img Ikuti Saja Mau-Nya  /  Bab 5 Menunggu Tidak Harus Menunggu Kaya | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 Menunggu Tidak Harus Menunggu Kaya

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 23/10/2021

sim penghujan juga. Meski begitu, masih ada saja

e. Lambat laun aku sudah memiliki pembeli tetap dari pengemudi ojek online, pada jam-ja

Adi," pinta salah

ambil nunggu, mending gor

tahu

panas, cocok jad

nya dengan lahap. Aku sebisa mungkin beramah tamah pada pelanggan, menawa

na penjual kopi selalu beralasan tak ada kembalian, aku tidak mau melakukan hal yang

ng enak, meski udah dingin sek

Abang suka. Ini kop

riku tidak sembarangan dalam mengolah gorengan, dia membuatnya den

ena banyak pembeli yang mengeluh kalau terkadang suka sakit per

atanku juga meningkat, yang terpenting bisa untuk modal, makan

Terkadang aku berharap dia meminta sesuatu, siapa tahu dengan begitu semakin memotivas

ne, harganya tidak seberapa, tapi dia malah bilang kalau sebaiknya

tuknya termasuk barang pribadi. Padahal aku sudah berjanji untuk mem

nya, tapi darah, keringat dan nyawaku seluruhnya untuk kebaha

*

separuhnya habis. Hanya saja gorengan Nayla masi

untuk terus melanjutkan dagang, apalagi

ebelum nanti preman yang baisanya meminta pung

ku bagian keamanan wilayah, mau tidak mau aku harus rela mengel

tuk pedagang kecil seperti kami. Tapi kami bisa apa? Lebih ba

memanggil namaku. Netraku mencoba untuk memperjelas sosok itu, semu

ud

Allah. Ap

ehat. Kamu sendir

h kamu di keluarkan, aku juga menyusul. Ini m

n kota? Keman

u bagaimana lagi. Untungnya aku belum p

abar ya

a, sekarang ka

kerja. Kalau aku diam saja, ma

, selag

ruu

yaring terdengar, seperti

malu-maluin ba

uk,

daganganku, terutama gorengan N

kamu makanlah gorenga

pi,

emani aku, kebetul

eperti ini. Ku buatkan kopi susu kesukaannya dan susu hangat untukku

dari sulitnya mencari pekerjaan hingga ha

ilan kerja, jadi sup

moga keteri

pi

apa,

g ditangan hanya sepuluh

saja tidak ada. Aku sebenarnya tidak punya uang lebih, tapi aku han

i semoga bisa sedikit meringankan," ucapku se

Di. Kamu juga

tapi saat ini kam

.," li

aja, aku

raya berkaca-kaca.

buat lauk makan, ada kopi juga ting

embantu orang tak melulu harus menungg

*

g membantuku menurunkan gerobak berisi dagangan. Tangan k

ali pulang

malah ketemu sama Yud

s saja

ebenarn

a pun dari Nayla. Sebenarnya aku merasa bersalah karena ti

Abang kasih dia, lalu tadi Abang

ng. Nay juga ikhlas, lagipula dia

. Terima

enolong 'kan tidak

orang yang kaya rupanya ...

n terlihat cantik menawan. Dia mampu membuatku ter

g kuberikan pada Yudi menjadi berkah dan

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY