. Raya dan Kai bisa bernapas lega, begitupun dengan sopir yang ada di depan. Semen
wain apa?" tanya Kai ketika men
bilang kalau kamu mau disegerakan punya anak? Dih, jangan sam
an berarti itu anak dari k
balas Raya sambil
elihat mobil yang mereka tumpangi b
kamu berhenti caper sama papa? Mau ngadu? C
ainnya adalah Raya selalu pintar mencari muka pada ayahnya, perempuan itu selalu menjadi kesayan
patan untuk mengadu pada ayahnya untuk menarik simpati pria itu
tok mukaku udah habis tercoreng karena kelakuan
mama mertuanya mengajarkannya. Selalu well dress, berpenampilan menarik meski itu untuk
da supir yang terlihat serius m
erasa terganggu dengan perte
sama Raya ke rumah dinas setelah urusan di apartemen
dah selesai touch-up riasannya. P
lian. Dan pas aku kesana ternyata benar, wartawan sudah pada ngumpul di sana. Jadi berhentilah bersikap seola
Uang? Apa uang yang kau inginka
pai di depan sebuah rumah dinas kementerian. Sejenak mobil
an uang dan masa depan yang cerah kan? Berapa? Berapa uang yang kau ingi
a turut menghela napas melihat betapa kerasnya hati Kai memperlakukan istrinya. Andai itu perempuan lain, Pak
kata Kai dengan wajah cuek dan tidak peduli, seakan omongan pri
erah, sedari awal aku tidak akan menikah denganmu. Kamu itu ngga
antas kamu anggap aku apa? Neraka? Hahaha? Terus k
ni berhenti. Raya m
Apa kamu tidak de
gkah kaki Raya da
dak ingin Papa melihat kita ribut terus seperti ini
lihat, biar dia tahu kamu tidak selemb
sendiri. Seperti ayahku yang menjaga papa dari sejak lama, aku juga ingin
awa mengejek. Dia terlihat tampan saat melakuka
dulu menjaga ayahku. Ckck, ternyata alasannya karena jiwa babu it
ak akan terjadi! Dan jangan menyalahkan aku kalau waktumu terbuang sia-sia. Saat kau sadar pernikaha
*
ma saat melihat anak dan menantunya
senyum pada ibu
a man
ngguin kalian sedari
marahin aku pasti!" tebak
pa. Ray, kamu temuin Papa kamu duluan! Papa lagi di ruang keluar
Raya sembari ia lan
tujuannya. Dia ingin agar menantu kesayangan mereka itu, m
uanya di ruang keluarga dan memberi salim seperti
a menantunya seperti mem
Kai?" t
an sama Mama,
u dikasih tau. Padahal biarkan sekali saja dia melakukannya biar Pap
ya kumat loh. Pasti sekarang leher dan pundak Papa lagi
geleng sambil mele
itu kadang nggak habis pikir, sebenarnya maunya anak itu apa sih? Dikasih istri
ggak ngapa-ngapain di apartemennya Vero. Wartawan juga sudah diatasi dengan
mencari-cari chanel televisi yang sekiranya b
a maupun gosip selebriti, takut ada hal yang
in lagi siaran TV-nya ke salur
*
samb