img Membuatmu Takluk Padaku  /  Bab 4 Jangan Berharap Lebih! | 8.33%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Jangan Berharap Lebih!

Jumlah Kata:1123    |    Dirilis Pada: 05/05/2025

. Raya dan Kai bisa bernapas lega, begitupun dengan sopir yang ada di depan. Semen

wain apa?" tanya Kai ketika men

bilang kalau kamu mau disegerakan punya anak? Dih, jangan sam

an berarti itu anak dari k

balas Raya sambil

elihat mobil yang mereka tumpangi b

kamu berhenti caper sama papa? Mau ngadu? C

ainnya adalah Raya selalu pintar mencari muka pada ayahnya, perempuan itu selalu menjadi kesayan

patan untuk mengadu pada ayahnya untuk menarik simpati pria itu

tok mukaku udah habis tercoreng karena kelakuan

mama mertuanya mengajarkannya. Selalu well dress, berpenampilan menarik meski itu untuk

da supir yang terlihat serius m

erasa terganggu dengan perte

sama Raya ke rumah dinas setelah urusan di apartemen

dah selesai touch-up riasannya. P

lian. Dan pas aku kesana ternyata benar, wartawan sudah pada ngumpul di sana. Jadi berhentilah bersikap seola

Uang? Apa uang yang kau inginka

pai di depan sebuah rumah dinas kementerian. Sejenak mobil

an uang dan masa depan yang cerah kan? Berapa? Berapa uang yang kau ingi

a turut menghela napas melihat betapa kerasnya hati Kai memperlakukan istrinya. Andai itu perempuan lain, Pak

kata Kai dengan wajah cuek dan tidak peduli, seakan omongan pri

erah, sedari awal aku tidak akan menikah denganmu. Kamu itu ngga

antas kamu anggap aku apa? Neraka? Hahaha? Terus k

ni berhenti. Raya m

Apa kamu tidak de

gkah kaki Raya da

dak ingin Papa melihat kita ribut terus seperti ini

lihat, biar dia tahu kamu tidak selemb

sendiri. Seperti ayahku yang menjaga papa dari sejak lama, aku juga ingin

awa mengejek. Dia terlihat tampan saat melakuka

dulu menjaga ayahku. Ckck, ternyata alasannya karena jiwa babu it

ak akan terjadi! Dan jangan menyalahkan aku kalau waktumu terbuang sia-sia. Saat kau sadar pernikaha

*

ma saat melihat anak dan menantunya

senyum pada ibu

a man

ngguin kalian sedari

marahin aku pasti!" tebak

pa. Ray, kamu temuin Papa kamu duluan! Papa lagi di ruang keluar

Raya sembari ia lan

tujuannya. Dia ingin agar menantu kesayangan mereka itu, m

uanya di ruang keluarga dan memberi salim seperti

a menantunya seperti mem

Kai?" t

an sama Mama,

u dikasih tau. Padahal biarkan sekali saja dia melakukannya biar Pap

ya kumat loh. Pasti sekarang leher dan pundak Papa lagi

geleng sambil mele

itu kadang nggak habis pikir, sebenarnya maunya anak itu apa sih? Dikasih istri

ggak ngapa-ngapain di apartemennya Vero. Wartawan juga sudah diatasi dengan

mencari-cari chanel televisi yang sekiranya b

a maupun gosip selebriti, takut ada hal yang

in lagi siaran TV-nya ke salur

*

samb

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY