semangat menuju tempat kerjanya dan setelah hampir satu jam dia mendayung sepedanya akhirnya dia sampai diperusahaan bergengsi di jakarta itu. Jika ad

pasti Bian sudah disana, Karena dia sempat ber

inta langsung membuka pintu kac

atang? Naik

an membuat Ci

i pak? Orang say

memakai make up. Wajah Cinta yang seperti ini membuatnya semakin menginginkan Cinta terus berada dideka

u mobil, saya

sekarang. Tidak mungkinkan Bian mau memberinya mobil secara

bekal

a mengeluarkan dua bekal nasi berwarna merah dan satunya hitam.

uk sarapan, dan yang hi

si rodanya untuk mendekat kepada Cinta

temani saya makan sian

g menggelengk

ak. Saya takut nant

cuma mau komplain masakan kamu seca

l

an banget lo Cin, sok cantik sih.

emani saya nanti siang. Anggap aja service

n sudah berbicara lagi s

uang katring saya dan juga beka

berpamitan dengan Bian yang menatapnya datar,

Makan masa

ng bagai anak SD yang dapat ha

*

camata yang selalu dia pakai setiap kerja membuat se

Udah kerjanya, ayo istirahat. Loe makan di pant

bersalah, membuat Iren

e harus keruan

bulatkan

e pak Bian

dan bodohnya kenapa juga dia har

i. Rada-rada loe, udah ah. Gue juga gak

ar Iren tidak mencurigainya dia memb

aja, ntar kalau udah

i. Pokoknya dia harus tanya apa yang dilakukan Ci

*

Masuk." dari Bian membuatnya me

Rekeningnya dengan jumlah fantastis, itu bu

nsfer uang ke say

t menerima deposit

menyembur Bian dengan semua pertany

eliti wanita yang menampakkan wajah kesalnya

a sih? Terima a

i rodanya agar bisa le

na Pak? Saya ga

utup mulutnya. Tawa Brian masih memenuhi ruangan itu, Bian kesal melihat Brian tertawa seperti

ang mau membe

Cinta. Wanita ini senang dibungkam dengan uang, tapi sa

untuk membuat saya te

akiti Cinta yang memang

nya tanda dia sangat malu dan se

, saya sud

kemauan Bian. Dia duduk disofa yang ada diruangan itu d

n menegur Bian yang sedan

ertanya. Sontak Bella dan Brian melirik C

inta." Bella langsung menarik Brian untuk i

bekalnya. Bian menarik nafasnya dalam lalu menggeser se

aya gak bermaks

an kembalikan uang bapak, saya akan ambil uan

kspresi biasa saja. Bian mengangguk dan m

ginkan pria ini? Mustahil jika Bian menyukainya. Dia cukup sadar diri dia siapa dan Bian siapa. Meski pri

k nyebelin banget." Cinta ber

ambu