img Perfect Husband  /  Bab 4 Berusaha Menerima | 10.53%
Unduh aplikasi
Riwayat Membaca

Bab 4 Berusaha Menerima

Jumlah Kata:1111    |    Dirilis Pada: 22/11/2021

kertas berpita yang ada di hada

iiringi kerutan di kening, pertan

nya beberapa kertas dan hanya

as?” Zuhra menunjuk kertas berwarna maroo

asa, singkat, padat

ebelah di mana Dir

uhra memang lebih suka duduk di sini daripada di a

ang ini?” tanya Zuh

kesal karena jawaban ringka

t, apalagi yang

, sekarang cincin,” ucap gadis y

s sepinggang itu adalah adik Dirgam yang

seraya menyodorkan sebuah kotak persegi yang beri

rumah Zuhra. Padahal mereka bisa saja datang sendiri ke toko perh

di hadapannya. Lagi-lagi keningnya berke

tu cantik sehingga menyuli

lalu tangan kecilnya menggeser k

uhra kan udah pilih un

a sekilas, “Yang me

ampai di ubun-ubun. Zuhra kesal dengan sikap Dirgam yang acu

us nggak sih nikahin Zuh

noleh, “M

Zuhra memejamkan matanya sejenak. “Kalau n

ta Dirgam menatapnya tajam, siap men

rtengkaran di antara mereka

t kelabilannya juga masih sangat tinggi. Wajar saja jika perempuan yang baru saja menyelesaikan sekol

ng Dirgam memang begitu or

yukainya. Dari awal mereka berbicara pun sudah san

a, merasa tersudut oleh ucapan calon adik

suara helaan nap

mijat pelip

uai impianmu, cukup memp

pria itu. Sekarang Zuhra menambahkan

kini meluap entah ke mana karena menilisik pandanga

uah cincin sederhana tetapi terlihat can

ana?” tanya

ontarkan Dirgam, membuat Z

uhra yang saat ini tengah disere

stres kalau kelamaan a

ayam?” sungut

a kencang melihat wajah

emberut gitu, udah mau

anget hari ini

ocehan Zuhra. Gadis itu ter

i?” tanya Z

dak kayak biasanya. Ganti ini,” ucap Na

asa dikasih ini?” “Ini buat lo bia

g belum tentu a

bedak bayi yang

waktu lagi buat sekedar pake

buk meratap,” deng

ke asal suara. Seketika dia terpaku. Deta

i sini?” tanya

u bukan suara Zuhra,

ng gadis yang berdiri di sebelah pria y

ja kok, Al,” jawab Zuhra

eno berangka

amat nyeri. Zuhra meremas jarinya menca

k, Al,”

ia menarik tangan Zuhra untuk menjauh

gak ikut anterin Reno ke ban

terhenti. Napasnya sedikit memburu menah

abein juga lama-lama,”

s.” Jawaban Zuh

a bun

lia

san Zuhra memotong perkataan Albi. Matanya lalu tertuju pada Intan.

tus?” tanya Albi

k menarik tangan Nadia untuk menja

masih tetep bisa j

e

anan. Dan di sinilah mereka saat ini, sedang menikmati santapan lezat di rumah maka

Nadia takjub. “Anak gue juga

esendok nasi

.” Nadia menyeruput jus worte

,” sahut Zuhra menir

ersyukur karena Zuhra terlihat mulai bisa

ka banget jus wor

adia menandask

a gue tetep cling liat cowok

ar

g. “Ngomong-ngomong gue suk

ya

gaya bicara Zuhra tadi ya

jer depan mereka, lo bisa kont

an yang elegan,” ujar Zuh

it padahal ting

*

B

Unduh aplikasi
icon APP STORE
icon GOOGLE PLAY