img Valentine & Memories  /  Bab 4 4 :: Sosok Itu :: | 13.79%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 4 :: Sosok Itu ::

Jumlah Kata:1661    |    Dirilis Pada: 16/11/2021

u semudah yang

yang menggunakan n

*

yang sedikit diatas lutut Meera memadukannya dengan

potong pendek kini membua

kerja ya," ucap Meera lalu kembali me

Celine yang mengingatk

pesan tersebut lalu

🌼

hati karena dia tahu di saat penerimaannya ini juga

udah diangkat menjadi

ng besar dan posisi yang dia dap

ekad, dan dia su

adopsi namun dia pernah merasa sangat kesulitan. T

akan menjadi orang kaya raya. Dia juga selalu berd

oa-nya mulai malam

Tuhan agar dijadikan s

nti saat sekertaris

k," jawa

r. Apa ibu ada keperluan lagi ?"

ari ini." Sintya tersenyum dan Meera ju

n mengantarkan Meera ke tempat sa

terkejut karena dia memang tid

a Reya dan Meera mengangguk saja sambil

jenis roti," kata Reya lag

a tepat di depannya sedang mem

umi sepupu gue," suara Reya memb

angannya dan sediki

menggelengkan kepala melihat

di salah satu temp

gak besok ?"

a Bumi itu duduk di depannya membu

Meera, dia malah melihat

elayani beberapa pelanggan, keb

ri London ?" tanya Bum

ung menjawab apa karena dia sendiri sebenarnya tidak dekat dengan pria bernama Bumi i

menetap ? Aku dengar dari Reya kala

udah pindah kesini kak. Keb

agus kala

alisnya dan Bumi sadar kalau

bagus kan bisa pind

-anggukkan kepala dan

🌼

ama lengkap Janeva Bumi Bimantara itu s

ria yang sejak dulu sering mengiri

uka mencari informasi tentang Meera dari Reya adik sepupunya, tapi sepertin

satu hal yang sangat membahagiakan. Dia akan bisa me

ik deh. Loe m

ang sedari tadi mempusatkan perhatiannya pada

. Gimana kalau besok k

barin di grub aja

a tersadar jika tadi Meera hany

ojek aja, lagian bany

a gak ada kerjaan." Apa yang di katakan Reya sepertinya memb

ayo saya a

tapi

ni udah malem. Gue j

srah, dia menuruti

pintu cafe untuk Meera dan Re

#

an motornya sudah berada di depan gedung perusahaan menunggu Meer

reka berlima sangat heboh membicarakan banyak hal sambil makan Bersama. Celine mengusu

an yang harus Meera lakukan setiap bulan dan Meera be

i selama ini. Meera masih berpikir apa yang akan dia lakukan, hingga sosok itu pergi

Pinnya sama kaya dulu," kata Meera lalu langsung

gga melihat pria itu menuju pintu mall dan masuk kedalam sebuah mobil. Meer

era karena ini adalah kantor cabang sementara Meera berada di kantor Pusat. Baru Meera ingin menemui pria itu setelah membayar taksi tapi ternyata

a saya bantu ?" tan

ah pria yang baru saja dari

ud no

kemeja navy dan celana jeans, apakah dia karyaw

Zyan. Apa ada yan

ya Zean yang pernah bertemu dengannya di London. Dan ini penting !" wanit

sampaikan jika Sir

, namun saat ingin pergi dia dipangg

tu pemegang saham sekaligus asistan direktur. "Ada apa kamu kesini ?" tanya

nama Zyan, jadi saya menitipkan nomor

dengan Zyan ?" tanya

ang jarang terlihat apalagi di Indonesia. Zyan juga hanya sesekali ke Indonesia, namun bukanka

ama untuk bertemu dengannya karena dia sudah akan pergi keluar negri beberapa menit lag

saat diperjalanan nama Zyan terus dia pikirkan dan merasa saat ini nama itu

*

andas maka dari itu dia menghubungi Zia. Zia dan Meera mungkin belum pernah bertemu karena Meera baru aktif di kant

telpon dari wanita bernama Zia. Dia menyanggupi untuk datang k

meski hanya melihatnya dari luar, dia masuk kedalam villa te

a membuat Meera sedikit terkejut. Begitu juga Zia yang ta

i bagi Meera namun Meera menolaknya. Tak lama Meera pulang Zia langsung menelpon Zyan

yan, cepat ke Indonesia wani

*

itu. Wajah Zia mondar-mandir di layer kaca. Wanita itu bernama Zia Derson Ozvick,

alah salah satu bos-nya. Zyan Derson Ozvick dan dia hamil

mengganti pakaiannya. Hal yang tidak pernah dia lakukan. Ka

🌸

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY