img Silent (Love, loyalty and hurt)  /  Bab 5 More (21+) | 7.81%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 5 More (21+)

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 20/11/2021

membuat istrinya terus menyebut namanya bahkan kini tampak semakin m

sensitif istrinya. Nadin bergeliat karena ia justru terjebak dipermainannya sendiri. Niat awal ingin m

atukan inti mereka. Nadin merengek, memohon, tapi suam

jung tanduk. Nathan tertawa, ia segera

ndamba dan begitu tampak mencintai. Nadin tak mau kalah, ia kembali ke tujuan awalnya yang ingin mendominasi

." protes Nadin d

n ini?" Nathan menghentikan gerakannya sejena

acak pinggang. Nadin tak tahan, ia mulai bergerak dan membuat Nathan tersenyum menahan godaan istr

han. Nadin mengangguk seraya merengek supaya suaminya bergerak. I

please," re

, my beautiful wife," bisi

l urusan ranjang, membahas kemauan masing-masing supaya sama-sama tau, dan... mengh

ni keduanya duduk sambil berpelukan di atas ranjang, menonton TV denga

, bergelayut manja dengan Nathan yang hob

k Nathan diakhiri kecupan di bahu istrinya itu. Nad

menjadi sendu, Nathan mengambil alih piring berisi buah dari tangan istrin

unya, sini..." ia merengkuh tubuh Nadin membawa ke dalam pelukannya. Mencium bahu telanjang istrinya yang hanya memakai lingeri warna mer

b Nadin yang mem

anggil aku Mas, selalu, Nathan, Than, Nath, kenapa, hum... iseng

nggak nyaman aku kalau manggil Mas pas lagi begituan

wes dan makin mengg

at, kenapa belum dikasih kepercayaan anak ya? Ka

r dan dapetin kamu susah dari jaman kamu masih magang di kantor temenku itu, sampai akhirnya kamu luluh cuma karena aku ajak kamu ke seaworld, sa

menyipitkan kedua mata, tangannya mem

" Tawa Nathan pecah. Nadin mengangguk, ia ingat itu. Suaminya nekat jemput Nadin kerja padahal dia baru pulang dari Palembang kar

enyapa, 'Aku pulang, dan tepatin janji jemput kamu kerja, kan, Din?.' Jelas Na

tabung, uang bisa aku cari untuk biaya itu, ok, yang penting kita usaha." Lanjut Nathan. Nadin menitikan air

kamu udah siap kerja, atau kapan pun aku mau, dan banyak sifat kekanakanku lainnya. Juga, kamu yang aku butuhin untuk urus anak-anak aku nanti

selalu bersyukur setiap saat karena jodoh aku kamu, ketemu sama kamu walau temen-temenku waktu itu sempat mikir kalau kamu play boy, tapi ternyata kamu gemes

suara berat dan tatapan sayu, juga, sembari mendongak menatap wa

bibir Nadin dan mereka semakin memperdalam lumatannya. Mereka tak peduli apa pun, mereka mencipta

emanjakan milik suaminya, maka selanju

sam

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY