ongak menatap Bian yang lebih tinggi darinya. "Apa maksud kamu? Atau kamu s

r. Dia mendekatkan wajahnya tepat didepan wajah Aletta. "Jika saya tau dim

kan dimana Aldo! Kumohon beritahu dim

kamu sudah menjadi istri saya. Jadi kalau kamu mau hidup tenang, cukup diam dan patuhi perintah saya! Karena

Dia tidak tau maksud dari apa yang Bian katakan, Aletta menatap Bian ya

disana, meratapi nasibnya setelah ini. Harusnya dia menikah dengan orang yang dia cintai, namun ternyata tuhan justru berkehendak

ik saja kedepannya?" gumam

keduannya baru saja selesai, seluruh tamu undangan sudah pulang kerumahnya mas

rumah kamu sendiri atau ke rumah papa sama mama?" t

," jawab Bian sambil menyerupu

o. Tidak tau kemana kekasihnya itu pergi, hati Aletta seakan mati r

ralih menatap Aletta. Sementara Aletta

Monica menepuk bah

eh menatap Monica dengan raut muka bingung. "Ada apa,

uanya sudah terlanjur bukan? Tidak ada yang bisa diulang kembali. "Bian mau ngajak kam

emaksakan senyumannya. "I-

elum Adnan kembali membuka suaranya. "Bian! Sepertinya Alet

keluarganya dari belakang. Sesampainya di depan, Aletta dan Bian berpamitan. Aletta kembali menitihkan ai

masuk kedalam mobil, dia memang tipe p

-hati

*

sebagai suaminya. Walaupun melupakan Aldo sangat sulit untuknya, apalagi Aldo belum di temukan. Seperti saat ini, Aletta pasrah diperintah ole

amun terlihat minimalis dan elegan masih terkesan mewah pada rumah itu. Bian keluar dari

bantu aku!" Aletta terus mengumpat sa

ya?" tanya seseorang wanita tua y

waban, dia tidak tau harus bicara apa lagi.

a biar saya bawakan saja ya," ucapnya tersenyum,

aja koper itu, keduanya berjalan bersamaan menuju ke kamar Bian. Diah izin turun ke

bu. Mata Aletta menyapu seluruh ruangan, dia tidak menemukan pria yang sudah menjadi suaminya itu

. Membawanya menuju lemari kaca yang terletak di sudut ruangan, Aletta duduk di lantai mul

enikah dengan pria menyebalkan itu." Aletta menggerutu tanpa henti, tidak dirasa air mata

lek

ka melotot saat melihat Bian keluar dari kamar mandi hanya dengan handuk yang melilit di

mbil menutup matanya deng