na, Ivan segera turun, dan
h!" peri
cemberut, Yuna terpaksa
ng saja. Tolong sampaikan permintaan maaf
ka pintu mobilnya, namun belum sempat di
ak menciu
, kita baru bisa melakukannya setel
a, sih...! Ayolah, ini hanya sebuah ciuman, semu
kan membiarkan Ivan pulang seb
Dia tidak ingin waktunya te
aksa Ivan maju menghampiri
at wajah Yuna semaki
m di pipi, dan bukannya di b
ir merupakan hal yang waj
ar lagi mereka
itu, wajah Yuna
mualaikum...!" pamit Ivan lagi ta
k ke mobilnya dan
anya cemberut, tapi sud
eninggalkannya, tanpa menunggun
an tidak memberikan kado, ataupun u
ke arah mobil yang perlah
Yuna memencet bel paga
... ting
aja, sehingga dari balik pagar, Yuna bisa melihat seorang wanita paruh b
paling lama bekerja di rumah itu, dan mungkin satu
un dua di antaranya tidak pernah bertahan lama, karena
..! Bisa kerja gak, sih...!
kekesalan yang ditahanny
i bibi sibuk nyuci
a dengan sikap kasar Yuna,
k, tanpa mempedulikan bi Su
apanya masih duduk di sofa ruang
ya itu ada di sana, karena cangkir ko
ria paruh baya itu, begitu mendenga
i tangannya, dan meletakkann
Ardy Salim,
ala lima, dia masih saja berpenampi
rong, dengan poni panjang berbelah tengah, jus
eperti itu mengingat pekerjaannya sebaga
meminjamkan uang dengan
ramkan, tapi bagi Ardy sendiri, dia justru mer
Ardy, lalu memperlihat
senang sambil meraih tangan Yuna, dan m
ya aku bisa mempun
senang lalu m
pa benar Ivan t
aja turun dari lantai-2, membuat
ampilannya juga tidak jauh berbeda dari Ardy, s
gelombang, dengan rambut depan
g itu masih saja terpa
ang memperlakukan anak sambungnya dengan kejam
anpa anak sebelum m
juga karena sering berte
hobi yang sama, suka clubbi
Yuna memiliki kebiasaan
45 tahun, namun Soraya terliha
aga tubuhnya dan rutin mel
pernah melahirkan, sehingga
n punya anak, agar bentu
n, karena tubuhnya sudah terlihat tidak menarik lagi. Oleh karena itu,
, bukan berarti Sor
na tidak pernah
Yuna, apalagi sampai memberikan
di samping Yuna, dan ikut meraih tang
berliannya juga sangat besar!" ko
menarik tangannya, lalu d
resimu itu, Yuna?!" Sora
, Tan!" jawab Yu
a akan datang melamar secara res
a, aku juga
harus ke salon dan butik buat p
menodong Ardy de
ansfer!" jawab Ar
i acara lamarannya nanti. Baginya ini sebuah investasi, karena apa
raya dan Ardy, dia langsung pamit untuk
ari dua lantai, den
lagi berada di lantai bawah, yang merupakan kamar untuk asisten rumah tang
engaja dibeli Ardy, untuk menaikkan status sosial mereka. Tu
dam sambil memperhatika
ncari dokter bedah terbaik untuk
ara, karena dulu dia pernah mendengar dari tema
aik saja, dan suaminya itu sampai sekarang tidak tahu k
pada temannya itu, selain mereka tidak dekat, dia
operasi itu, namun demi mempertahanka
lakukan operasi itu, Yuna juga mencari tahu n
ni saja! Senin aku akan menemuinya untuk konsultasi!" gumam Yuna, lal
epalanya pada pinggiran bat
nang, karena sudah menemu