uman Pert

eva A

ukku. Tapi kenapa kau malah bergosi

ku

sangat dekat denganku. Membuatku bisa mencium aroma wewangian

ya langsung masuk saja. Sekali lagi maaf Mr.Maximilian dan Nona, Saya permisi..." kata seseorang yang

akan orang itu pikirkan melihat posisi kami tadi yang sangat dekat.

asuki ruanganku. Namun belum sempat aku sampai di pintu. Suar

" tanya Mr.Maximi

.Maximilian." balask

Kembali ke sini dan siapkan makanan itu." se

gkusan plastik hitam yang is

akan makan di

ng, kalau bukan di s

kan makan menggunakan tangan tanpa sendok bukan?" Mr.Maximi

berdebat dengannya. Aku pun membawa paperbag berisi makan siang Mr.Maximili

n untuk makan, maksudku sendok, piring, garpu dan sebangsanya itulah, di rak

ukuran sedang! Cukup un

lian menggunakan ruangan yang sekarang menjadi ru

*

orm

k menyiapkan makan siang yang sudah ia pesan tadi, tapi sekretaris pribadinya

ranjang itu. Apa kau berpikir bahwa kau yang akan menjadi makan siang

ya di meja, lengkap dengan semua peralatan yang lainnya juga.

ang lain masuk ke ruangan pribadinya, apa lagi Adeeva adalah pekerja baru.

va sedikit grogi karena Xaiver t

mm

akannya, tanpa mempedulikan Adeeva yang masih ber

ya Xaiver seraya menyuapkan sen

erima kasih... saya sudah kenyang." balas Adeeva denga

enawari mu makan?" tanya

iba pipinya merona merah. Uh sangat menggemas

nya Anda."

bertanya." bala

yang tidak yakin dengan

ar Xaiver santai lalu kembali menyuapkan sendok berisi

lian boleh kah saya keluar dari ruangan ini?"

ke dalam mulutnya lalu kembali menatap Ad

erdiri di situ? Aku?" tanya Xaiver semba

jika Xaiver adalah boss-nya, maka kemungkinan besar A

selesai dengan ucapannya saat Xa

ng benar benar tampan." po

jah memerah Adeeva. Adeeva

ucap Adeeva menghentakkan kakinya kesal

ngan Adeeva sehingga membuat keseimbangan Adeeva oleng dan hampir terjatu

ai kaca mata." ucap Xaiver melepas kaca mata Adeeva s

dari Xaiver, namun tidak berhasil karen

ep

u

s saat dengan tiba tiba

berjalan ke tempat duduknya untuk melanjutkan makan siangn

merona merah bak jambu air yang siap makan. Lalu buru buru ia be

dadanya yang tiba tiba berdetak tidak

mesum yang nyebelin. Kenapa jantungku berdetak san

ksi Adeeva yang menurutnya berlebihan ha

skan dan Xaiver mak

menghempaskan dirinya di atas kasur em

enyak jadi sekarang dia mengantuk

sam