img Sahabatku Merebut Kekasihku  /  Bab 5 membasahi kota Surabaya | 100.00%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 membasahi kota Surabaya

Jumlah Kata:1015    |    Dirilis Pada: 06/06/2025

ngil, menatap hujan yang turun dengan deras memb

ini menampilkan titik balik emosional bagi Lyana dan Rafa, serta awal perubahan sikap

yang Tak P

ung. Lyana berdiri di bawah pohon beringin tua, menatap jauh ke depan. Bayangan Rafa masih membekas jelas

an seperti ap

k hari pertama mereka bertemu, di koridor sekolah yang ramai, tatapan mata Rafa suda

at aku berusaha melupakanmu?"

di pojok ruangan dengan tatapan kosong. Tangannya memegang cangkir kopi yang sudah dingin.

an karena tidak bisa, tapi kare

untuh. Tapi bagian lainnya justru menyadarkan bahwa dirinya selama ini ter

lu mengeluarkan buku catatan kec

pernah membuatku merasa utuh. Tapi jika sekarang aku menjadi

nya. Ia tidak berani mengetuk pintu. Tidak setelah malam itu. Tidak setelah ia melihat

r. Sebuah pesan m

ra. Malam ini. D

arti tempat mereka bertukar cerita, impian, dan cinta.

ooftop Hotel

a berdiri di pinggir rooftop, memandangi horizon. Suara langkah kaki yang dikena

a kamu kembali padaku, Rafa,

ku tidak pernah i

akiti diriku sendiri, karena terlalu lama be

ingin bertemu?" ta

n mengakhiri ini

r-jujurnya. Jika kamu benar mencintai Lyana, m

"Kamu... kamu

Tidak. Aku sudah terlalu lelah untuk marah, Rafa. Kit

sebagai tuduhan, tapi sebagai bentuk kematangan yang tak pernah

sebelum kamu kejar Lyana, a

ngerutk

bersama, Lyana pernah datang p

oleh cep

setiap hari. Tapi waktu itu, aku membujuknya untuk tetap tinggal. Bukan karen

a tidak tahu ha

kalian. Aku hanya minta satu ha

ja, mencoba fokus membaca berkas aduan dari seorang ibu muda yang menjadi korban

nya be

ra. Tolong beri aku k

arus menjawab atau mengabaikan. Tapi sebelum ia bisa memu

nutup pintu di belakangnya. Matanya

a dengan Alenka,

"Kamu tidak seha

ham. Aku mencintaimu, Lyana. Bukan sekarang saja. B

. "Dan kamu tetap m

. Tapi itu bukan salah siapa-sia

gan men

pengecut lagi. Jika kamu masih punya ruang sedi

sah. "Aku tidak tahu apakah

ya. Bukan dengan janji

a tahu, jika ia menerima Rafa, maka semuanya tidak akan pernah kembali seperti dulu. Tapi jika ia

Lyana pergi ke

agia, tapi jalannya selalu berduri. Aku ingi

ya lembut, seolah me

a menatap kota yang dulu menjadi saksi hatinya yang hancur. Kini, ia akan perg

u pesan terakhi

wa aku tidak pernah membencimu. Sahabat sejati akan selalu menginginkan sa

tuk melepaskan, untuk bertumbuh, dan untuk memaafkan. Dan di antara

Sebelumnya
Selanjutnya
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY