img Jodoh yang ditakdirkan  /  Bab 2 Keluarga Salim | 3.03%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Keluarga Salim

Jumlah Kata:1252    |    Dirilis Pada: 22/05/2025

na, Ivan segera turun, dan

h!" peri

cemberut, Yuna terpaksa

ng saja. Tolong sampaikan permintaan maaf

ka pintu mobilnya, namun belum sempat di

ak menciu

, kita baru bisa melakukannya setel

a, sih...! Ayolah, ini hanya sebuah ciuman, semu

kan membiarkan Ivan pulang seb

Dia tidak ingin waktunya te

aksa Ivan maju menghampiri

at wajah Yuna semaki

m di pipi, dan bukannya di b

ir merupakan hal yang waj

ar lagi mereka

itu, wajah Yuna

mualaikum...!" pamit Ivan lagi ta

k ke mobilnya dan

anya cemberut, tapi sud

eninggalkannya, tanpa menunggun

an tidak memberikan kado, ataupun u

ke arah mobil yang perlah

Yuna memencet bel paga

... ting

aja, sehingga dari balik pagar, Yuna bisa melihat seorang wanita paruh b

paling lama bekerja di rumah itu, dan mungkin satu

..! Bisa kerja gak, sih...!

kekesalan yang ditahanny

i bibi sibuk nyuci

a dengan sikap kasar Yuna,

k, tanpa mempedulikan bi Su

apanya masih duduk di sofa ruang

ya itu ada di sana, karena cangkir ko

ria paruh baya itu, begitu mendenga

i tangannya, dan meletakkann

Ardy Salim,

ala lima, dia masih saja berpenampi

rong, dengan poni panjang berbelah tengah, jus

eperti itu mengingat pekerjaannya sebaga

meminjamkan uang dengan

ramkan, tapi bagi Ardy sendiri, dia justru mer

Ardy, lalu memperlihat

senang sambil meraih tangan Yuna, dan m

ya aku bisa mempun

senang lalu m

pa benar Ivan t

aja turun dari lantai-2, membuat

ampilannya juga tidak jauh berbeda dari Ardy, s

gelombang, dengan rambut depan

g itu masih saja terpa

ang memperlakukan anak sambungnya dengan kejam

anpa anak sebelum m

juga karena sering berte

hobi yang sama, suka clubbi

Yuna memiliki kebiasaan

45 tahun, namun Soraya terliha

aga tubuhnya dan rutin mel

pernah melahirkan, sehingga

n punya anak, agar bentu

n, karena tubuhnya sudah terlihat tidak menarik lagi. Oleh karena itu,

, bukan berarti Sor

na tidak pernah

Yuna, apalagi sampai memberikan

di samping Yuna, dan ikut meraih tang

berliannya juga sangat besar!" ko

menarik tangannya, lalu d

resimu itu, Yuna?!" Sora

, Tan!" jawab Yu

a akan datang melamar secara res

a, aku juga

harus ke salon dan butik buat p

menodong Ardy de

ansfer!" jawab Ar

i acara lamarannya nanti. Baginya ini sebuah investasi, karena apa

raya dan Ardy, dia langsung pamit untuk

ari dua lantai, den

lagi berada di lantai bawah, yang merupakan kamar untuk asisten rumah tang

engaja dibeli Ardy, untuk menaikkan status sosial mereka. Tu

dam sambil memperhatika

ncari dokter bedah terbaik untuk

ara, karena dulu dia pernah mendengar dari tema

aik saja, dan suaminya itu sampai sekarang tidak tahu k

pada temannya itu, selain mereka tidak dekat, dia

operasi itu, namun demi mempertahanka

lakukan operasi itu, Yuna juga mencari tahu n

ni saja! Senin aku akan menemuinya untuk konsultasi!" gumam Yuna, lal

epalanya pada pinggiran bat

nang, karena sudah menemu

img

Konten

Bab 1 Ajakan menikah Bab 2 Keluarga Salim Bab 3 Keluarga Sanjaya Bab 4 Bertemu Ivan di mall Bab 5 Menjadi tontonan Bab 6 Pengagum rahasia
Bab 7 Pergi clubbing
Bab 8 Amplop kecil lagi
Bab 9 Hymenoplasty
Bab 10 Lamaran Yuna
Bab 11 Mengamankan tiga set berlian
Bab 12 Lamaran Luna
Bab 13 Membuka luka lama (1)
Bab 14 Membuka luka lama (2)
Bab 15 Prewedding Luna
Bab 16 Prewedding Yuna
Bab 17 Pergi melampiaskan kekesalan
Bab 18 Bertemu pengagum rahasia
Bab 19 Parfum viral
Bab 20 Panggil aku Marvel
Bab 21 Sengaja membuat pertunjukkan
Bab 22 Kabur dari pria berbahaya
Bab 23 Awal kisah di balik hubungan Ivan dan Yuna
Bab 24 Besok pagi saja
Bab 25 Datang ke Jakarta
Bab 26 Mengunjungi rumah Ardy
Bab 27 Insiden salah pegang (1)
Bab 28 Insiden salah pegang (2)
Bab 29 Persiapan sebelum akad.
Bab 30 Akad nikah
Bab 31 Kedatangan Marvel (1)
Bab 32 Kedatangan Marvel (2)
Bab 33 Kedatangan Marvel (3)
Bab 34 Kenapa dia lagi
Bab 35 Dia tidak berbohong
Bab 36 Bertemu Ardy
Bab 37 Persyaratan Ardy
Bab 38 Aku tidak gemuk
Bab 39 Lingerie sexy
Bab 40 Menyelidiki tas Luna
Bab 41 Seranjang dengan kakak ipar
Bab 42 Pria yang hangat
Bab 43 Gaun pengantin pilihan Yuna
Bab 44 Resepsi pernikahan
Bab 45 Insiden kecil di lobby
Bab 46 Upaya yang gagal
Bab 47 Anggur merah yang memabukkan
Bab 48 Mencuri ciuman pertama
Bab 49 Membangunkan macan yang lagi tidur.
Bab 50 Pecah perawan (21+)
Bab 51 Mendapat firasat
Bab 52 Serangan di pagi hari (21+)
Bab 53 Resah dan gelisah
Bab 54 Menjemput istri
Bab 55 Datang untuk menangkap basah
Bab 56 Informasi mengenai Gavin
Bab 57 Akhir dari penantian
Bab 58 Berkeluh kesah
Bab 59 Pengakuan Luna
Bab 60 Pergi mencari pinjaman
Bab 61 Membayar tagihan rumah sakit
Bab 62 Bagai pesakitan dengan makanan terakhir
Bab 63 Keputusan Gavin
Bab 64 Burung dalam sangkar emas
Bab 65 Keluar dari pulau tak berpenghuni
Bab 66 Kembali membuat pertunjukkan
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY