lanjangnya. Bisikan seraknya membuat bulu kuduknya semakin merin
idahnya kelu, tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Sentuhan yang diberi
. "Relaks, Luna. Aku akan membuat kenanga
kedua payudaranya dengan buas. Sentuhan itu memberikan sensasi sengatan list
sembarangan arah. Mata pria itu berkilat menatap tubuh Luna yang ki
n pria itu. Tubuhnya bergetar ketakutan. Dia ingin menangis. Na
, Luna." Pria itu menyingkirkan kedua tan
dua payudara yang berukuran padat dan menantang. Dada sintalnya serta pu
miliki tubuh yang indah, Luna." Pria
Luna. Gadis itu kini menggigit bibir
tnya, mengisap sedikit kasar seperti bayi yang kelaparan. Tampak dada gadis
Luna merasakan sengatan kuat. Pria itu menyukai bermain-main sebelum pada
Luna meringi
kedua payudaranya dengan liar. Kewanitaannya berkedut akibat cumbuan dahsyat pria itu. Erangan bercampur
n menatap wajah Luna yang memerah.
buhnya malah merespon setiap sentuhan yang diberikan oleh pria
h. Tampak Luna menjadi salah tingkah ketakutan. Gadis itu melihat jelas tubuh gagah pria ya
lepaskan kancing celana-menanggalkan celananya. Tepat di kala celana terlepas-raut wajah Luna semakin
Luna sudah membayangkan bahwa kejantanan pria itu pasti sang
njang. Matanya kini menatap pria itu dengan tatapan pen
on jangan." Luna meng
g-strings yang dipakainya dan melumat liar bibir Luna dan memainkan jarinya ke titik sensit
amkan mata di kala merasakan nikmatnya jem
ow you it, you will like it," bisik
ar melepaskannya. Tubuhnya sudah tidak
ala pria itu melucuti celana dalamnya. Ya, Luna melihat kejantana
itu sambil berbisik, "Tutuplah matamu. Tapi setelah
liang sempit gadis itu dengan satu kali hentakan keras. Terlihat mata Lu
ar. Dia merasakan tubuh bagian bawahnya seakan dirobek seca
kasih, pria itu menghunjam Luna dengan tempo yang keras dan liar. Dia
punggung kekar pria itu. Dia sudah tidak lagi bisa berontak. D
njaman yang diberikan pria itu mulai terasa nikmat. Meskipun rasa sakitnya m
knya dijepit oleh milik Luna. Dia terus menghunjam dengan tempo pelan, sedan
*
kamar. Tatapannya sedikit melihat Luna yang terbaring di ranjang.
a asistennya. Pria itu malas menjawab telepon dari sang asisten, namun dia menyadari ada mi
dingin dan tegas kala
sepuluh pagi, Anda harus menyerahkan gadis yang Anda beli. Karena waktu ya
ka. Gadis itu akan bersamak
k bisa seperti itu.
k suka diatur! Tambahkan uang pada mereka satu juta dollar!
bukankah misi An
i aku benar-benar mengalahkan tua bangka itu! Sudahlah, kau janga
ng masih terlelap. Draco Riordan-pria tampan itu memiliki misi khusus kenapa mengikuti ac
bermimpi. Selimut yang turun menunjukan dua payudara sintal gadis
a terbangun akibat rangsangan itu. Gadis itu nampak terkejut dan berusaha menghind
mbab, Luna menatap Draco deng
mut, menindih tubuh gadis itu-dan melumat bibirnya. "Aku mengingin
terbendung di sana. Tapi semua itu percuma! Draco tidak memik
berani tidak patuh padaku,
"T-Tuan, a-k
ke dalam liang sempit gadis itu. Tanpa memiliki belas kasi
Draco di depa
k dan terisak.
endah. "Kau ingi
guk dengan air mata
adaku," bisik
nya dan berkata. "A-aku mo
k selanjutnya, pria itu melumat lembut bibir Luna-dan menghu
ng. Gadis itu memeluk erat punggung Draco-pasrah di kala pria itu menghunja