ak bisa tidu

n mata, suara Kieran kemb

nah mencoba

hwa kau tidak akan puny

song. Vivianne tahu betul bahwa Kieran

engepal di

ak terlihat mengikatnya, membelengguny

kahan ini tidak l

n

dikorbankan untuk meneb

ya yang berada di balik kematian tunangan Kier

ampai

elamanya dihantui oleh

ngganggunya se

t dari ranjang dengan mata yang masih berat. Dia berja

ucat, mata

an dan bahunya yang masih memar

n memudar dalam beberapa

tidak ak

uang makan, aroma k

opan begitu melihatnya. "Sel

tidak m

ih terasa asing

bahwa Kieran sudah duduk di sana, menikmati sarapann

aja menyeret istrinya kembali ke rumah

apa, Vivianne mena

a, tapi bahkan sebelum dia bisa menyen

m kopi saat

enatap pria itu den

anya menyesap kopinya dengan tenang, seakan

engepalkan

, atau dia hanya sekadar ingin men

k butuh n

lau kau pingsan karena maag, ak

as, tapi suaranya ter

rc

gan Kieran hanya a

kopinya dan mulai menyendok sedi

berbicara selam

an makan yang berge

ian, Kiera

luar sendi

nne m

p pria itu dengan penuh ketidak

yang sulit ditebak. "Bukan, kau bukan tahanan. Tapi aku teta

sinis. "Kenapa? K

tidak m

dalam dan tajam, sebelum akh

sebagai peringatan," katan

uk terpaku d

ngerti Kiera

nci pr

ntah k

tapan pria itu yang

tersembunyi di balik

a mengabaikan p

lagi sore itu, dua pria berjas h

iperintahkan untuk tidak mem

ka dengan tajam. "Aku

hat ragu. "Kami hanya men

engepalkan

er

r-benar ingin

dia berbalik, melangkah

rti burung dala

lebih b

makin lama sem

Kieran pu

duk di sofa dengan buku ya

pan terbuka,

esi dingin, melepaskan ja

e tidak bisa

untuk menjagaku?" tanyanya

kilas sebelum berjalan ke

uangkan segelas whisky

. "Aku berbicara

menatapnya dengan tatapan

an tangannya. "Aku

u. "Tapi aku tetap tidak akan

a humor. "Kenapa? Kau

dalam diam selam

angkah perlaha

e tidak

ntuk menunjuk

nya, begitu dekat hingga Vivianne bisa mencium

ran berbicara den

uli jika kau l

e menah

ubuhnya sedikit, berbisik di telinganya, "Aku akan mem

e seakan berh

ancaman itu

hwa Kieran tidak akan r

ibirnya, mencoba men

iknya. "Beliau sudah kehilangan seg

menatap

Vivianne melihat sesuatu ya

u

ara

sesuatu

yang leb

rnya menjawab, suarany

rasakan sakit yan

nne m

k berkata a

ju kamarnya, meninggalkan Vivianne d

nya sejak menikah, Viv

benarnya

ti apa yang di