img The Trill of Romance  /  Bab 2 PUPUS | 4.17%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 2 PUPUS

Jumlah Kata:1042    |    Dirilis Pada: 20/11/2021

lam pelukan sang putri, ia pun jatuh tak sadarkan diri. Para anggota kepolisian dan Ayu segera membawa kedua orang tuanya ke rumah sa

mengendarai dua mobil berwarna hitam, yang lebih terlihat aneh lagi untuk apa orang sebanyak itu untuk menjemput satu orang saja. Apa maksud kedatangan mereka sebenarnya? Pemikiran itu berkecamuk tumpang tin

tergopoh-gopoh berjalan beriringan ke arahnya. Ayu menarik nafas lega,

terjadi?” tanya Bu

a surat penangkapan untuk Bapak. Belum

dari kepolisia

ia bilang nggak ada tuh surat edaran unt

enatap Pak RT. Jadi apa yang ia pikirkan saat ini benar adanya. N

ka polisi gadungan

impan nggak? Bisa buat bukti di tunj

idak menyimpan surat itu. Fokusnya hanya berpus

h jatuhnya di teras mungkin m

terbuka lebar. Bu Yan tetangga depan rumahmu yang bilang. Sebelum ke sini ak

ada apa-apa?”

ab Ika seraya kedua jar

ungkin Polisi langsung menangkap. Sudah pasti sebelumnya diberikan surat panggilan da

yang terjadi hari ini sekaligus deng

g Perawat dari bilik tindakan. Ayu dan

ar?” tanya Perawat bern

ing sudah menumpuk mengaburkan pandangannya. Ia tahu hal buruk

Perawat itu untuk

sang ayah, bahkan perkataan Dokter pun tak lagi ia dengar. Seolah-olah semua suara berkumpul dan berdengung seperti lebah di dalam o

aikan kaset yang diputar berulang-ulang dibenaknya. Bahkan dibutuhkan dua orang perawat dan satu dokter itu untuk menahann

an ke

urun hujan sangat dingin. Ayu segera mengambil tas kecil dan he

n kerjanya.Ayu bekerja di sebuah rumah makan yang buk

rumah sakit?” tanya Tono sembari be

jawab ayu sedih mengingat ibunya y

emoga Ibu segera diberi

Makasih

, jika ada apa-apa hub

yu sembari membuka

t pacarnya Evan sedang mengisi bensin bersama dengan s

dengan penglihatannya, Ayu mengusap kedua matany

kok dandanannya keren

al dari keluarga kaya. Sementara Evan, yang ia saat ini lihat adalah seoran

t langkahnya ingin mendekati Evan, dadanya be

ng ah. Apa mungkin dia

kedua tangannya di leher kemudian mencium bibir Evan. Ayu terperangah, reflek ia menutup kedua mulutnya dengan tangannya. Air Mata sudah turun di p

ahal Evan sendiri tahu jika Debora sedari dulu tidak pernah suka dengan keberadaan Ayu yang dianggap sebagai gadis sederhana dan tidak pantas u

..!” se

Ayu sesampainya di dek

ingkah, gugup memandang bergan

, move on dong Yu!” ujar Debora ketu

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY