img Love By Accident  /  Bab 2 Dua | 33.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Dua

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 09/10/2021

ekejap mata bocah itu berbinar. Lidah menjilat bibir dan tangan terulur untuk mengambil. Namun sesaa

pa teman sebaya datang mengerumuni, sekejap me

yar semua itu!" seru Axel. Para bocah

ini gratis, besok baru b

Axel sambil men

*

lah menghitung, jumlah kue tersebut ternyata memang berkuran

ya Emma yang membantu membe

banyak, ya?" sahut Liz sa

iri dia sangat menyukai kue itu. Tidak mungk

i Axel karena sibuk mengemas kue. Perempuan muda tersebut kemudi

*

dan sebuah kue berada di dalam sana. Untung dia tadi sempat mencomot kue dan memasukkan dalam kota

ngis membuat dia berhenti. Segera ia melihat sekeliling. Seorang gadis kecil dengan pita merah muda d

xel yang ikut duduk di a

u makan kue," sahut gadis tersebut. Ia kemudian bahkan kembali menangis dengan suara lebih kera

a sambil menoleh pada Axe

sambil segera mengambil kue dari tan

kecil tersebut samb

ut Axel sambil mena

ku s

ku j

kasih

pi besok jangan

*

iang. Wajahnya langsung berubah saat melihat Liz

uenya kamu ump

k ada d

Ter

teman semua, be

Axe

kok!" seru Axel yang berlar

*

tidak tahu apa yang harus dilakukan saat sang putra seperti itu, tetapi ia dan Axel kemudian sama-sama belajar. Belajar untuk menerima

aanmu," ucap Liz sambil menepuk pelan pundak

ikirkan Mom. Kamu menjual k

ualnya?" tukas Axel samb

mereka dan mereka a

, kamu tid

tertuju pada mangkok pudd

boleh. Kamu tidak boleh mem

Ken

tidak bisa bekerja sambil sekolah. Axel ha

an Axel suka. Si

tu si Mani

dia terulur untuk meraih mangkok

engambil kue, tapi untuk

man-teman

a mereka. Bagaimana? Mom juga bisa

k senang dan seg

*

ambil membawa mangkok pudding.

susah untuk mengurus dia sendiri. Apa kamu

Bi," sahut Liz sambil mencu

kir lelaki itu tidak akan sayang dengan Axe

y dekat dan sering membantu dia. Pria bertubuh kurus tersebut juga sering menema

beratan?" tanya Nyonya Emma yang melihat

n memberi kesempatan pada Henry. Tenang

ergi kencan buta, tetapi dia selalu menolak. Bahkan saat wanit

asalah pria yang mungkin menjadi ayah putranya itu. Axel memeluk ia sambil menangis

ry, putranya tersebut

*

nya Liz saat menganta

il yang duduk di ayunan. Gadis itu tengah melambaikan tangan

inga Axel. Siapa sangka bocah kecilnya yang kini m

rbahak saat Liz

u cepat. Belum lagi tontonan yang d

bil menggeleng dan m

ng Axel butuh seorang pria untuk membimbing dia. Sekara

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY