img Perjalanan Melawan Dunia  /  Bab 4 4. Pakaian | 66.67%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4. Pakaian

Jumlah Kata:1495    |    Dirilis Pada: 28/10/2021

membantingku di dalam paviliun. Kecepatan d

gus dan kekuatan fisik yang besar. Andai aku membantingmu dengan satu tangan saat itu, kemungkinan aku tidak bisa membanti

ua Xie meminta Ogher untuk kembali berdiri tegak, Shua Xie me

pada zaman seperti ini. Sedi

. "Apakah Master mau menerima s

tidak bisa menjadikanmu muridku," tolak Shu

idmu. Hanya Masterlah yang bisa

adi Gurumu? Apa kekuatanm

aster. Aku ingin melindungi keluargaku dari bahaya. Aku sangat lemah dan masih belum kuat untuk b

baru saja bertemu bagaimana bisa k

r, aku bisa melihat bahwa Master bisa

m kecil di balik topengnya. Melihat Ogh

Xie melangkah pergi meninggalkan Ogher yang terdiam menatap kepergian Shua Xi

*

uk mengurus negara Xuilin, namun setelah mengetahui keinginan terakhir putri Shua Xie ialah membuktikan dirinya bukanlah bencana negara Xuilin, putri Shua Xie ingin membuat rakyat dan anggota istana menganggap kehadirannya. Sebab itulah Shua Xie memilih untuk membantu negara Xuilin. Tapi Sh

alam Chi Su juga menyampaikan bahwa pelayan pribadi selir pertama m

Chi Su membawa baju yang dikirimkan selir Pertama ke hadapanny

encanakan sesuatu padaku.' Shua Xie

baju ini?" tanya Shua Xi

hnya. Saya menunggu perinta

a Xie. Baju yang begitu terbuka menampakkan belahan dada dan paha. Jelas-jelas baju it

perempuannya yang belum menikah mengenakan baju terbuka sebab merusak moral dan s

hat buruk di hadapan para tamu. Jelas sekali dia begitu takut aku akan bersain

a menyimpan baju bekas permaisuri

sesoris bekas permaisuri Shu Hua dibuang oleh selir pertama. Chi Su menggunakan kes

ngungkit masalah ini di hadapan kaisar, mengatakan bah

Nona akan tetap memakainya? Bagaimana

ihatku dipermalukan di hadapan para tamu besar? Aku bukan orang baik yan

a akan membuat selir pertama mengungkitnya di hadapan Kaisar." Chi Su jadi bingung sen

sesuatu padaku. Antarkan baju

erikan baju ini p

batu yang sudah dilempar oleh pemiliknya. Kita akan membuat putri pertama mengenakannya sa

utri pertama bisa me

tamu bangsawan terutama pangeran." Shua Xie melangkah ke arah meja lalu menuliskan beberapa kata di kertas dengan pena bulu

is dan melipat kertasnya, gunanya jika pihak kerajaan menyel

ang bisa menyelidiki sidik jari, zaman dinasti adalah za

rtama yang sudah dilipat rapi oleh Chi Su. Shua Xie juga memberikan penyamara

g dikenal Chi Su bukanlah orang secerdas ini, bukannya Chi Su memandang rendah putri Shua Xie, tapi kenyataannya putri Shua Xie memang terkenal pemalu, pendiam, tidak memiliki bakat leb

*

in saat ini. Shua Xie bisa melihat begitu banyak tamu bangsawan yang datang, walau tidak ada para pemimpin negara lain, namun ada perwakilan besar kerajaan setiap negara. Shua Xie sempat menebak bahwa kaisar berni

ab sedang berpikir menebak kejadian apa saja yang akan terjadi, dan bagaimana Shua Xie akan menghadapinya. Shu

ebab Shua Xie menutup ke dua matanya dengan sepotong kain tipis berwarna hitam. Jika di pandang dari jauh,

rajurit istana sebagai sambuta

a Xie ke ruangan lain. Shua Xie awalnya terkejut, tapi setelah meli

a berpakaianmu ini sangat mempermalukanku

tidak berniat mempermalukan, Yang Mulia, tapi yang saya lakukan saat ini sangat tepat supaya ti

n alisnya. "Apa m

kondisi Putrimu ini, begitu lemah dan muda sakit. Jika saya membuka penutup mata saya, bukannya ker

kan. Bagaimana pun rata-rata semua penduduk negara bermata hitam atau coklat tidak pernah m

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY