sudut tergelap jiwanya. Jauh di sana, jauh di dalam pikirannya, cinta yang sudah tak ada lagi
ajah mereka, tetapi itu tidak cukup untuk meredakan ketegangan di hati mereka. Elio, dengan tatapan tajam dan ta
dapat memisahkan kita, Aurora," kat
lah langkah lebih dekat menuju kutukan, tetapi cinta yang dia rasakan untuk Elio bukanlah sesuatu yang dapat mereka kendalikan. Dia
a dengan Dewan? Mereka tidak akan
idupan setiap orang, memutuskan apa yang benar dan apa yang salah. Cinta antara orang-orang dengan pangkat a
en damai itu. Sosok seorang utusan muncul di ambang pintu taman, w
ar, "telah membuat keputusannya.
mereka lalui, semua yang telah mereka bagi, Dewan memiliki kekuatan untuk mengambil kebahagiaan mereka. Namu
u langsung
rdalamnya. Pengadilan berlangsung cepat, dan meskipun buktinya sejelas bintang di malam yang gelap, tidak ada belas kasihan atau k
ian Elio. Kerumunan orang menyaksikan dalam diam, dan saat Elio diseret menuju nasibnya, Aurora
n senyum sedih, dan meskipun kata-katanya hampir seperti bisik
g beban kehilangannya, menjerit kesakitan yang begitu dalam hingga bumi seakan bergetar di bawa
gnya
agedi itu, telah lenyap begitu saja, hanya menyisakan gema penderitaannya. Yang diketahui hanyalah bahwa dia menghilang dari pandangan semua orang, seolah-olah alam semesta itu sendiri telah memutuskan untuk menyembunyikannya, seolah-olah Dewan telah berhasil menghapus keberadaannya sepenuhn
ngawasan Dewan. Sebagian mengatakan bahwa Elio telah menjadi martir, simbol mereka yang mengorbankan diri demi cinta yang takkan pernah tumbuh dalam kebebasan. D
telah menyaksikan cinta terlarang. Cinta yang, meski dikutuk, akan