: 23/09/2021

tadi, Emery terus bergelayut di

we have much t

f me." Peri

kepala. Ia senang sekali menganggu Galen. Kemana

enganggu lelaki itu. Bahkan, Galen yang mengambil kelas yoga diganggu Emery. Galen yang sedang melakukan gerakan di atas matras, tanpa malu, Emery

yang geleng-geleng melihat ting

ar dari kelas diekori Emery. Bahkan, masuk ke toil

urhat dan menerima tawaran professornya yang ujun

reskan aprtemen kecil ini. Dan Emery terus saja menganggunya. Seperti t

uman. Bagaimana?" Setiap hari Emery membujuk Galen, agar pergi ke pesta. Jika tidak, Gadis itu akan t

. Kadang Galen berkata pedas, tapi seolah t

awaban yes. Sebelu

ll you, I don't want go to th

bayangkan. It's just birthday party. C'mon babe. I'm s

alen akan belajar, ia akan menggambar. Bahkan, Galen akan memilih nonton atau membaca, daripada pergi ke keramaian. Ia bukan makhluk anti sosial, dulu saat SMA Galen juga s

ngajakmu pergi. Selanjutnya, aku bis

kamu tidak bisa

ini saja, temani aku, Lily itu teman dekatku. Dan k

rapa di

t

ni, Galen mengiyakan ajakannya. Bahagia bukan main.

t bother you again." Emery memeluk G

emungkinan udara malam terasa dingin, dipadukan dengan ripped

n smokey eyes yang terlalu tebal, bulu mata palsu yang tertalu tebal, mascara yang terl

pesta, kedua hal yang tak bisa dipisahkan dari para wanita. Tapi, dandanan Em

belel dan sebuh jaket hita

Ayo." Emery menggaet tangan Gale

n hanya menemani Emery dan memastikan gadis itu tidak mabuk. Walau Emery bilang hanya pesta

n mobilnya, menuj

g memang besar, dan sudah ramai

reka sebagai pacarku. Agar

enerangan yang terang, membuat kita bisa melihat sekeliling. Bahkan, keco

g. Semuanya memang membawa pasangan, tak heran, segitunya Emery sampai membujuk Galen. Dan harusnya Galen ingat ja

memamerkan ke semua orang. "We have to find Lily soon." Emery dan Galen masuk ke rumah Lil

diberi glitter, agar kelihatan beda, dan memang cantik, tapi menurut Galen lebih cantik Emery. Lily m

ted birthda

arah Galen yang hanya diam da

's t

it's Lily. Lily this

tangannya ke Lily.

nk y

Asian people.

ang bekulit hitam. Lily ingin melihat orang yang unik. Yang tidak terlalu bekulit putih, dan berkulit hitam. Perpaduan y

you from

ones

h kesana, tapi katanya disana negara miskin." Sialan! Galen meng

orang tuamu pernah nya

mungkin, kau bisa

mengiyakan saja gurauan Lily. Padahal jika i

ian mau gabung berma

kerumunan. Mereka bermain beer pong. Jika kalian tida

an saja." Galen hanya menelam ludahnya. Ia sadar, ia sudah terjebak. Harusnya, ia

ke dalam gelas, jika berhasil masuk, maka mereka

ran Lily. Gadis itu melempar bola pi

g masuk, tep

tu persatu manusia i

dak merinding. Gila nih cewek! Bagaimana mungkin, matanya yang s

lak Emer

ebuah permainan. I

ing. Bagaimana ini? Cowok itu sampai keringatan. Sejujurnya, Galen tak pernah berciuma

pangkuan Galen, dan me

ijinkan siapapu

suk ke kamar, 10 menit keluar, sudah harus

urunkan harga diri. Dan harga seorang lelaki, tak bol

keberatan dengan semua ini. Karena tak tahan dengan se

r-benar masuk ke dalam kamar terseb

l di depan pintu, agar bisa mendengar a

. Galen dengan enteng, duduk di ranjang. Eme

akan menertawakan kita. Kita sudah dewasa. Akan sangat memalukan, jika kita

ranya?" Desak Emery. Lag

ry bisa mendengar banyak suara ora

mendengar semuanya. Ia semakin gelisah. Ia akan diejek, di lingku

apa. Aku bisa memutuskan unt

merangkap tubuh Emery ke tembok. Emery mundur, cewek agresif itu mundur

. Tepat di leher Emery. Tubuh gadis itu

ari rasa geli. Gelen menghisap kuat, seperti vampire haus dara

ndesah, dan me

up matanya, dan menikmati semua itu. Karena rasanya merasuk dalam jiwan

alen. Emery mendongak. Ia

..

tu, sebelum sang empu m

satu cafe yang membuka lowongan untuk posisi jadi kasi

menunggu panggilan, dan dirinya diterima. Demi, menabung dan be

a di Top Cafe dengan posisi kasir. Untuk masala

mbayangkan wajah Galen yang terkejut kar

tung

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY