eja Ethan, kedua tangannya me

ar-benar tidak

di udara seperti pedang yan

tar cepat, mencari jawaban yang tidak

" katanya dengan suara tenang. "Aya

oba menembus pertahanan yang telah

akin?" tan

hawa dingin menj

aksud

parkannya di hadapan Liana. Dengan tangan sedikit gem

ya me

ng paling mengejutkan adalah bagian di mana tertulis ba

menjatuhkan

dapatkan ini?" suar

n di dada. "Aku memiliki sumber daya yang cukup

dirinya. Jika Ethan sudah sampai sejauh

tetap tenang. "Hanya karena seseorang m

la, suaranya dalam dan menganc

a berdegup s

ng," jawabnya deng

ngkah lambat. Liana menegang saat pria itu berhenti tepat di depannya,

atanya. "Kalau begitu, kenap

api meja di belakangnya m

at saya tidak nyam

a mendecakkan lidahnya. "Baiklah, kalau kau tid

jut. "Apa m

nak itu benar-benar anakku..." Ia mendekat, berbisik di teli

akan tubuhn

da

ak bisa

r-mandir di apartemennya, pikir

enar akan mel

an terjadi jika

kan jika Ethan menunt

kan itu terjadi. Noel adalah satu-satunya yang ia mil

. Dengan tangan ge

i nomor t

. Aku ingin bertem

na semak

erhenti sampai ia

bisa menghindari Ethan. Namun, harapannya hancur saat ia men

ku," perintah Eth

ya pilihan sela

han menatapnya dengan eks

n melihat

git bibirnya

u, sikapnya tenang namun berbahay

n," kata Liana cepat. "Noel adalah an

kin dia ju

menaha

na, aku tidak suka bermain teka-teki. Jika memang

hun yang lalu, Anda bahkan tidak ingat siapa sa

a tidak bisa men

akan mengurus semuanya. Jika hasilnya posi

mene

Ethan mengetahui Noel adalah anakn

k akan membiar

a harus mela

a, ia menghubu

anmu," katanya d

terdengar khawatir. "Ap

lam. "Ethan mulai curi

beberap

ekuatan untuk mendapatkan ap

ya, air mata hampir

kalau Noel berhak

. "Aku hanya takut dia a

berkata, "Aku tidak b

s. "Kalau begitu, kau harus mencari cara

nundukka

a

jadi, ia akan me

kad bulat. Ia harus berbicara dengan Ethan dan me

tuk pintu ruangannya, suara be

sampel dari anak itu. Aku in

a me

kan untuk melakukan tes D

an tubuhnya g

melakukan

emuanya t