img Draco&Luna  /  Bab 2 Menyerahkan Keperawanan | 9.09%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 Menyerahkan Keperawanan

Jumlah Kata:1388    |    Dirilis Pada: 27/05/2025

lanjangnya. Bisikan seraknya membuat bulu kuduknya semakin merin

idahnya kelu, tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun. Sentuhan yang diberi

. "Relaks, Luna. Aku akan membuat kenanga

kedua payudaranya dengan buas. Sentuhan itu memberikan sensasi sengatan list

sembarangan arah. Mata pria itu berkilat menatap tubuh Luna yang ki

n pria itu. Tubuhnya bergetar ketakutan. Dia ingin menangis. Na

, Luna." Pria itu menyingkirkan kedua tan

dua payudara yang berukuran padat dan menantang. Dada sintalnya serta pu

miliki tubuh yang indah, Luna." Pria

Luna. Gadis itu kini menggigit bibir

tnya, mengisap sedikit kasar seperti bayi yang kelaparan. Tampak dada gadis

Luna merasakan sengatan kuat. Pria itu menyukai bermain-main sebelum pada

Luna meringi

kedua payudaranya dengan liar. Kewanitaannya berkedut akibat cumbuan dahsyat pria itu. Erangan bercampur

n menatap wajah Luna yang memerah.

buhnya malah merespon setiap sentuhan yang diberikan oleh pria

h. Tampak Luna menjadi salah tingkah ketakutan. Gadis itu melihat jelas tubuh gagah pria ya

lepaskan kancing celana-menanggalkan celananya. Tepat di kala celana terlepas-raut wajah Luna semakin

Luna sudah membayangkan bahwa kejantanan pria itu pasti sang

njang. Matanya kini menatap pria itu dengan tatapan pen

on jangan." Luna meng

g-strings yang dipakainya dan melumat liar bibir Luna dan memainkan jarinya ke titik sensit

amkan mata di kala merasakan nikmatnya jem

ow you it, you will like it," bisik

ar melepaskannya. Tubuhnya sudah tidak

ala pria itu melucuti celana dalamnya. Ya, Luna melihat kejantana

itu sambil berbisik, "Tutuplah matamu. Tapi setelah

liang sempit gadis itu dengan satu kali hentakan keras. Terlihat mata Lu

ar. Dia merasakan tubuh bagian bawahnya seakan dirobek seca

kasih, pria itu menghunjam Luna dengan tempo yang keras dan liar. Dia

punggung kekar pria itu. Dia sudah tidak lagi bisa berontak. D

njaman yang diberikan pria itu mulai terasa nikmat. Meskipun rasa sakitnya m

knya dijepit oleh milik Luna. Dia terus menghunjam dengan tempo pelan, sedan

*

kamar. Tatapannya sedikit melihat Luna yang terbaring di ranjang.

a asistennya. Pria itu malas menjawab telepon dari sang asisten, namun dia menyadari ada mi

dingin dan tegas kala

sepuluh pagi, Anda harus menyerahkan gadis yang Anda beli. Karena waktu ya

ka. Gadis itu akan bersamak

k bisa seperti itu.

k suka diatur! Tambahkan uang pada mereka satu juta dollar!

bukankah misi An

i aku benar-benar mengalahkan tua bangka itu! Sudahlah, kau janga

ng masih terlelap. Draco Riordan-pria tampan itu memiliki misi khusus kenapa mengikuti ac

bermimpi. Selimut yang turun menunjukan dua payudara sintal gadis

a terbangun akibat rangsangan itu. Gadis itu nampak terkejut dan berusaha menghind

mbab, Luna menatap Draco deng

mut, menindih tubuh gadis itu-dan melumat bibirnya. "Aku mengingin

terbendung di sana. Tapi semua itu percuma! Draco tidak memik

berani tidak patuh padaku,

"T-Tuan, a-k

ke dalam liang sempit gadis itu. Tanpa memiliki belas kasi

Draco di depa

k dan terisak.

endah. "Kau ingi

guk dengan air mata

adaku," bisik

nya dan berkata. "A-aku mo

k selanjutnya, pria itu melumat lembut bibir Luna-dan menghu

ng. Gadis itu memeluk erat punggung Draco-pasrah di kala pria itu menghunja

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY