banyak yang sudah mau baca
ikan like
py r
.
as.
anas bagaikan sedang dip
pusing dan pandangan yang kabur p
rcium aroma seorang lelaki yang pekat, terhembus ke dirinya, m
ria tidak memberikannya kesempatan sama sekali, tubuhnya mende
pria asing dan melakukan perlawan
uhnya malah penu
rasa sakit bagaikan telah robe
begitu sakit me
agi
aca jendela menyinari tirai jendela yang megah, m
putih, dan samar-samar terkandung suatu aroma
wanita yang ramping dengan selimut yan
h bagaikan salju, dan rambut hitam pekat yang menutupi bahunya, sam
y sedang bermekaran
suara terbukanya pintu yang kuat, meskipun dirinya sangat tidak ingin
ng membukak
ang begitu galak dan mengerikan, dan disampingnya juga terdapa
dangan matanya terjatuh pada seprei ranjang, selimut, lantai, dan
h kamarnya,
tanya terhadap seorang pria yang berdiri di sa
rtanya dengan keras, "Kamu masih punya muka untuk menanyakanku ini di mana, seh
prost
erjadi semalam, tapi dia sudah tidak mengingat apapun lagi, memori te
lam dari belakang Andreas Lu, sang ibu berkata terhadap putri disampingnya, "Angie, fotolah d
lain? Kepala Candice C
andice Cheng menggelengkan kepalanya
angnya, lehernya tertarik dan merasa kesakitan, lalu memperlihatkan dada yang terus tertutupi oleh
jelas." Sherry Chen be
ias, sambil tertawa sinis, "Kakak ip
ekas di dadanya yang entah kapan telah terbentuk, pikirannya telah mun
ata b
tajam menatapnya, tatapannya bagaikan sedang menatap setumpuk sampah, "Bagus sekali, Candice Cheng, baru saja menikah selama setengah tahun, kamu bahkan s
gi sudi untuk melihat Candice Cheng lebih lama
Cheng, seketika m
ra
eluruh tubuh Candice Lu masih tidak mengenakan pakaian, lalu bu
ranjang dengan kuat oleh sebuah tenaga, yaitu oleh ibu mertuany
h dengan pria lain di balik punggung putraku, sungguh telah mempermalukan seluruh wajah keluarga kami, ak
a." Angie Lu dengan bangga berka
alau kamu sadar diri, segeralah bercerai dengan Andreas Lu, kalau tidak, ak
esosok orang dengan tubuh yang ramping duduk disana, melihatnya telah masuk ke dalam, bi
dis, dan menciumnya dengan ganas, sepasang tangan sang gadis mengelil
ndreas Lu dengan lembut menempelkan keningny
dekat, aku sudah a
ikan ucapan seperti in
hnya yang tampan, dan mengambil inisiatif