p kota yang gemerlap di bawahnya. Lampu-lampu jalanan berpendar seperti bintang y
atan yang telah merenggut segalanya darinya. Setiap detik yang ia habiskan di dunia bisnis buka
lwood duduk menatap layar laptopnya dengan wajah tegang. Rumor dan berita negatif mulai
buah foto Celeste bersama seorang pria yang tidak dikenalnya
perkantoran megah. Ia mengenakan blazer hitam yang dipadukan dengan cela
ini menjadi bagian dari jaringan bisnis bawah tanah yang terkait
hanya sekadar ancaman pribadi, tapi juga ancaman terhadap bisnis
hanya dengan kekuasaan ekonomi. Ia ingin sesuatu yang lebih-p
Ivana di ruang tamu yang mewah. Mata merek
e pelan, "tapi aku tahu Celeste tidak akan diam saja. Dia punya re
nghadapinya. Darian sudah sepenuhnya di tan
n ketakutan yang mulai tumbuh. Celeste bukan
arga Elwood melalui koneksi bisnis yang selama ini tak terlihat. Ia berhasil merekrut
e saat menerima laporan rahasia itu di kantor kecilnya. "Ini
Darian yang mulai goyah. Di balik kekerasan sikapnya, ia merin
"Apa yang sudah aku lakukan?" gumamnya. Namun, kesempatan untuk memperbaiki s
memiliki informasi penting tentang masa lalu Darian dan Ivana. Me
yang kau kira," ujar pria itu. "Mereka terlibat dalam skandal
erius. "Aku ingin
isk. "Gunakan dengan bijak. Jangan
an laptop, dan membuka file-file rahasia
," ucapnya pelan. "Aku tidak akan berhenti sampai semuan