img Cinta Yang Kau Balas Dengan Surat Cerai!  /  Bab 4 menambah rasa was-was di dadanya | 6.56%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 menambah rasa was-was di dadanya

Jumlah Kata:716    |    Dirilis Pada: 12/08/2025

apartemen Amara, menciptakan suara monoton yang biasanya menen

di, pikirannya terus berputar-mencari kemungkinan siapa yang tega mengawasinya seperti

mi

di kepalanya, meski

sa dia bayar untuk melakukan apa saja. Tapi untuk apa? Mereka sudah b

ka bukan Da

ntu membuat A

anji pertemuan, dan hujan di luar terlalu

wat lubang pintu. Evan berdiri di sana, jak

tanyanya setelah

mempersilakan. "

t, menggantungnya di dekat pintu.

ab

au dapat. Ada yang aneh. Beberapa diambil dengan kamera jarak jauh yang ku

n menjalar di tubuhnya. "Maksud

Dan, Amara... mereka tidak hanya mengamatimu dari luar. Ada satu foto yang

terasa membeku. "Jadi...

.." Evan menatapnya tajam.

apa foto yang sama, tapi diperbesar. Ia menunjuk salah satunya-foto Amara di

mulai mengunci semua pintu dan jendela dengan ge

rpojok ini sejak malam terakhir ia tinggal di rumah Crow

mereka. Amara memperhatikannya dari meja makan-gerakannya teratur

enarnya kau siapa?" Am

a untuk orang-orang yang lebih berbahaya dari yang bisa kau bayangkan. Dan sekarang, a

ya lama. "Kau pe

Sesuatu yang..

ang. Tapi entah kenapa, ia merasa sedi

a tidur, tapi matanya terus menatap langit-langit gelap. Bayangan di pik

r suara di balkon. Lembut, sepert

bil payung lipat yang tergeletak di dekat pintu-

p kota yang menyelinap. Saat ia membuka tirai sedikit, jantungn

gsung melompat ke pagar balkon

menghantam pintunya, masuk tanpa

... ada

semua jejak. Ia hanya bisa melihat genangan air

eras. "Mulai besok, kau ti

maksu

angku. Kalau orang itu kembali, kita tangkap d

dalam hatinya ia tahu-ia tid

rkir beberapa blok dari gedung apartemen, seora

enumpang di kursi belakang-seorang pria

Bagus. Aku ingin dia tahu bahwa tidak ada

img

Konten

Bab 1 memasak sendiri Bab 2 apartemen barunya Bab 3 mengenakan jaket kulit hitam Bab 4 menambah rasa was-was di dadanya Bab 5 genangan air di setiap sudut jalan Bab 6 di belakang bengkel
Bab 7 mengemudi tanpa tergesa
Bab 8 tempat yang dipilih Selene sendiri
Bab 9 Sisanya dia simpan
Bab 10 apartemen kecil yang menjadi markas
Bab 11 Senang sekali kau bisa datang malam ini
Bab 12 tak seorang pun bergerak turun
Bab 13 Aku butuh semua
Bab 14 Seberapa aman ini
Bab 15 Amara masuk lebih dulu
Bab 16 Dia bohong
Bab 17 Damien sudah mengeluarkan perintah langsung
Bab 18 Ini lokasi yang dia pilih
Bab 19 Dia kehilangan
Bab 20 tampak sepi
Bab 21 tidak pernah terasa lebih terjaga
Bab 22 Damien menghilang
Bab 23 Hujan semalam
Bab 24 Damien sudah berada entah di mana
Bab 25 Aku ingin balas budi
Bab 26 mengingatkan mereka betapa rapuhnya
Bab 27 rencana cadangan
Bab 28 melawan kehancuran.
Bab 29 Hatinya berkecamuk
Bab 30 Aku sudah mengumpulkan informasi
Bab 31 mengingatkannya pada masa kecil
Bab 32 tidak mampu mengusir
Bab 33 menambah kesunyian
Bab 34 Malam ini bukan sekadar malam biasa
Bab 35 dia tahu bahaya
Bab 36 suasana di markas rahasia
Bab 37 sekaligus harapan
Bab 38 tersembunyi
Bab 39 nyawa yang dipertaruhkan
Bab 40 Di ruang
Bab 41 Keterlibatan
Bab 42 mengatur semua
Bab 43 Mesin kendaraan
Bab 44 Dua menit lagi kita masuk zona gelap
Bab 45 Setelah itu komunikasi
Bab 46 Kita nggak bisa keluar lewat jalur datang
Bab 47 mereka baru saja muncul
Bab 48 fasilitas
Bab 49 memastikan tak ada kapal mengejar
Bab 50 Amara berdiri di dek belakang
Bab 51 Kapal nelayan
Bab 52 Kedalaman
Bab 53 Tubuh kapal selam berderit pelan
Bab 54 Lorong itu terasa lebih sempit
Bab 55 Laut di luar kapal
Bab 56 ketika kapal kargo Malrick memutar haluan
Bab 57 Suara ombak malam
Bab 58 Malrick muncul dari arah kanan
Bab 59 mengamankan
Bab 60 Laut di depan mereka
Bab 61 Tak seorang pun bersorak
img
  /  1
img
Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY