Cinta Yang Terenggut

goreng Kanton! Kamu kan tahu aku sudah lama nggak makan burung dara goreng k

am berusaha menenangkan dirinya.

kamu minta itu sedang kosong. Jadi aku belikan ayam goreng Kanton yang juga kesukaanmu sebagai gantinya. Kan cara masaknya mirip-mirip,

a goreng! ”teriak Theresia penuh amarah. Wajah cantiknya cemberut, menunj

tan restoran mana? Aku belikan. Atau kita

alas harus dandan rapi han

i baju ini, Sayang. Ng

aya dilihat followers-ku. Jadi aku mesti tampil keren, dong. Malu-lah kalau cuma pakai baju seadanya

Padahal dia tadi sudah berjuang mengemudikan mobilnya di tengah hujan deras h

di rumah Theresia malah marah-marah karena masakan yang dibelikan suaminya tidak sesuai dengan

u rumah tangga mereka di atas sebuah piring berbentuk oval yang

? Nanti kalau aku membelikan burung dara goreng yang diinginkannya di restoran lain, dianggapnya sala

berangkat belikan burung dara goren

aunya dari r

asanya mirip dengan masaka

ne saja? Hujan sudah berhenti, pasti banyak

kan sendiri. Masa sih, gitu aja keberatan. Benar-

antik berambut ikal panjang dan disemir warna coklat tua yang membuatnya keliha

ap tidak hormat padaku seperti ini? Dan bodohnya aku kenapa mau diperlaku

dan masuk ke dalam mobilnya kembali. Beberapa saat kemudian mobil mewah hitam pekat itu meluncur

*

mm

, Sayan

gan restoran langganan k

. Kan mereka saingan, j

annya dan matanya melotot tajam pada suami

ku pernah melihat seekor tikus berlari keluar dari dalam dapurnya w

mbuat trauma istrinya membeli makanan di restoran itu. Keringat ding

kus tentang bagaimana caranya aku mendapatkan burung dara goreng yang mirip dengan resto

otong burung dara goreng ke arah suaminya. Untung Jo

ah perempuan ca

ah istrinya. Diambilnya potongan tubuh burung dara itu d

n!”

aksudmu, Sa

n kau mem

uh ke lantai, Sayan

ita sama-sam

ap kekanak-kanakkan! Kau tidak akan mati

potongan burung dara yang jatuh itu? Me

dirinya yang dulu memikat hatiku? batin laki-laki itu penuh tanda tanya. Hanya karena frustasi dinyatakan tidak mampu memp

i merendahkan martabatku sendiri sebagai seorang suami. Tapi dia

hu kamu akan keracunan atau nggak,” ucap Theresia

eraya beranjak meninggalkan meja makan. Dia ingin m

kan?! Supaya aku mati dan dirimu menjadi pewaris tunggal kekayaan ayahku! Dasar laki-laki hin

ir sampai di depan pintu kamar tidur mereka. Dipukulinya bertubi-tubi lak

a sendiri. Tubuhnya yang perkasa mampu menahan rasa sakit atas pukulan-pukul